Pembunuhan Vina Cirebon

Pihak Terpidana Kasus Vina Cirebon Siap Maafkan Oknum Polisi Penyiksa di Tahun 2016, Ini Syaratnya

Nasib oknum polisi yang menangani kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 kini di ujung tanduk. PIhak terpidana siap lakukan ini.

Editor: Musahadah
kolase nusantara tv/istimewa
Kuasa hukum terpidana, Jutek Bongso mengatakan siap mengupayakan restorative justice terhadap oknum polisi penyiksa di tahun 2016. Ini syaratnya! 

Jaya juga mengaku Hadi (Saputra) tidak ada waktu kejadian, tapi sering nongkrong di SMPN 11 Cirebon. 

"Kamu mukul pakai tangan?," tanya penyidik. 

 "Pakai tangan, sumpah demi Allah," jawab Jaya. 

"Waktu itu dikejar berapa orang tuh?," tanya penyidik. 

"Waktu itu 5 orang," jawab Jaya. 

"Yang lainnya pada kabur, yang itu jatuh, di fly over ya?," tanya penyidik dan dijawab Jaya dengan anggukan kepala.

"Pakai motor wana biru, biru apa sih?," tanya penyidik.

 Baca juga: Akhirnya Iptu Rudiana Bertindak Usai Dipojokkan di Kasus Vina Cirebon, Pitra Romadoni Lapor Polisi

Jaya diam dan tampak bingung menjawabnya. 

"Lupa lagi?," tanya penyidik. 

Saat itu tampak Iptu Rudiana mendekat dan duduk di kursi dekat Jaya. 

"Kamu jujur gak sih?," ucap Iptu Rudiana sambil berdiri dengan gerakan tangan mau memukul Jaya namun tidak jadi karena diingatkan penyidik lainnya. 

Penyidik lalu melanjutkan pertanyaan ke Jaya.

"Dikejar darimana?," tanya penyidik. 

"SMP 11," jawab Jaya. 

"Siapa yang nendang pertama?," tanya penyidik. 

"Eko," jawab Jaya.

Setelah itu penyidik menghadirkan Eko di ruangan itu. 

Saat EKo datang, Iptu Rudiana memberikan warning keras. 

"Jujur ko, daripada remek. Kamu mukul pakai kayu?," tanya Rudiana. 

Dikatakan Elza, video ini juga diputar di Pengadilan saat sidang ini tahun 2016 silam. 

"Mereka langsung ngomong sendiri," katanya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved