Berita Viral
Terlanjur Dibantu Hotman Paris, Kasus Siswi SMP Tersangka usai Terima Video Asusila Berakhir Damai
Terlanjur dibantu Hotman Paris, kasus siswi SMP jadi tersangka usai terima video asusila anak pejabat berakhir damai.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terlanjur dibantu Hotman Paris, kasus siswi SMP jadi tersangka usai terima video asusila anak pejabat berakhir damai.
Diketahui,video seorang ayah warga Padang Sidempuan, Sumatera Utara, bernama Tumpal Sabar Pardede, viral jadi sorotan.
Ia mengaku tak terima atas ketidakadilan dialami putrinya yang masih berusia 14 tahun, karena jadi tersangka usai dikirimi video asusila anak pejabat.
Bahkan Sabar sampai meminta bantuan Presiden Prabowo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Sabar, putrinya yang kini duduk di bangku SMP dijadikan tersangka oleh polisi.
Hal itu karena putrinya menerima video asusila dari rekannya seorang pria yang merupakan anak pejabat di Padang Sidempuan.
Atas kasus tersebut, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut berjanji dan mengaku akan membela remaja putri siswi SMP tersebut.
Hal itu diungkapkan Hotman Paris di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, Selasa (12/11/2024).
Hotman Paris mengunggah ulang video viral Tumpal dan menulis di caption video bahwa timnya akan turun membela siswi SMP yang ditersangkakan.
"Tenang adinda, hotman 911 dan jutaan netizen akan mendukung kamu. Negara ini bukan milik orang kaya, tapi milik rakyat seluruh indonesia," kata Hotman.
Menurut Hotman Paris, apa yang dilakukan timnya didukung oleh Presiden Prabowo.
"BAPAK PRABOWO (klien hotman selama 25thn sangat mendukung gerakan team hotman 911 untuk membantu para pengais keadilan) Ayo semua netizen kita perbaiki penegakan hukum di negara indonesia ini," ujar Hotman Paris.
"Ingat suatu saat kamu juga bisa jadi korban di kemudian hari. Jangan diam tapi ikut bersuara .
Hallo bpk kapolres padang sidempuan: harusnya yg jadi tersangka duluan adalah laki yg mengirim video porno tersebut!," tegas Hotman Paris.
Namun, tak lama setelah direspon Hotman Paris, kasus ini malah berakhir damai.
Kedua belah pihak sepakat berdamai, disaksikan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, Wali Kota Padangsidimpuan, dan stakeholder lainnya di Mapolres Kota padangsidimpuan, Selasa (12/11/2024).
Wira mengatakan, bersama pimpinan daerah, tokoh-tokoh, dan kedua belah pihak, sudah melakukan musyawarah dengan cara mediasi dan restorative justice terkait persoalan tersebut.
"Alhamdulillah dari kedua belah pihak ada titik temu, dengan menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan," ungkap Wira, melansir dari Kompas.com.
Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan masing mencabut laporan yang ada di Polres Padangsidimpuan.
Kapolres menjelaskan, perdamaian berdasarkan pertimbangan karena persoalan anak berhadapan dengan hukum.
Sementara, JT, Ketua Kadin Kota Padangsidimpuan, yang juga orangtua dari anak yang sebelumnya dilaporkan karena mengirimkan video tidak senonohnya ke putri TSP, mengucapkan terima kasih ke Polres Padangsidimpuan dan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, yang sudah terlibat untuk memediasi persoalan ini.
"Dan ini sebagai pelajaran bagi kami sebagai orangtua," ucapnya.
Begitu juga dengan TSP, yang videonya viral meminta keadilan atas kasus putrinya dijadikan tersangka, meminta maaf atas hal tersebut.
"Kami juga meminta maaf, dan ini juga menjadi pelajaran bagi kami," ucap TSP.
Kronologi Kejadian
Awalnya, gadis berusia 14 tahun berinisial SRP tersebut menerima kiriman video asusila dari anak pejabat di Padang Sidempuan.
Namun bukannya minta maaf karena sudah mengirim video asusila, anak pejabat tersebut justru melaporkan SRP.
Kini ayah korban warga Kampung Salak, Padang Sidempuan, pilu menerima kenyataan ini.
Anaknya ditetapkan sebagai tersangka setelah menerima video syur dari MRST.
MRST adalah anak Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang Sidempuan, Julpan Tambunan.
Tumpal pun meminta bantuan Presiden hingga Kapolri atas kasus yang menimpa anaknya.
"Saya memohon Pak Presiden Prabowo dan Bapak Kapolri, mohon diperhatikan keadilan hukum bagi anak saya ini."
"Yang menerima video porno dari anak Kadin Padang Sidempuan, sehingga anak saya dibuat jadi jadi tersangka."
"Umurnya 14 tahun menerima video porno, namun di Polres Padang Sidempuan dijadikan tersangka," katanya.
Mulanya, SRP dan MRST berkenalan pada Maret 2024.
Setelah melakukan pendekatan, keduanya sepakat pacaran di bulan April 2024.
Baru beberapa hari jadian, MRST langsung mengajak SRP melakukan video call seks (VCS).
Korban menolak, tapi MRST tak patah arang.
Pada 13 April 2024, MRST mengirim tiga video dirinya sedang onani, dengan mode sekali lihat.
Ketika melihat, korban langsung kaget dan menceritakan perbuatan anak Kadin Padang Sidempuan ini ke dua temannya.
Singkat cerita, Ketua Kadin Padang Sidempuan, Julpan Tambunan, bertemu dengan pihak Tupar Sabar Pardede.
"Kami sudah mediasi di rumah orang tua si Julpan Tambunan, sudah mengokan. Namun saat di ujung ceritanya dia melawan, berontak sehingga tidak terjadi perdamaian itu," katanya.
SRP justru dilaporkan telah menyebarkan video syur MRST.
"Barang bukti rekaman bahwa bukan dia pelakunya, tidak diterima di Polda dan Polres Padang Sidempuan," katanya.
Tupar meyakini sang anak bukanlah pelakunya.
"Bukan anak kami pelakunya, kami cuma korban, cuma lawan kami orang kuat Ketua Kadin Padang Sidempuan Julpan Tambunan Kampung Maraca Jalan Perjuangan," katanya.
Sementara SRP kini hanya bisa menangis meratapi nasibnya.
"Jangan karena kami orang susah, kami ditindas seperti ini. Bahkan saya yang tidak menyebarkan, dituduh menyebarkannya," kata SRP sambil menangis.
Ia pun meminta tolong pada netizen untuk membantunya lepas dari jerat hukuman.
"Saya minta tolong pada orang yang berwenang dalam hukum tolong saya, barang bukti kami tidak diterima. Tidak tahu kenapa, apa karena mereka orang kaya, saya tidak tahu," kata SRP.
berita viral
Hotman Paris
siswi SMP
video asusila
Padang Sidempuan
Tumpal Sabar Pardede
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta Lebih |
|
|---|
| Hasil Penelusuran BPKN soal Isu Sumber Air Aqua yang Viral Setelah Sidak Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Air Kemasan, Warga Sekitar Malah Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih |
|
|---|
| Banyak Keluhan Motor Brebet Usai Mengisi Pertalite di Jawa Timur, Menteri ESDM Buka Suara |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Yuliana Guru di Jombang dengan Gaji Rp350 Ribu, Rumah Reyotnya Kini Diperbaiki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Terlanjur-Dibantu-Hotman-Paris-Kasus-Siswi-SMP-Tersangka-usai-Terima-Video-Asusila-Berakhir-Damai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.