Persebaya Surabaya

KABAR BURUK Bagi Persebaya Surabaya Jelang Lawan Arema FC di Derbi Jatim Liga 1

Kabar buruk didapatkan Persebaya Surabaya jelang laga Derbi Jatim Liga 1 2024/2025 lawan Arema FC. 

|
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
surya.co.id/habibur rohman
Bonek dan The Jak Mania mesra di Stadion GBT, Jumat (22/11/2024) sore. Mereka juga serukan perdamaian. 

SURYA.co.id, - Kabar buruk didapatkan Persebaya Surabaya jelang laga Derbi Jatim Liga 1 2024/2025 lawan Arema FC

Persebaya Surabaya menatap laga pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 dengan fokus penuh. 

Ini karena tim berjuluk Bajul Ijo itu akan dihadapkan dengan laga krusial melawan rival sedaerah yaitu Arema FC

Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (7/12) besok. 

Di tengah persiapan Derbi Jatim, Persebaya mendapatkan kabar buruk. 

Kabar buruk itu terkait pengumuman terbaru dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Baca juga: Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Arema FC, Ancaman Singo Edan Putus Rekor Bajul Ijo di GBT

Baca juga: Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Arema FC, Ancaman Singo Edan Putus Rekor Bajul Ijo di GBT

Koreo Bonek di laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Koreo Bonek di laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta (Persebaya)

Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada Kamis (5/12) kemarin, Persebaya Surabaya mendapatkan denda akibat laga melawan Persija Jakarta di pekan ke-11 lalu. 

Bukan hanya Persebaya, Persija sebagai tim tamu juga harus terkena denda. 

Dalam pertandingan tersebut, Persebaya berhasil meraih kemenangan 2-1 berkat gol-gol Flavio Silva dan Mohammed Rashid untuk memutar balik gol penalti Gustavo Almeida.

Walaupun meraih hasil positif, manajemen Persebaya harus membayar denda akibat pelanggaran yang dilakukan.

Dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com, Persebaya dikenakan dua sanksi bersamaan dari Komdis PSSI karena melanggar penggunaan flare atau cerawat.

Berdasarkan laporan Komdis PSSI, suporter Persebaya menyalakan lima cerawat di Tribune Utara dan Selatan.

Akibat pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan denda sebesar 50 juta rupiah kepada Persebaya.

Selain itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya juga dikenakan denda sebesar 25 juta rupiah.

Pelanggaran ini terjadi karena panpel dinilai gagal mencegah kehadiran suporter tim tamu di stadion.

Aturan yang melarang suporter tandang hadir di stadion masih berlaku di Liga 1 musim ini.

Akibatnya, sanksi juga diberikan kepada Persija Jakarta yang mendapatkan denda 25 juta rupiah.

Saat ini, Persebaya masih berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan 27 poin.

Sementara itu, Persija Jakarta berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 21 poin.

Baca juga: Tabiat Terduga Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Marah Tak Dipinjami Uang, Kapolres: Sadis

Baca juga: Duduk Perkara Satu Keluarga Guru Tewas Dibunuh di Kediri, Anak Bungsu Selamat, Ini Sosok Pelaku

Daftar Sanksi Untuk Persebaya dan Persija dari Komisi Disiplin PSSI:

1. Klub Persebaya Surabaya

    Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
    Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
    Tanggal Kejadian: 22 November 2024
    Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan flare sebanyak 5 buah oleh penonton Persebaya Surabaya di tribun utara dan selatan
    Hukuman: Denda Rp.50.000.000,-

2. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya

    Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
    Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
    Tanggal Kejadian: 22 November 2024
    Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta
    Hukuman: Denda Rp.25.000.000,-

3. Klub Persija Jakarta

    Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
    Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
    Tanggal Kejadian: 22 November 2024
    Jenis Pelanggaran: Kehadiran suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu
    Hukuman: Denda Rp.25.000.000,-

Laga Persebaya vs Arema

Untuk diketahui, Arema FC akan mengunjungi markas Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2024/2025. 

Laga bertajuk Derbi Jatim itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (7/12/2024) jam 15.30 WIB. 

Pertandingan yang mempertemukan kedua tim ini diprediksi akan berjalan sengit. 

Pasalnya, baik Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama sedang bersaing di papan atas klasemen sementara. 

Arema FC di posisi ke-6 dengan 21 poin, berupaya mengejar ketertinggalan dari Persebaya Surabaya yang menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 27 poin. 

Baca juga: Ibu Ali Imron, Mantan Teroris Minta Presiden Prabowo Beri Grasi Anaknya, Tak Mau Mati Sebelum Pulang

Baca juga: Kekayaan Dedi Mulyadi, Pantesan Enteng Kerahkan 23 Pengacara Bantu Kasus Siswa SD Tewas Dibully

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli bakal merasakan untuk pertama kalinya laga yang sarat akan gengsi dan rivalitas ini. 

Kedua klub terlibat sejarah persaingan panjang dengan dua kelompok suporter yang militan, membuat laga lebih dari sekedar menang dan kalah.

“Saya bekerja di beberapa klub, tapi tidak di klub dengan rivalitas besar seperti ini yang mewakili sebuah negara, sebuah daerah seperti di sini,“ kata pelatih asal Brasil itu.

“Untukku, ini adalah laga yang paling spesial dan sangat antusias untuk menghadapi perilaku para suporter di laga sepenting derbi. Untuk kami, laga ini penting. Saya yakin para pemain siap lawan Persebaya,” imbuhnya.

Sebagai pelatih dengan jadwal kompetisi yang padat, Joel Cornelli mengakui tidak cukup waktu untuk mempelajari sejarah rivalitas kedua tim.

Akan tetapi ia sangat memahami bahwa duel ini mempertaruhkan harga diri antar kedua klub. Selayaknya laga final, hasil akhir sangat bermakna besar dan kemenangan menjadi harga mati.

“Saya belum mempelajari tentang rivalitas ini. Tapi saya sudah banyak membaca soal ini,” ucap pelatih berusia 57 tahun.

“Kami sudah siap untuk laga seperti ini, karena laga ini mewakili orang di Malang dan Surabaya. Pemain juga yang sudah lama di Arema juga bicara hal yang sama soal tradisi, pertarungan, dan tradisi sebelum laga. Jadi, ini laga yang spesial,” pungkasnya.

Laga Persebaya vs Arema FC dipastikan berjalan sengit dan seru. Kedua tim sama-sama dalam tren kemenangan pada tiga laga terakhirnya.

Tim berjuluk Singo Edan itu mengamuk dengan mencetak 10 gol, tiga kebobolan dan satu clean sheet dalam tiga laga terakhirnya.

Bekal positif itu tentu bisa jadi senjata bagi Arema FC untuk mematahkan catatan Persebaya yang belum terkalahkan di kandang musim ini. 

Menarik untuk menantikan duel antara kedua tim. 

Akankah Persebaya Surabaya mempertahankan rekor tak terkalahkannya di Stadion GBT musim ini, atau justru Arema FC jadi tim pertama yang memberi luka kekalahan pada tim asuhan Paul Munster?

Baca juga: Tabiat Satu Keluarga Guru yang Tewas Dibunuh di Kediri, Kapolres Menangis Tengok Anak yang Selamat

Baca juga: Sosok Nuryati, Mantan TKW di Arab Saudi yang Sukses Jadi Dosen FH, Dulu Daftar Modal Jual Kalung

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.

Klik di sini untuk untuk bergabung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved