4 Debt Collector di Surabaya Keroyok Pengacara, Hasilnya Dijebloskan ke Kerangkeng
Penagihan dilakukan oleh sebanyak 20 debt collector. Mereka marah, karena debitur tidak bisa membayar tagihan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap kasus pengeroyokan pengacara oleh debt collector.
Kini, 4 pelaku sudah diamankan polisi. Para pelaku adalah NBM atay Nikson (32) sebagai koordinator penagihan, tiga anak buahnya AAJO atau (24), RDK atau Rio (19)dan AA atau Ade (30).
Insiden bermula, saat sejumlah debt collector mendatangi rumah Abdoel Proko Santoso yang berdomisili di Alamat Griya kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Abdul ini, memiliki tunggakan kartu kredit senilai Rp120 juta.
Kedatangan para debt collector itu, awalnya hendak menagih utang, namun yang terjadi malah melakukan perusakan dan penganiayaan.
Insiden perusakan itu terjadi, kabarnya karena Abdul selaku debitur menyatakan belum bisa membayar tagihan.
Kemudian, para debt collector itu lantas membantingi kursi-kursi di usaha warung makan milik Abdoel yang didirikan di rumahnya.
Bahkan, pengacara Abdoel, yaitu Tjetep Mohammad Yasin atau yang akrab disapa Gus Yasin dianiaya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Primasatya Husada Citra Surabaya, korban didiagnosa mengalami gagal otak ringan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, penagihan itu dilakukan oleh sebanyak 20 debt collector.
Gus Yasien yang saat itu datang ke warung makan milik Abdolel, berniat membeli nasi goreng.
Saat mengetahui di lokasi tersebut ada keributan, Gus Yasin sebagai pengacara Abdoel mencoba meredam.
Situasi malah semakin memanas. Nikson kemudian menarik tangan Gus Yasin menyuruh untuk duduk di kursi. Para debt collector marah mengetahui debitur Abdoel belum bisa membayar tagihan. Mereka kemudian melakukan pengancaman yaitu dengan cara menghajar Gus Yasin.
"Yang perlu saya tegaskan di sini, tidak perlu ada perilaku kekerasan. Tidak ada perilaku premanisme yang boleh terjadi, yang boleh dilakukan oleh siapa pun atas nama apa pun. Apalagi dilakukan di Surabaya, saya pastikan akan melakukan tindakan tegas," kata Kapolres Luthfie.
4 debt collector tersebut, sekarang dijebloskan ke dalam kerangkeng. Sebelumnya, meraka ditangkap di lokasi berbeda. Peran mereka ada yang mendorong dan menendangi kaki korban.
Kasus tersebut terus dikembangkan. Pemeriksaan terhadap seluruh pelaku masih berjalan. Polisi akan mencari belasan debt collector lain yang belum tertangkap.
debt collector keroyok pengacara
debt collector
Polrestabes Surabaya
Griya Kebraon
Kecamatan Karangpilang
Surabaya
Berita Surabaya
ITS Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Situasi Nasional, Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban |
![]() |
---|
Daftar Rencana Demo 1 September 2025 di Jakarta, Surabaya dan Kota Besar Lain, Ini Titik Lokasinya |
![]() |
---|
WorldSkills ASEAN 2025, SMK Jawa Timur Sumbang Setengah Medali Emas untuk Indonesia |
![]() |
---|
CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda : Saling Jaga Demi Lebih Baik |
![]() |
---|
PKB Surabaya Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.