Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Update Transfer Bajul Ijo, Munster Berang Dikerjai Wasit

Berikut Berita Persebaya hari ini populer, update transfer Bajul Ijo dan Munster berang dikerjai wasit. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Bonek saat memberikan dukungan ke Persebaya Surabaya di Stadion GBT 

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, update transfer Bajul Ijo dan Munster berang dikerjai wasit. 

Berita pertama hari ini ada update transfer Bajul Ijo yang kini dikaitkan dengan bek Bali United. 

Kemudian berita kedua ada kemarahan Paul Munster yang menganggap Persebaya Surabaya dikerjai wasit saat menelan kekalahan 3-1 atas PSS Sleman. 

Simak berita selengkapnya berikut ini.

Update Transfer Bajul Ijo, Bek Bali United Kabarnya Masuk Radar

Persebaya Surabaya dikabarkan masih akan menambah amunisi lokal usai mendatangkan dua pemain asing di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025. 

Setidaknya, dua pemain lokal dikabarkan akan didatangkan oleh Bajul Ijo

Satu pemain yang sudah masuk radar adalah bek sayap milik Bali United, I Made Andhika Wijaya.

Kabar itu santer tersebar luas di jagat maya dan diunggah ulang akun-akun media sosial yang mengulas seputar transfer pemain dan pelatih di Liga Indonesia.

Pemain Bali United, I Made Andhika Wijaya saat merayakan gelar juara Liga 1
Pemain Bali United, I Made Andhika Wijaya saat merayakan gelar juara Liga 1 (Bali United)

Satu di antaranya akun Instagram @bocahbolaid, Jumat, 9 Januari 2025.

Akun itu menyebutkan bahwa I Made Andhika Wijaya tengah dikaitkan dengan Bajul Ijo.

"Rumours!: I Made Andhika Wijaya dikaitkan dengan Persebaya Surabaya," tulis akun tersebut.

Persebaya Surabaya berpotensi mendapat untung bila berhasil menggaet I Made Andhika.

Mengingat adalah bek yang cukup berpengalaman di Liga Tanah Air.

Seperti dilansir SURYA.co.id dari TribunWow, I Made Andhika Wijaya adalah pemain serba bisa sehingga dapat dimainkan Persebaya Surabaya di berbagai posisi.

Tercatat, ia bisa bermain di posisi bek kanan, bek tengah maupun bek kiri.

I Made Andhika bergabung dengan tim senior Bali United sejak musim 2016/2017.

Ia kerap kali dimainkan Bali United di beberapa ajang resmi seperti Liga 1 hingga AFC Champions League.

I Made Andhika mengemas 168 laga atau 12.302 menit bermain bagi Bali United untuk semua ajang.

Dari 168 laga tersebut, ia mengemas tiga gol, lima assist, 26 kartu kuning, tiga kartu kuning kedua (kartu merah) dan satu kartu merah.

Peluang Persebaya Surabaya mendatangkan I Made Andhika Wijaya cukup terbuka di bursa transfer putaran kedua musim 2024/2025.

Persebaya Surabaya bisa mendatangkan I Made Andhika Wijaya dengan cara pinjaman atau tebus kontrak.

Munster Berang Dikerjai Wasit

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tak bisa menyembunyikan kemarahannya usai ia merasa dikerjai wasit di laga melawan PSS Sleman. 

Kemarahan itu nampak bahkan di atas lapangan saat Persebaya Surabaya menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (11/1). 

Beberapa momen terlihat Paul Munster meluapkan emosinya yang meledak-ledak atas keputusan kontroversial yang diberikan oleh wasit Gedion Dapaherang yang memimpin. 

Bahkan, ia juga sempat tertangkap beradu mulut dengan assisten pelatih PSS Sleman. 

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga diganjar kartu kuning oleh wasit akibat aksinya. 

Kemarahan Munster memang berdasarkan sejumlah keputusan buruk dari kepemimpinan wasit dalam laga ini.

Slavko Damjanovic mengawal Gustavo Tocantins di laga PSS Sleman vs Persebaya
Slavko Damjanovic mengawal Gustavo Tocantins di laga PSS Sleman vs Persebaya (PSS SLeman)

Bahkan Munster mengisyaratkan enggan lagi mengejar gelar juara Liga 1 dan menyerahkannya kepada Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Persib Bandung saat ini berada di puncak klasemen, selisih 3 angka dari Persebaya di peringkat kedua.

Sedangkan Persija ada di peringkat ketiga berselisih 3 poin dari Persebaya.

"Standar dari asosiasi wasit benar-benar memalukan, ini adalah skandal lagi," kata Paul Munster di konferensi pasca-laga.

"Sekali lagi saya berbicara tentang hal yang sama, tidak berubah."

"Sedih karena sepak bola Indonesia memiliki pendukung besar."

"Tapi sepak bolanya benar-benar mati (RIP). Goodluck Persib and Persija, mereka akan memenangi liga," tambahnya.

Kesempatan konferensi pers digunakan Paul Munster untuk memprotes habis kinerja wasit.

Pertandingan dia bilang sama halnya sirkus.

Ia menyayangkan kejadian semacam ini terus berulang padahal sudah tahun 2025.

Sepak bola Indonesia seperti mundur dan tidak berkembang.

"Banyak masalah, sirkus. Pertandingan ini sirkus. Tidak hanya dari saya tapi dari pelatih lain juga sama," ujarnya.

"Gol kedua (PSS) jelas offside, Cleberson jelas offside."

"Gol kami Flavio dapat bola, Bruno cetak gol dan mereka cek VAR dan tak ada gol untuk kami."

"Menyedihkan, sepak bola Indonesia benar-benar menyedihkan, 2025 masih sama," tambahnya.

Paul Munster bahkan ingin bertemu Erick Thohir untuk duduk bersama membahas kualitas Liga 1.

"Saya berharap PSSI di sini, saya ingin berbicara dengan Erick Thohir," kata Munster.

"Saya ingin bertemu dengannya, liga ini turun (kualitasnya), levelnya telah turun."

"Para pemain kedua tim juga frustrasi (karena kualitas wasit)," tambahnya

Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan momentum Persib Bandung yang tersandung di markas PSBS Biak. 

Persebaya kini masih tertahan di posisi kedua dengan 37 poin, terpaut 3 poin dari Persib Bandung yang menguasai posisi puncak. 

Sementara PSS Sleman yang meraup 3 poin penuh berhasil menghindari zona merah. 

Tim berjuluk Super Elja itu kini naik ke posisi 13 dengan 18 poin. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved