Pilkada Mojokerto 2024
Simulasi TPS Diterjang Angin Kencang dan Pohon Tumbang di Mojokerto, Seperti Ini Kesiapan Petugas
Simulasi dimulai saat warga yang memiliki hak pilih telah memadati lokasi, mereka antre memasuki tenda tempat TPS 88 Kabupaten Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id, MOJOKERTO- Aksi simulasi pengamanan TPS (Tempat pemungutan suara) saat penyelenggaraan Pilgub Jatim dan Pilbup Mojokerto 2024, yang diterjang bencana hidrometeorologi angin kencang dan pohon tumbang, digelar, Kamis (14/11/2024).
Simulasi dimulai saat warga yang memiliki hak pilih telah memadati lokasi, mereka antre memasuki tenda tempat TPS 88 Kabupaten Mojokerto.
Pencoblosan berjalan normal, tiba-tiba suasana mendadak mencekam bersamaan turun hujan lebat dan angin kencang.
Pohon tumbang menimpa tenda TPS dan petugas KPPS (Kelompok penyelenggara pemungutan suara) hingga pingsan di tempat.
Respon cepat dari personil gabungan yang telah disiagakan menghadapi bencana hidrometeorologi di Mojokerto, melakukan aksi penyelamatan korban dan mengamankan kotak suara yang sangat berharga karena merupakan bentuk kedaulatan demokrasi.
PJs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli mengapresiasi respon cepat tanggap dari personel gabungan dalam simulasi tersebut.
"Apel kesiapsiagaan ini juga dilakukan simulasi pengamanan Pilkada Pilgub Jatim dan Pilbup Mojokerto, khususnya di TPS ketika terjadi bencana hidrometeorologi," ujar Akhmad Jazuli di Pemkab Mojokerto, Kamis (14/11/2024).
Ia mengatakan pihaknya melibatkan 340 personil gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri,
Perhutani, UPT Tahura, Satpol PP, Linmas, DPRKP2, DPUPR, DLH, Dinsos dan potensi relawan
untuk siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Pihaknya berharap dengan sinergitas stakeholder yang solid penanganan bencana dapat direspon dengan cepat dan tepat.
"Ini wujud nyata kesiapan kita (Pemkab Mojokerto) ketika menghadapi potensi bencana, mulai memasuki musim hujan yang bersamaan menjelang Pemilukada serentak 2024. Kita berada di tengah musim hujan, ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung sering terjadi di Mojokerto," ungkap PJs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli.
Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'i Afrida mengungkapkan pihaknya telah melakukan langkah antisipatif untuk meminimalisir dampak yang berpotensi ditimbulkan bencana hidrometeorologi, karena yang terpenting adalah keselamatan masyarakat.
Petugas gabungan BPBD juga melakukan mitigasi terutama di wilayah zona rawan bencana alam, khususnya di wilayah pegunungan Pacet-Trawas, termasuk kawasan yang menjadi daerah langganan banjir genangan akibat luapan sungai.
"Kita dalam minggu ini melakukan susur sungai untuk mitigasi, jembatan-jembatan yang mengalami penyumbatan. Nantinya kita kolaborasi dengan OPD terkait, seperti pembersihan aliran sungai yang tersumbat tanaman gulma eceng gondok," ujar Yo'i Afrida.
Menurut Yo'i Afrida, aliran sungai yang tersumbat sampah dapat menyebabkan banjir luapan ketika Bumi Majapahit diguyur hujan lebat berjam-jam, bahkan sampai semalaman. Sampah yang menyangkut terbawa arus sungai juga rawan mengakibatkan kerusakan pada kontruksi jembatan.
"Sumbatan sampah di aliran sungai di jembatan juga rawan memicu banjir, berpotensi membuat kontruksi jembatan rusak. Kita antisipasi itu, dengan pembersihan sungai melibatkan DPUPR dan DLH Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Profil Muhammad Albarraa Bupati Mojokerto Terpilih 2024, Harta Kekayaan Capai Rp 60 Miliar |
|
|---|
| Ikfina Fahmawati Jalan Kaki Nyoblos di TPS 01 Tampungrejo Kabupaten Mojokerto |
|
|---|
| Kampanye Pilkada Selesai, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Ajak Jaga Kondusifitas Pesta Demokrasi |
|
|---|
| Warga Terkesima Berjumpa Ikfina Fahmawati di SPBU Dlanggu, Idola Kampanyekan Politik Santun |
|
|---|
| Ikfina Fahmawati Ajak Warga Sukseskan dan Jaga Pilkada Mojokerto & Pilgub Jatim 2024 Tetap Kondusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.