Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kondisi Cedera Rivera, Krisis Skuad Tak Hambat Laju Bajul Ijo

Berikut Berita Persebaya hari ini populer, update kondisi cedera Francisco Rivera dan krisis pemain tak hambat laju Bajul Ijo. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
Bonek saat memberi dukungan langsung kepada Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dalam sebuah laga. 

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, update kondisi cedera Francisco Rivera dan krisis pemain tak hambat laju Bajul Ijo

Berita pertama hari ini ada Francisco Rivera yang mengalami cedera pada laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (20/12) malam. 

Kemudian berita kedua ada krisis skuad Persebaya yang tak menghambat laju Bajul Ijo

Persebaya yang dihinggapi krisis akumulasi kartu, pemanggilan timnas hingga pemain cedera masih mampu untuk menundukkan Borneo FC. 

Simak berita selengkapnya berikut ini. 

Update Kondisi Francisco Rivera

Persebaya Surabaya kehilangan pemain asing andalannya yaitu Francisco Rivera pada laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (20/12) malam. 

Pemain berusia 30 tahun itu harus ditarik keluar pada menit ke-72 usai mengalami cedera. 

Padahal di laga itu, Francisco Rivera tampil cemerlang dengan mencetak dua gol kemenangan pada menit ke-17 dan 29. 

Sayangnya, ia tak bisa mendapatkan hattrick karena terlebih dahulu diganti oleh Oktafianus Fernando. 

Francisco Rivera merayakan gol bersama Slavko Damjanovic dan Malik Risaldi di laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (20/12)
Francisco Rivera merayakan gol bersama Slavko Damjanovic dan Malik Risaldi di laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (20/12) (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Cedera yang dialami oleh Rivera tentu membuat kekhawatiran yang mulai bermunculan. 

Terutama melihat performa pemain terbaik Liga 1 musim lalu itu yang mulai menemukan ritmenya bersama Persebaya.

 

Lantas bagaimana kondisi cedera Francisco Rivera?

Dilansir SURYA.co.id dari akun instagram Kabarbonekpersebaya, Francisco Rivera terlihat bisa berjalan keluar dari Stadion GBT, Surabaya

Ia terlihat mengenakan pakaian serba hijau, bertopi dan sepatu hitam dalam kesempatan ini. 

Namun pemain asal Meksiko itu terlihat berjalan secara pincang. 

Ia nampak menyeret kaki kirinya yang diduga merupakan bagian yang mengalami cedera. 

Belum diketahui seberapa parah cedera yang harus dialami oleh Francisco Rivera. 

Pun juga apakah ia akan absen pada laga Persebaya Surabaya berikutnya. 

Setelah berhasil menumbangkan perlawanan Borneo FC, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan melawan Bali United pada lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2024/2025. 

Pertandingan terakhir di putaran pertama ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (28/12) mendatang. 

Persebaya Protes Kepemimpinan Wasit

Persebaya tetap menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit meski mereka menang 2-1 saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (20/12/2024) malam.

Kekecewaan disampaikan mereka terhadap kejadian yang menimpa kapten Persebaya, Bruno Moreira di dalam kotak penalti.

Mereka menilai, wasit Tommi Manggopa maupun wasit VAR, Aprisman Aranda membiarkan pelanggaran keras Ronaldo Rodrigues kepada Bruno Moreira pada babak pertama di kotak penalti.

"Dari rekaman video tim media Persebaya, pun dari tayangan ulang Indosiar, jelas terlihat tangan Ronaldo menghentikan laju Bruno," kata Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno setelah pertandingan.

Bukti rekaman video sudah diposting Persebaya di instagram mereka jeda babak pertama. Kemudian kembali diposting dengan data lebih lengkap setelah pertandingan.

Menurut mereka, cukup aneh wasit tidak melihat, karena berdasarkan rekaman video, wasit Tommi posisinya cukup ideal untuk melihat pelanggaran itu.

Pun, wasit VAR Aprisman, seharusnya bisa melihatnya dengan lebih jelas. Sayang, keduanya membiarkan saja.

"Persebaya saat ini sedang mengumpulkan rekaman-rekaman lain atas kepemimpinan wasit yang tidak seharusnya, tentu saja wasit di lapangan maupun wasit VAR," terangnya.

Suara lantang protes Persebaya ini sebagai bagian mendukung transformasi sepak bola tanah air lebih baik seperti yang terus digaungkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

Termasuk salah satunya penggunaan VAR, teknologi yang seharusnya bisa mewujudkan pertandingan sepak bola yang fair dan sportif.

"Namun, pertandingan Persebaya vs Borneo FC malam ini membuktikan, bahwa VAR bisa menjadi alat melegalkan ketidakjujuran wasit. Baik wasit yang di lapangan maupun wasit VAR," katanya.

"Mohon Bapak Erick Thohir mengevaluasi wasit yang memimpin pertandingan Persebaya vs Borneo FC malam ini. Bila tidak, hal ini bisa saja terjadi lagi. Tidak hanya kepada Persebaya, namun juga klub lain," tambah Jonathan Yohvinno.

Persebaya tidak mau transformasi sepak bola Indonesia yang sudah sangat baik selama ini, dinodai praktik-praktik curang yang terstruktur dan sistematis seperti malam ini.

"Jangan sampai suporter dan stake holder sepak bola Indonesia kehilangan kepercayaan kepada LIB dan PSSI," pungkasnya.

Krisis Skuad Tak Hambat Laju Bajul Ijo

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menuturkan kemenangan tersebut didapat tidak dengan mudah, meski Persebaya unggul jumlah pemain sepanjang babak kedua, sebaliknya Persebaya lebih tertekan.

"Pertandingan hari ini sulit, Borneo FC tim bagus, banyak pemain bagus, tapi secara umum di babak pertama kami bermain baik," kata Paul Munster setelah pertandingan.

Pelatih asal Irlandia Utara itu sedikit kecewa dengan gol Borneo FC yang dinilainya lebih dulu terjadi pelanggaran terhadap M Rashid.

"Setelah diliat dari tayangan ulang, itu harusnya tidak disahkan, karena sebelumnya terjadi pelanggaran untuk Rashid," terangnya.

Kerasnya pertandingan disebut Paul Munster, banyak pemain Persebaya mengalami cedera juga kram, seperti yang dialami Toni Firmansyah, Francisco Rivera, dan Riswan Lauhim.

"Kami bermain tanpa full back asli, tapi pengganti main bagus. Satu situasi Flavio harus menjadi bek kiri, banyak situasi, Randy jadi bek kanan. Tetapi mentalitas kami bagus mendapat 3 poin, poin kami jadi 37," pungkas Paul Munster.

Riswan Lauhim, pemain Persebaya menyampaikan hal sama.

"Alhamdulillah semua pemain kerja keras, kita tahu Borneo tim tangguh dan kuat tapi di sisi lain kami juga kuat. Berkat kerja keras, kami bawa tiga poin," kata Riswan.

Gol Persebaya pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Francisco Rivera menit 16, 29, sementara gol Borneo FC dicetak oleh Ronaldo Rodrigues menit 32.

Kemenangan atas Borneo FC kembali melanjutkan trend kemenangan setelah di laga terakhir bermain imbang dari Semen Padang.

Tambahan tiga poin memantapkan Persebaya tetap di puncak klasemen dengan poin 37. Disusul Persib dengan poin 32, dengan catatan masih menyimpan dua laga.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved