Buru Pelaku Perampokan di Perumahan De Naila Gresik, 5 Orang Diperiksa Polisi

Polisi masih mendalami kasus perampokan disertai penyekapan di Perumahan De Naila, Gresik, Jawa Timur. 5 orang diperiksa polisi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Polisi mendatangi TKP perampokan di Perumahan De Naila Village, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Senin (6/1/2025) siang. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Polisi masih mendalami kasus perampokan disertai penyekapan di Perumahan De Naila Village, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (6/1/2025) kemarin.

Sebanyak 5 orang sudah diperiksa polisi, termasuk korban. 

Diduga, dua pelaku perampokan sudah merencanakan aksi kriminal tersebut sejak lama.

Pelakunya 2 orang laki-laki, mengendarai sepeda motor menuju rumah korban, Paulina Siahaya (69) di Perumahan De Naila Village Blok B RT 7 no 51, Gresik

Pelaku menggasak perhiasan emas dengan berat total mencapai 25 gram, dua buah handphone serta uang tunai senilai Rp 500 ribu. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Unit Reskrim Polsek Driyorejo bersama Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik terus memburu pelaku.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, berdasarkan bukti dan keterangan yang awal didapat, diduga kuat pelaku sudah merencanakan aksi perampokan jauh hari. 

Diketahui mulai dari gerak-gerik kedua pelaku yang hafal kondisi perumahan, termasuk aktivitas di rumah korban. 

Bahkan, pelaku paham dengan kondisi perumahan De Naila Village yang memiliki sistem pengamanan satu pintu.

"Memanfaatkan kelengahan penjagaan. Apalagi saat kejadian kondisi lingkungan terbilang sepi. Termasuk rumah korban," ungkap Kompol Musihram, Selasa (7/1/2025).

Kini, lanjutnya, kondisi korban berangsur membaik. Pihaknya juga memberikan pendampingan untuk pemulihan trauma.

Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Iptu Eriq Panca Nur Patria menjelaskan, bahwa telah memeriksa 5 orang saksi. Mulai dari korban, tetangga korban serta sekuriti perumahan.

"Dari hasil identifikasi awal, pelaku sempat terekam CCTV dalam beberapa hari terakhir," jelasnya.

Diduga kuat, kedua pelaku juga kenal dengan keluarga korban. 

Terbukti, sebelum melakukan aksi penyekapan terhadap Paulina Siahaya, pelaku sempat menanyakan keberadaan Viktor, pemilik rumah. 

Bahkan, pelaku mengucapkan dengan nama panggilan Viktor, yaitu Viki.

"Penyelidikan menunggu hasil laboratorium forensik pada jejak yang ditinggalkan pelaku. Perkembangannya akan kami sampaikan," tandas Eriq.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved