Ratusan PKL Datangi Polsek Kraksaan Probolinggo, Usai Pengeroyokan Preman Kampung

PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, meminta perlindungan atas ulah preman kampung yang meresahkan

|
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahsan Faradisi
Ratusan PKL Stadion Gelora Merdeka saat mendatangi Polsek Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Buntut kasus pemalakan preman beberapa hari lalu, ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan mendatangi kantor polisi, Selasa (7/1/2025) siang.

Ratusan PKL itu kompak datangi Polsek Kraksaan untuk melaporkan balik kasus pemalakan yang dilakukan Agus (50), preman asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), hingga berakhir pengeroyokan.

Koordinator PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Didik Tri Wahyudi mengatakan, kedatangan para PKL ke Mapolsek Kraksaan meminta perlindungan atas ulah preman kampung yang meresahkan para PKL.

Baca juga: Catut Nama Bupati Probolinggo Terpilih, Agus Preman Kampung Babak Belur Dikeroyok

"Para PKL sering mendapat ancaman dari yang bersangkutan ketika permintaannya tidak dipenuhi. Oleh karena itu kami datang ke sini,dengan harapan aksi premanisme ini ditindak tegas, apalagi PKL ada di dekat polsek," kata Didik.

Dalam melancarkan aksinya, menurut Didik, Agus juga selalu melontarkan kata-kata kasar dengan nada tinggi atau membentak para PKL yang enggan menuruti permintaannya. 

Hal tersebut yang kemudian memicu para PKL was-was dan resah.

"Sampai akhirnya beberapa waktu lalu terjadilah pengeroyokan kepada Agus ini. Malah, pihak Agus melapor ke Polsek Kraksaan karena dikeroyok, padahal itu gara-gara ulahnya sendiri, maka dari itu kami lapor balik," ungkap Didik.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, pihaknya menyambut kedatangan dan menerima laporan dari para PKL yang merasa resah karena ulah dan perbuatan terlapor.

"Beberapa saksi sudah kami minta keterangan dan memang ulah Agus yang sering mengganggu ini membuat para PKL ini resah. Untuk lebih lanjut, kami akan mengembangkan kasus ini," ungkap Iptu Setyo.

Diketahui, seorang preman kampung harus dilarikan ke IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, pada Minggu (5/1/2025) dini hari, setelah diduga dikeroyok beberapa orang yang kesal akibat ulahnya.

Preman desa itu diketahui bernama Agus (50) warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang diduga dikeroyok hingga bonyok di sekitar Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Sabtu (4/5/2025) malam.

Informasi yang diperoleh, sebelum dikeroyok, Agus sering minta paksa jajan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

Dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras, Agus kerap membentak jika tak dituruti.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved