Persebaya Surabaya

Gelandang Persebaya M Rashid Persembahkan Gol ke Gawang PSM Makassar untuk Mendiang Rudy Keltjes

Selain sering memberikan motivasi jelang pertandingan, Rashid menyatakan, punya banyak kenangan indah lain dengan Opa Rudy.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
M Rashid saat mengangkat pita hitam, selebrasi gol sebagai penghormatan terhadap mendiang Rudy William Keltjes pada Rabu (23/10/2024) malam. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA -  Gelandang Persebaya Surabaya, M Rashid mencetak gol keduanya untuk Persebaya pada Rabu (23/10/2024) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Gol di penghujung babak pertama melawan PSM Makassar tersebut ,menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Kedudukan yang juga menjadi skor akhir.

Rashid cukup emosional merayakan golnya kemarin. Ia melepas pita hitam yang melingkar di lengan, kemudian diangkat tinggi-tinggi cukup lama. 

Pita hitam yang dikenakan seluruh pemain Persebaya untuk penghormatan kepulangan Rudy William Keltjes.

Rudy Keltjes meninggal dunia Rabu kemarin, beberapa jam sebelum pertandingan Persebaya vs PSM Makassar.

Mendiang Rudy Keltjes merupakan tokoh besar sepak bola Surabaya, bahkan Indonesia. Pernah menjadi pemain maupun pelatih Persebaya dan Niac Mitra.

Arief Catur Pamungkas dan Rizky Dwi yang saat ini ada di skuad Persebaya, pernah dilatih Rudy Keltjes di skuad Jatim saat PON Papua 2021.

”Saya sangat berduka untuk Opa Rudy, dan juga Coach Stefan. Gol ini saya persembahkan untuk mereka, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata M Rashid, Kamis (24/10/2024).

Stefan yang dimaksud Rashid, adalah Stefan Keltjes, anak Rudy Keltjes yang biasa disapa Rashid Opa Rudy.

Rashid mengenal dan dekat dengan mereka berdua saat membela Bali United musim lalu. Di sana Stefan menjadi asisten pelatih.

Kedekatan itu pula yang mendorong Rashid melayat ke rumah duka di Surabaya, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Opa Rudy.

”Saya datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada Opa Rudy. Beliau sosok yang sangat baik dan selalu memberi saya motivasi sebelum pertandingan. Anaknya (Stefan), salah satu pelatih terbaik yang pernah bekerja dengan saya," jelas Rashid.

Selain sering memberikan motivasi jelang pertandingan, Rashid menyatakan, punya banyak kenangan indah lain dengan Opa Rudy. Salah satunya menjelang dia bergabung Persebaya.

”Beliau meyakinkan saya untuk mengiyakan ketika Persebaya memberikan penawaran," pungkas Rashid.

Selain Rashid, ada tiga pemain lain di skuad Persebaya saat ini yang pernah dilatih Opa Rudy. Yaitu Kasim Botan, Rizky Dwi dan Catur Pamungkas. 

Mereka juga melayat ke rumah duka untuk memberikan penghormatan.

"Selamat jalan, Opa salah satu pelatih yang membantu karier saya. Terima kasih Opa," kata Kasim Botan.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved