Persebaya Surabaya

One Minute Silence untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Sebelum Laga Persebaya vs Arema FC

Ram menyebut langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang dalam laga Arema FC vs Persebaya

Penulis: Khairul Amin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/habibur rohman
Suasana tribun di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dalam pertandingan Persebaya Surabaya, beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persebaya akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (7/12/2024) sore.

Menariknya, pada laga pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 ini akan digelar one minute silence.

"Nanti juga ada one minute silence untuk korban Kanjuruhan sebelum laga," kata Panpel Persebaya, Ram Surahman.

Ram menyebut langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang dalam laga Arema FC vs Persebaya.

Imbas tragedi tersebut, pertemuan Persebaya dengan Arema FC selalu menyedot perhatian publik. Psywar suporter dua kesebelasan sudah jauh hari berseliweran di media sosial.

Meski laga diprediksi berjalan dengan tensi tinggi, Ram menyebut semua elemen yang ada di stadion tetap sama. Tak ada yang dikurangi.

"Pola kami sama dengan pertandingan sebelumnya, tribun keluarga tetap ada, terus player escort juga ada, masih akan kami undang keluarga-keluarga untuk hadir. Jadi tidak ada yang seram-seram, sepak bola seperti biasa," kata Ram Surahman.

Ia menyebut kesuksesan menggelar laga terakhir menjamu Persija yang diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi, menjadi bekal tersendiri.

Laga tersebut, bahkan ada ribuan suporter Persija, The Jakmania hadir meski secara regulasi dilarang, juga sebelumnya dua suporter pernah bersitegang.

Namun, The Jakmania bisa hadir dan pulang dari Stadion GBT dengan riang gembira, kembali menjalin persaudaraan dengan Bonek.

"Intinya ya kurang lebih sama seperti sebelum lawan Persija, bahkan kemarin (lawan Persija) itu kan malah ada ribuan Jakmania, itu juga jadi bekal untuk pertandingan ini (lawan Arema FC)," kata Ram secara tegas.

Tidak hanya di dalam stadion, tim Arema FC dikatakan Ram, tetap menggunakan kendaraan bus, standar fasilitas laga-laga sebelumnya bagi tim tamu.

Tidak seperti laga derby panas yang umumnya tim tamu menggunakan kendaraan rantis.

"Sama seperti sebelum-sebelumnya, tetap menggunakan bus. Tidak ada yang perlu ditakutkan, kami dari panpel juga standar seperti apa pengamanan, by control dari Polrestabes," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved