Persebaya Surabaya
Potensi Jucie Lupeta Meledak Jika Gabung Persebaya Surabaya, Bonek Siap Lupakan David Da Silva?
Potensi Jucie Lupeta meledak jika gabung Persebaya Surabaya, bikin Bonek bersiap lupakan David Da Silva?
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Potensi Jucie Lupeta meledak jika gabung Persebaya Surabaya, bikin Bonek bersiap lupakan David Da Silva?
Persebaya Surabaya santer dikabarkan tengah melakukan perburuan pemain asing di posisi striker.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Flavio Silva yang direkrut di awal musim masih belum menunjukkan performa yang memuaskan.
Sejumlah nama telah muncul ke permukaan, salah satunya adalah bomber asal Portugal yaitu Jucie Lupeta.
Diketahui, Jucie Lupeta kini tengah memperkuat klub Liga 2 Korea Selatan, Bucheon FC 1995.
Kabar tersebut diungkap oleh akun instagram yang membahas seputar rumor transfer klub sepak bola Indonesia.

"Rumor Jucie Lupeta dikaitkan dengan Persebaya Surabaya dan juga Tractor (klub Liga Iran. Kontrak Jucie Lupeta bersama Bucheon akan berakhir Desember ini," tulis @ligadagelann pada Senin (11/11/2024).
Akan tetapi, terdapat klub lain yang juga berminat untuk mendatangkan Jucie Lupeta.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Eks Arema FC Tak Gentar Terror Bonek
Baca juga: Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Duel Klasik Liga 1 Hari Ini
Klub asal India, Tractor juga kedapatan melirik sosok Jucie Lupeta.
"Striker asal Portugal dan republik Kongo yakni Jucie Lupeta diminati dua klub liga 1 Indonesia dan liga 1 India yakni Persebaya Surabaya dan klub Tractor untuk bergabung di bursa transfer putaran kedua bulan Desember mendatang," tulis akun @transferliga1 pada Rabu (14/11/2024).
Sementara itu, kontrak Jucie Lupeta dengan Bucehon FC 1995 akan berakhir pada 31 Desember 2024 mendatang.
Merujuk pada hal tersebut, peluang Persebaya Suarabaya untuk mendatangkan Jucie Lupeta cukup lebar.
Bisa saja skuad Bajul Ijo menggandeng Jucie Lupeta secara cuma-cuma setelah kontraknya berakhir.
Nama Jucie Lupeta memang masih terdengar asing di dunia sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, striker asal Portugal tersebut belum pernah melangkahkan kakinya untuk bermain di Liga Inodnesia.
Menilik pada performanya, Jucie Lupeta dikenal sebagai pemain yang gesit dan pandai membaca ruang.
Jucie Lupeta andal dalam membaca celah dan mampu memanfaatkan peluang untuk menciptakan sebuah gol.
Kehadiran Jucie Lupeta bisa saja mendongkrak performa Persebaya Surabaya untuk mendaki ke puncak klasemen Liga 1 2024/2025.
Menarik untuk dinantikan apakah Persebaya Surabaya berhasil mendatangkan Jucie Lupeta pada bursa transfer paruh musim nanti.
Mengenal Sosok jucie Lupeta
Joaquin Manuel Welo Lupeta atau yang lebih dikenal dengan Jucie Lupeta merupakan pemain sepak bola profesional kelahiran Lourinha, Portugal.
Lahir pada 24 Maret 1993, Jucie Lupeta kini genap berusia 31 tahun.
Jucie Lupeta bermain di posisi penyerang (depan-tengah).
Jucie Lupeta mengawali kariernya bersama klub asal Portugal, Porto U-19 pada1 Juli 2010.
Setelah dua tahun lamanya, Jucie Lupeta memutuskan hengkang dari Porto U-19.
Pasca berpisah dari porto U-19, Jucie Lupeta sempat berstatus tanpa klub.
Hingga pada 13 Mei 2013, ia kembali merumput bersama klub asal Hungaria, Videoton FC.
Setelah puas merumput bersama Videoton FC, Jucie Lupeta mulai melangkahkan kakinya ke sejumlah klub di berbagai negara.
Tak hanya Hungaria dan Portugal, Jucie Lupeta juga sempat mencicipi daratan Afrika Selatan, Slovenia, Israel, Rumania, hingga Korea Selatan.
Tercatat, Jucie Lupeta pernah membela klub-klub besar, seperti Ajax Cape Town, Bidvest Wits FC, NK Celje, NK Olimpija, Petah Tikva, dan Botosani FC.
Kini, Jucie Lupeta berstatus sebagai penggawa klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Bucheon FC 1995.
Bersama Bucehon FC 1995, Jucie Lupeta telah melakoni 49 pertandingan dengan catatan 8 gol dan 6 assist.
Performa terbaiknya ialah saat berseragam klub asal Israel, Maccabi Jaffa.
Kala itu, Jucie Lupeta berhasil menyumbangkan 12 gol dan 2 assist selama 33 pertandingan.
Tak hanya itu, Jucie lupeta juga sempat dipanggil untuk memperkuat Timnas U-18 Portugal.
Ia berhasil menorehkan 4 gol dari 9 pertandingan bersama Timnas U-18 Portugal.
Jucie Lupeta merupakan bomber berbakat dengan berbagai kemampuan.
Ia dikenal sebagai pemain yang ahli dalam membaca celah dan memanfaatkan peluang tersebut untuk menciptakan sebuah gol ke gawang lawan.
Jucie Lupeta juga terkenal gesit saat beraksi di lapangan.
Tak hanya itu, penyerang berusia 31 tahun tersebut juga tak kenal takut saat berduel dengan bek lawan.
Jucie Lupeta merupakan pemain dengan tipikal goal getter.
Ia mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi sebuah gol.
Ia juga dikenal sebagai pemain tembok yang bisa memantulkan bola ke lini depan.
Jucie Lupeta juga memiliki kemampuan untuk melakukan sontekan ke dalam kotak penalti.
Ia juga memiliki body balance yang kuat sehingga tak mudah dijatuhkan oleh pemain lawan.
Kemampuan yang dimiliki Jucie Lupeta tersebut sama seperti dua penyerang terdahulu Persebaya Surabaya, yaitu David da Silva dan Pacho Kenmogne.
Dengan postur setinggi 1,88 meter, Jucie Lupeta dapat dengan mudah memenangkan bola udara.
Proporsi badan Jucie Lupeta yang gempal membuatnya mampu menutup ruang lawan.
Sehingga, para pemain dari tim lawan sulit merebut bola yang telah dikuasai oleh Jucie Lupeta.
Biodata Jucie Lupeta
Nama : Joaquin Manuel Welo Lupeta
Tanggal lahir : 24 Maret 1993 (31)
Tempat kelahiran : Lourinha, Portugal
Tinggi : 1,88 m
Kewarganegaraan : Portugal - Republik Demokratik Kongo
Posisi : Penyerang - Depan - Tengah
Kaki : Kanan
Agen pemain : -
Klub Saat Ini : Bucheon FC 1995
Bergabung : 5 Juli 2023
Kontrak berakhir : 31 Desember 2024
Harga pasaran : Rp3,48 miliar (per 14 Juni 2024)
Riwayat Transfer Klub
FC Porto U-19 : 1 Juli 2010
Tanpa klub : 1 Juli 2012
Videoton FC : 13 Mei 2013
Vitoria Setubal : 10 Agustus 2014
Bidvest Wits FC : 11 Agustus 2015
Ajax Cape Town : 1 Juli 2016
NKCelje : 15 februari 2017
NK Olimpija : 24 Agustus 2018
M. Petah Tikva : 5 November 2020
FC Arges : 1 Juli 2021
FC Botosani : 15 September 2021
Kabilio Jaffa : 28 Juli 2022
Bucheon FC : 5 Juli 2023
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Bucheon FC 1995 : 49 pertandingan, 8 gol, 6 assist, 9 kartu kuning, dan 3.201 menit bermain.
NK Celje : 51 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 9 kartu kuning, dan 3.659 menit bermain.
NK Olimpija Ljubljana : 39 pertandingan, 9 gol, 1 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.503 menit bermain.
Maccabi Jaffa : 33 pertandingan, 12 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, dan 1.808 menit bermain.
FC Botosani : 16 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 302 menit bermain.
Bidvest Wits FC : 14 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 611 menit bermain.
Vitoria Setubal FC : 14 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu merah, dan 572 menit bermain.
Maccabi Petrah Tikva : 10 pertandingan, 2 kartu kuning, dan 361 menit bermain.
Fehevar FC : 6 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 81 menit bermain.
Ajax Cape Town (-2020) : 6 pertandingan dan 97 menit bermain.
ACSC FC Arges : 5 pertandingan dan 315 menit bermain.
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Liga Nasional : 222 pertandingan, 36 gol, 13 assist, 40 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 11.330 emnit bermain.
Kejuaraan Domestik : 20 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.130 menit bermain.
Kejuaraan Internasional : 1 pertandingan dan 50 menit bermain.
Karier Tim Nasional
Timnas U-18 Portugal : 9 pertandingan, 4 gol, 1 kartu kuning, dan 441 menit bermain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.