Persebaya Surabaya

Tahan Imbang Persebaya Surabaya, Pelatih PSM Makassar Ungkap Harusnya Bisa Cetak Gol Kedua

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ungkap timnya seharusnya bisa mencetak gol keunggulan usai hanya mampu tahan imbang Persebaya Surabaya. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Mohammed Rashid merayakan golnya di laga Persebaya Surabaya vs PSM Makassar 

SURYA.co.id, - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ungkap timnya seharusnya bisa mencetak gol keunggulan usai hanya mampu tahan imbang Persebaya Surabaya

PSM Makassar sukses mencuri poin dalam lawatan ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (23/10) malam. 

Duel bertajuk laga klasik itu berkesudahan dengan skor imbang 1-1. 

PSM sempat unggul terlebih dahulu lewat tandukan Yuran Fernandes pada menit ke-15. 

Tetapi tuan rumah berhasil membalas pada penghujung babak pertama lewat tendangan bebas Mohammed Rashid. 

Terkait hasil imbang ini, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyebut timnya punya kesempatan menambah gol dan memenangkan pertandingan.

Tapi sayangnya gagal karena pengambilan keputusan yang kurang bagus.

Francisco Rivera, pemain Persebaya, berduel dengan pemain PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam. Laga berakhir imbang 1-1.
Francisco Rivera, pemain Persebaya, berduel dengan pemain PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam. Laga berakhir imbang 1-1. (surya.co.id/habibur rohman)

“Kami beruntung bisa mencetak gol duluan di pertandingan ini.

Setelah mencetak gol, kami melakukan beberapa transisi menyerang.

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Usai Ditahan PSM Makassar, Tantang PSIS Semarang yang Sedang Krisis

Baca juga: Ditahan Imbang PSM Makassar, Pelatih Persebaya Surabaya : Lemahnya Finishing Jadi Penyebabnya

Namun, seandainya kami bisa lebih bagus dalam pengambilan keputusan saat transisi menyerang dan momen-momen setpiece, saya kira kami bisa mencetak gol kedua,” ulas Tavares.

Selain itu, masalah kebugaran pemain juga harus dihadapi oleh pelatih asal Portugal. 

Ini karena sejumlah pemain pasukan Ramang dalam kondisi belum seratus persen disebabkan oleh cedera atau baru pulih dari cedera. 

Sehingga terpaksa harus digantikan. Ini membuat laga berjalan berat untuk Tim Juku Eja.

Adapun Persebaya justru memasukkan tenaga baru yang membuat permainan jadi lebih cepat.

“Pertandingan ini tidak mudah. Ada beberapa pemain kami yang main tidak dalam seratus persen dalam hal kebugaran.

Sementara Persebaya melakukan pergantian pemain seperti Flavio Silva dan Ardi Idrus untuk bermain lebih cepat,” kata Tavares melanjutkan ulasannya.

Di sisi lain, Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster juga mengaku kecewa dengan hasil imbang yang didapatkan timnya. 

"Kami kecewa dengan hasil ini," ungkap Paul Munster.

Terlebih melihat permainan timnya yang tampil ngotot di babak kedua dan mendapatkan sejumlah peluang emas. 

Sayangnya, penyelesaian akhir lagi-lagi jadi masalah bagi Bruno Moreira Cs. 

"Babak kedua kami bermain sangat baik, tetapi satu-satunya masalah adalah penyelesaian akhir,” kata Paul Munster.

Finishing memang menjadi masalah akut Persebaya. Total 9 laga yang sudah dijalani, Persebaya hanya mampu mencetak 8 gol.

Jumlah gol ini sangat minim dibandingkan dengan tim-tim papan atas Liga 1 lain yang sudah mencetak di atas 10 gol.

Bali United yang baru menjalani 8 laga sudah mengemas 12 gol, Persib Bandung yang menyimpan satu laga, sudah mencetak 15 gol.

Hasil imbang melawan PSM Makassar membuat Persebaya Surabaya sementara memuncaki klasemen sementara menggeser Bali United dengan 18 poin. 

Sementara PSM Makassar kini berada di posisi keempat dengan 16 poin. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved