Pembunuhan Vina Cirebon

Kubu Terpidana Kasus Vina Cirebon Tersenyum Otto Hasibuan Jadi Menteri Prabowo, Makin Yakin Bebas

Pihak terpidana kasus Vina CIrebon bisa tersenyum tahu Otto Hasibuan dilantik menjadi menteri kabinet merah putih.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/nusantara tv
Kubu terpidana kasus Vina Cirebon semakin yakin akan bebas setelah Otto Hasibuan diangkat menjadi Menteri Kabinet Merah Putih. 

SURYA.CO.ID - Masuknya nama Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Otto Hasibuan dalam jajaran Kabinet Merah Putih membawa angin segar bagi terdakwa kasus Vina Cirebon.

Hal ini beralasan karena sebelumnya Otto Hasibuan adalah ketua tim kuasa hukum terpidana kasus Vina CIrebon saat mengajukan Peninjauan Kembali (PK). 

Bahkan Otto Hasibuan turun langsung meninjau ke lokasi kasus Vina CIrebon dan memimpin tim kuasa hukum saat sidang PK. 

Kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon, Titin Prialianti langsung mengucap syukur atas penunjukan Otto Hasibuan sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan.   

"Luar biasa, ada orang yang sangat saya hormati masuk  dalam susunan," ucap Titin dengan wajah sumringah, dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Senin (21/10/2024).

Baca juga: Elza Syarief Bantah Ada Pelanggaran HAM di Kasus Vina Cirebon, Balik Tantang Komnas HAM: Buktikan!

Dikatakan Titin dengan masuknya Otto dalam kabinet ini semakin menambah keyakinannya bahwa 7 terpidana akan bebas tahun ini. 

Sebenarnya, kata Titin, keyakinan itu sudah muncul sejak 5 Juni 2024 saat dia bersama Saka Tatal bertemu kali pertama dengan Otto dan mengungkapkan ada putusan yang salah dalam kasus Vina Cirebon

Setelah bertemu Otto itu lah, dia yakin akan ada perubahan nasib yang luar biasa bagi terpidana kasus Vina. 

"Apalagi saat ini, yang sangat saya hormati, masuk kabinet, yang betul-betul akan sangat berpengaruh terhadap kebebasan terhadap 7 terpidana.  Ini seperti seluruh alam mendukung, terhadap kebebasan 7 terpidana," ungkap Titin, masih dengan senyuman mengembang. 

Hal serupa diungkapkan Jutek Bongso, kuasa hukum terpidana kasus Vina lainnya. 

Dikatakan Jutek, kasus ini sudah semakin terang dengan banyaknya bukti, saksi dan fakta-fakta baru yang terungkap di sidang PK. 

Dia menaruh harapan besar bagi Presiden dan jajaran kementerian hukum dan HAM di bawah kepemimpinan menko Yusril Ihza Mahendra dan Wamenko Otto Hasibuan akan bisa membawa angin segar penyelesaian kasus Vina. 

"Karena Pak Otto, tentu paham betul apa yang harus dilakukan Kemenko Hukum dan HAM untuk membuat terang kasus ini.  Kami berharap banyak akan membawa angin segar untuk ke depan," katanya. 

 Harapan serupa juga disampaikan mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji. 

Susno berharap pemerintahan baru, Prabowo dan Gibran bisa mewujudkan penegakan hukum dan keadilan,s eperti yang diusampaikan presiden dalam pidato pertama usai dilantik. 

"Mudah-mudahan hal ini benar-benar terwujud," katanya.

Menurut Susno, ujian pertama pemerintahan ini adalah kasus Vina Cirebon.

Menurutnya, kasus Vina ini bisa cepat teratasi kalau Presiden mau berbicara dengan Ketua Mahkamah Agung agar kasus ini dipercepat.

"Tidak menunggu 3 bulan. Ini sudah kelihatan kalua presiden bilang ke ketua MA, akan didengar. Dan kita yakin ini akan dipercepat," katanya. 

Menurut Susno, pergantian pucuk pimpinan di lembaga hukum seperti Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakat sangat berpengaruh.

"Kita penuh harap, bahwa pidato tidak hanya sekedar pemanis, tapi betul-betul dilaksanakan presiden, pembantu presiden seperti menteri, jaksa agung, mahkamah agung dan polri merespons.  Kita tunggu satu hingga dua minggu lagi," katanya.

Kata Otto Hasibuan Usai Dilantik

Kolase foto Otto Hasibuan. Buktikan Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Otto Hasibuan Ungkap 3 Poin Penting.
Kolase foto Otto Hasibuan. Buktikan Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Otto Hasibuan Ungkap 3 Poin Penting. (kolase Tribun Cirebon)

Advokat kondang Otto Hasibuan secara resmi telah dilantik menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024).

Dalam pidato perdananya di Kantor Kemenkumham, Otto Hasibuan sempat bercerita tentang pengalamannya sudah mengikuti Prabowo Subianto sudah puluhan tahun.

"Istri saya mengatakan, kenapa kamu mau terus bekerja sama Pak Prabowo? Saya katakan, saya terkesan dengan beberapa ucapan dia dan pernyataan dia yang selalu bicara pada saya tentang bagaimana orang-orang lebih lemah, fakir miskin, penegakan hukum, membela orang lemah, saya tertarik sekali," kata Otto di kantornya, Senin (21/10/2024).

Namun, rasa bangganya terhadap Prabowo membuat sang istri sempat mengancamnya agar menolak jika memang ditawarkan menjadi menteri kabinet.

"Tapi istri saya bilang, boleh dukung dia, tapi jangan sekali-sekali mau kalau diajak jadi menteri ya. Ini saya enggak bohong, istri saya ada di sini, dia ancam terus saya," ucapnya.

"Enggak boleh katanya, kenapa? Saya bilang. Enggak, saya tahu kamu, katanya. Bukan dunia mu lagi itu mungkin, katanya. Jadi kamu sudah terlalu lama di organisasi, pengacara, saya tahu mungkin sudah di comfort zone, jadi susah, katanya," sambungnya.

Kendati demikian, Otto mengatakan dirinya menerima pinangan Prabowo untuk bergabung di Kabinet Merah Putih dengan alasan karena diberi jalan Tuhan. 

Apalagi ketika dia mengetahui akan menjadi wakil dari Yusril Ihza Mahendra dalam di Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan.

"Saya katakan, mungkin saya siap diperintah, mungkin jalan Tuhan, saya akan coba, apapun sulitnya. Tapi saya ingin percaya, mudah-mudahan saya bisa berbakti pada negara ini," ungkapnya.

Untuk itu, Otto meminta kepada seluruh stafnya agar bisa membantunya dalam mengemban tugas yang berat nantinya.

 "Karena waktu ditanya, saya mau jadi wakil Menteri Koordinator. Terus saya tanya, saya tidak bilang iya. Tapi siapa Menteri Koordinator saya? Dia (Prabowo) senyum, dia bilang Pak Yusril. Ya sudah saya terima Pak. Tapi kalau tidak, kan berat juga kita bekerja sama ya karena saya nggak terbiasa," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Otto Hasibuan Sempat Dilarang Istri Sebelum Terima Tawaran Masuk Kabinet Prabowo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved