Dapat Bantuan 3.500 Dosis Untuk PMK, Pemkab Ponorogo Prioritaskan Vaksinasi Sapi Sehat di Zona Hijau

Supriyanto menjelaskan bahwa 3.500 dosis vaksin bantuan Kementan itu diambil dari Dinas Peternakan Jawa Timur.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/pramita kusumaningrum
Sapi di kandang milik Kayun di Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo diduga terkena PMK. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Kementrian Pertanian (Kementan) telah mengalokasikan bantuan 3.500 dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Ponorogo. Pemkab Ponorogo pun langsung menargetkan bantuan itu untuk memvaksin sapi sehat dan ternak di zona hijau PMK.

“Vaksinasi akan dilakukan pada sapi-sapi sehat di zona hijau. Artinya tidak ada sapi yang sakit di lokasi itu,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Supriyanto, Senin (20/1/2025).

Supriyanto menjelaskan bahwa 3.500 dosis vaksin bantuan Kementan itu diambil dari Dinas Peternakan Jawa Timur. “Bantuan dari pusat, kita menngambilnya di provinsi. Ponorogo dapat jatah 3.500 dosis,” kata Supriyanto.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) itu menyebutkan, sebelum mendapatkan 3.500 dosis vaksin, Dipertahankan telah melakukan pengadaan vaksin secara sendiri.

“Sebelumnya kita sudah mengadakan dari daerah, sudah disuntikkan ke ternak sapi-sapi di Ponorogo,” kata Supriyanto ketika dikonfirmasi.

Supriyanto mengklaim pihaknya telah melakukan vaksinasi untuk hewan ternak yang belum terjangkit PMK mulai akhir Desember 2024 lalu.

“Setiap hari setiap Puskeswan ada kegiatan vaksinasi. Hari ini juga ada vaksinasi, contohnya di Puskeswan Mlarak yang melakukan vaksinasi di Singosaren,” tambahnya.

Kapan vaksinasi dituntaskan, Supriyanti menegaskan, prioritasnya adalah sapi yang sehat karena ternak sakit tidak bisa divaksin.

“Wilayah yang menjadi sasaran vaksinasi adalah semua ternak zona hijau, dan dilakukan setiap hari. Yang sakit disembuhkan, dan tingkat kesembuhan lumayan baik,” terangnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengakui bahwa ada keterlambatan pasokan vaksin. Kemudian ia memerintahkan untuk membeli vaksin secepatnya.

“Sudah membeli vaksin PMK sendiri, dan vaksinasi terus dilakukan. Alhamdulillah, Ponorogo sudah mendapatkan vaksin,” pungkas Kang Giri. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved