Persebaya Surabaya
Andhika Ramadhani Jadi Sasaran Paido Usai Persebaya Dikalahkan Persib: Berkomentarlah Sesuka Kalian
Penjaga gawang Andhika Ramadhani menjadi sasaran paido usai Persebaya Surabaya ditundukkan Persib Bandung.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Penjaga gawang Andhika Ramadhani menjadi sasaran paido usai Persebaya Surabaya ditundukkan Persib Bandung.
Kekalahan itu diterima oleh Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10).
Persebaya menderita kekalahan perdana mereka musim ini dengan skor 2-0 lewat gol dari Edo Febriansyah dan Ciro Alves.
Satu sosok yang disorot atas kekalahan itu adalah penjaga gawang Persebaya, Andhika Ramadhani.
Terpantau, instagram penjaga gawang berusia 25 tahun itu mulai dipenuhi komentar negatif pasca kekalahan melawan Persib.
Cak Dhik, sapaan akrabnya menanggapi paido itu dengan lapang dada.

"Berkomentarlah sesuka hati kalian.
Saya tidak akan sakit hati, paidomu, hujatanmu, ketidaksukaanmu terhadap saya pribadi saya tidak akan sakit hati.
Baca juga: Kata Paul Munster Soal Kekalahan Persebaya Surabaya dari Persib Bandung: Kekurangan di Finishing
Baca juga: Sosok Irfan Wahyu Wijanarko, Wasit yang Pimpin Persib vs Persebaya Surabaya Sore Ini
tapi saya tahu siapa kalian atau kalian tidak suka saya disini?" Tulis Andhika
Permasalahan paido tentu bukan hal baru yang dihadapi oleh pemain asal Perak itu.
Pasalnya ia telah menghadapi paido bahkan sejak mencatatkan penampilan professional pertamanya bersama Bajul Ijo.
Tetapi dari paido itu, ia mampu bangkit lagi dan membuktikan bahwa ia memang pantas mengawal jala Persebaya.
Di musim ini, Andhika Ramadhani sendiri memang tengah dalam performa meningkat.
Bahkan, ia berhasil membangkucadangkan kiper berlabel Timnas Indonesia Ernando Ari dalam dua pertandingan terakhir.
Ia sejauh ini tampil sebanyak 4 pertandingan dan mencatatkan 3 kebobolan dan 2 kali nirbobol.
Komentar Paul Munster Soal Kekalahan Lawan Persib
Pelatih Persebaya, Paul Munster tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan dari laga ini, apalagi merupakan kekalahan pertama Persebaya di Liga 1 musim ini setelah tujuh laga sebelumnya tampil perkasa.
"Sangat disayangkan Persib bisa mencetak gol lebih dulu dan gol Persib itu tercipta dari tendangan jarak jauh," kata Paul Munster setelah pertandingan.
"Babak kedua Persebaya mulai terus menekan. Namun masih ada sedikit kekurangan di finishing," tambahnya.
Berdasarkan statistik PT LIB, Persebaya di laga ini menciptakan 6 kreasi peluang. Melepaskan total 7 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang lawan. Namun, tak satupun dikonfersi menjadi gol.
Pelatih asal Irlandia Utara itu juga sedikit menyayangkan kepemimpinan wasit yang dinilainya kurang bagus, mengakibatkan pertandingan kurang menarik.
"Kualitas wasit kurang bagus hari ini," kata Paul Munster.
Tidak mau terlalu meratapi kekalahan, ia mulai fokus menatap laga selanjutnya, menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) mendatang.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, Persib adalah salah satu tim kuat di Liga 1, ya kami sudah selesai laga ini, akan fokus di game selanjutnya," pungkas Paul Munster.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.