Wabah PMK di Jatim

Ratusan Ternak Sapi di Kabupaten Ponorogo Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengklaim sudah mengetahui tentang PMK yang mulai memabah di Bumi Reog.

tribun jatim/pramita kusumaningrum
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (kiri) dan ternak sapi warga yang terjangkit penyakit kuku dan mulut (kanan). 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Sebanyak 157 ekor sapi di Kabupaten Ponorogo terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Dari jumlah tersebut, satu di antaranya dilaporkan mati.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengklaim sudah mengetahui tentang PMK yang mulai memabah di Bumi Reog.

“Saya instruksikan kepada dokter hewan untuk segera menyisir,” ungkapnya, Sabtu (4/1/2025).

Orang nomor satu di Bumi Reog ini menjelaskan, dokter hewan menyisir kemudian mendata. Jika belum, segera dilakukan vaksin.

“Sambil ada pembatasan pasar (Pasar Hewan),” terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Ketika ditanya apakah ada penutupan pasar, Kang Giri menjelaskan belum berani berbicara tentang penutupan Pasar.

“Saya belum berani ngomong ya.. Saya akan kaji dulu dengan pihak kepolisian dan pihak terkait untuk mengambil keputusan apapun biar dijalankan bersama sama,” urainya 

Sementara Kabid Kesehatan Hewan, Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Siti Barokah mengatakan ada 157 kasus PMK dengan 1 sapi mati dan 2 potong paksa.

“Sebaran di 15 kecamatan dan 41 desa. Mayoritas terbanyak di Wagir Kidul 16 sapi. Antisipasi terus selama ini kita masih melakukan vaksinasi per desember ini. Terutama di wilayah puskeswan Pudak,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved