Investor Masuk dan Bikin Pabrik, Pengangguran Terbuka di Jombang Tahun 2024 Turun 0,91 Persen

SURYA.co.id | JOMBANG - Banyak pabrik berdiri di area Utara Brantas, membuat angka pengangguran terbuka di Jombang pada tahun 2024 alami penurunan 0,91 persen.

Di tahun 2023 yang angkanya mencapai 35.334 jiwa, namun tahun 2024 tercatat angka pengangguran terbuka Jombang turun menjadi 28.738 orang.

Dari data Balai Pusat Statistik (BPS) Jombang per Agustus 2023 sampai Agustus 2024, jumlah angkatan kerja di Jombang mencapai 766.832 orang.

Menariknya, dari jumlah angkatan kerja tersebut, ada sebanyak 738.094 orang yang telah mendapatkan pekerjaan dan sudah bekerja.

"Angka penagguran terbuka di Jombang tahun 2024 ini menurutnya kalau kita bandingkan di tahun 2023. Tahun 2023 itu di angka 4,66 persen. Tahun ini 2024 jadi 3,75 persen artinya turun 0,91 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang Isawan Nanang Rusdianto, Sabtu (28/12/2024).

Ia menjelaskan turunnya angka pengangguran terbuka di Jombang ini merupakan capaian yang luar biasa.

Itu disebabkan karena banyaknya investor yang masuk ke Jombang.

"Banyak investor masuk. Khususnya untuk area Utara Brantas ini sudah mulai berkembang. Karena berkembang jadi bisa menyerap banyak tenaga kerja," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyebut jika langkah Pemkab Jombang memperbanyak Job Fair setiap tahun juga menjadi faktor pendukung lainnya.

"Upaya untuk melaksanakan Job Fair ini bisa mempertemukan perusahaan dengan para pencari kerja. Ini dilakukan agar serapan tenaga kerja bisa lebih tinggi. Ada juga pelatihan, berbasis kompetensi atau perluasan kesempatan kerja juga," pungkasnya.

Pihak menyebut jika pelatihan ini menyasar sektor informasi, di mana masyarakat bisa menjalan wirausaha dari berjualan makanan sampai pembuatan konten.