Peziarah Membeludak Awal 2025, Pedagang di Wisata Syeh Maulana Malik Ibrahim Gresik Panen Besar

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kunjungan ke wisata religi di Gresik saat liburan awal tahun 2025, membawa berkah bagi para pelaku usaha kecil.

Ini dirasakan para pedagang makanan di Terminal Bus Syeh Maulana Malik Ibrahim yang dibanjiri pengunjung selama periode liburan panjang tersebut.

Para pedagang yang menempati kios-kios UMKM di sekitar terminal bus Syah Maulana Malik Ibrahim menjual berbagai makanan dan minuman ringan. Mulai kopi, minuman instan, mie instan dan makanan. 

Faizul, warga Kelurahan Lumpur yang menjual makanan ringan mengatakan, sejak libur Natal dan tahun baru 2025, banyak wisatawan datang dari berbagai daerah ke Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim.

"Hari Sabtu dan Minggu lebih ramai pengunjung. Dan Alhamdulillah hasilnya lumayan," kata Faizul saat menunggu pembeli, Kamis (2/1/2025). 

Hanya saja, Faizul menambahkan, biaya sewa kios sangat mahal yaitu Rp 4,5 juta setahun. Sehingga saat wisatawan sepi, ia tidak ada pemasukan. Namun ketika ramai pengunjung hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Kios ini disewakan oleh pemilik kedua, sehingga agak mahal. Setahun sewa Rp 4,5 juta. Seperti hari Sabtu dan Minggu kemarin ramai, sehingga bisa diandalkan hasilnya. Ada 19 bus masuk dan semuanya membeli makan," tuturnya. 

Harga makanan yang dijual di kios-kios parkir wisata religi itu dinilai masih terjangkau. Untuk  nasi pecel hanya Rp 12.500 dengan ikan telur goreng, dan mie instan Rp 10.000 per porsi. 

"Harga makanan sangat murah, mulai Rp 12.500 sampai Rp 15.000. Seperti nasi pecel Rp 12.500, dengan ikan telur goreng, dan rawon daging sapi Rp 15.000," katanya. 

Salah satu pengunjung dari Sampang mengatakan, harga makanan di terminal bus Syah Maulana Malik Ibrahim masih terjangkau. "Harga makanan di sini masih murah. Mie instan gelas hanya Rp 10.000 ," kata seorang santri yang berkunjung. *****