Liga 4 Jatim

Menang Tipis 1-0 Atas Asyabaab Bangil, Setipis Anggaran PSID Jombang Saat Membela Nama Daerah

Manajer PSID Jombang, Widiyawati mengatakan sejatinya tim manajemen telah melakukan segala upaya untuk mencari dukungan

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori
PSID Jombang menang 1-0 di pertandingan pertama Liga 4 Jatim. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Salah satu tim peserta Liga 4 Jatim yang bertanding dengan anggaran terbatas adalah PSID Jombang.

Bermain membela nama daerah, PSID malah tidak mendapat respons dari pemda, sedangkan sponsor yang bergabung juga tidak sepenuhnya bisa memenuhi operasional tim.

Saat bertanding di pembuka Grup I, PSID juga menang tipis 1-0 atas Asyabaab Bangil di Stadion Jenggolo Sidoarjo.

Hasil tipis itu seperti juga mencerminkan tipisnya anggaran tim. PSID memang butuh suntikan dana agar bisa berjalan jauh selama kompetisi ini.

Biaya operasional untuk memenuhi kebutuhan tim seperti transportasi, akomodasi latihan, serta persiapan lainnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. 

Manajer PSID Jombang, Widiyawati mengatakan sejatinya tim manajemen telah melakukan segala upaya untuk mencari dukungan. Ia menyebut tim berjuluk Laskar Kebo Kicak ini masih perlu sponsor dari pihak swasta bahkan pemda. 

"Upaya kami sudah maksimal untuk mencari sponsor. Namun sampai saat ini memang belum ada yang memberikan dukungan penuh. Suntikan dana sangat dibutuhkan untuk tim ini agar kami bisa terus bersaing di Liga 4 Jatim," kata Widiyawati saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025). 

Meskipun begitu, PSID berangkat bukan tanpa pendanaan. Sponsor tetap ada, namun hanya cukup untuk kebutuhan mendasar tim dalam waktu sangat terbatas. Padahal kompetisi Liga 4 PSSI Jatim ini membutuhkan komitmen jangka panjang.

"Kami merasa sangat sulit untuk melaju dengan maksimal jika belum ada sponsor atau dukungan tambahan. Meskipun begitu, anak-anak pasti akan tetap memberikan kemampuan secara maksimal di lapangan," ujarnya. 

Ia menjelaskan, PSID Jombang sejatinya punya banyak potensi untuk menembus Liga 3. Namun, karena anggaran yang minim setiap kompetisi berlangsung, membuat perjalanan tim pincang. 

"Kami siap bersaing, apalagi jika ada dukungan finansial yang oke. Dukungan itu sangat kami perlukan. Ini bukan untuk pemain saja, namun untuk masa depan sepak bola Jombang," pungkasnya.  *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved