Komunitas

Keren, Komunitas Dokter Hijab Cantik Sharing Isu Kedokteran, Dokterpreneur Hingga Kajian Rutin

Wadah para dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan mahasiswa kedokteran berhijab untuk sama-sama meningkatkan value pada brain,beauty, behavior

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/Wiwit purwanto
Sejumlah dokter perempuan di Surabaya membentuk Komunitas Dokter Hijab Cantik (KDHC). 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Sering bertemu dalam tugas dan kegiatan sosial lainnya, sejumlah dokter perempuan di Surabaya membentuk Komunitas Dokter Hijab Cantik (KDHC).

Disela tugas yang menumpuk para dokter perempuan ini masih menyempatkan waktu untuk berkumpul dan membahas hal hal lain tentunya juga selain tugas tugas kedokteran.

“Kami melihat belum ada komunitas para dokter hijab yang bisa menjadi wadah solidaritas para dokter perempuan yang berhijab,” ujar dr. Novita Qurrota A'ini Founder dari KDHC.

Dr Vita begitu ia akrap disapa adalah salah satu dokter yang mempunyai ide untuk membentuk komunitas ini.

Di KDHC kata Vita menjadi wadah para dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan mahasiswa kedokteran berhijab untuk sama-sama meningkatkan value dalam brain,beauty and behavior.

Dokter hijab 2
Sekaligus meresmikan komunitas KDHC juga melauching buku yang isinya tentang komunitas ini juga.

“Kami melihat sekarang ini banyak isu-isu kesehatan mental, bullying, dan pelecehan terhadap dokter perempuan, nah salah satu inilah yang menjadi inisiasi terbentuknya komunitas ini,” papar dr Vita yang juga ditunjuk sebagai Leader Komunitas.p

Untuk lebih membuka wawasan dan bersemangat dalam berkumpul, para dokter yang tergabung di KDHC juga membentuk 8 divisi.

“Di komunitas ini ada 8 divisi yaitu Influencer, ilmiah, Art, Motivator, Doctorpreneur, Social, Religy dan Sport,” jelasnya.

Menurutnya kesemua bagian atau divisi ini masing masing memiliki program kerja.

“Di setiap divisi akan ada 1 yang akan dijalankan ke depannya untuk meningkatkan produktivitas para anggota yang memiliki nilai manfaat baik bagi komunitas maupun bagi masyarakat,” yakinnya.

Untuk memulai langkah kedepan ini pihaknya menggelar gathering perdana yang digelar di Ciputra World Surabaya (CWS).

Sebenarnya kata Vita komunitas yang sudah beranggotakan sekitar 110 dokter hijab cantik ini masih berjalan sekitar 1 bulan.

Anggotanya selain dari Surabaya juga tersebar di kota kota lain di Indonesia.

Hanya saja untuk lebih mengukuhkan pihaknya bersama anggota KDHC di Surabaya sepakat untuk bertemu secara perdana.

Sekaligus meresmikan komunitas ini KDHC juga melauching sebuah buku yang isinya tentang komunitas ini juga.

“Berisi Kumpulan biografi dokter dan mahasiswa kedokteran berhijab sekaligus tips sukses dalam karier dan tips meningkatkan performa,” terangnya.

“Jadi ada buku yang kebetulan isinya tentang orang orang yang mengawali terbentuknya komunitas ini, dan buku ini adalah volume 1 yang nanti akan bersambung ke volume berikutnya, seiring perjalanan komunitas ini,” urainya.

Di pertemuan komunitas ini juga ada dr Alshafiera AMS yang merupakan founder Komunitas Imbang diri, ia berbagi pengalaman tentang cara mengatasi Insecure dalam profesi dokter.

Kegiatan launching KDHC dan launching buku ini bertambah semarak dengan hadirnya Arumi Bachsin, istri dari mantan Wagub Jatim Emil Dardak.

Arumi sendiri sangat mengapresiasi dengan terbentuknya komunitas ini.

“Sebetulnya perempuan itu sudah lengkap dengan tiga hal ini brain, beauty dan behavior, tapi sejalan itu ada ruang ruang yang harus diperbaiki. Dan ini yang gak pernah tuntas,” kata Arumi.

Nah ketika perempuan itu menjadi apapun kata Arumi jangan sampai lupa untuk tetap mengembangkan diri sendiri.

“Saya apresiasi sekali luar biasa, sekarang juga masyarakat nggak takut samasyarakat karena para dokter di komunitas ini juga terjun ke banyak kegiatan sosial, hijab itu membatasi nah itu salah satu pesan yang tersampaikan, good job,” pungkas Arumi.

Bikin Lebih Dekat Dengan Masyarakat

Di Komunitas Dokter Hijab Cantik (KDHC) didalamnya juga ada 8 divisi yang masing masing harus mengerjakan 1 proyek.

8 divisi yaitu Influencer, Imiah, Art, Motivator, Doctorpreneur, Social, Religy dan Sport.

Masing masing divisi ini ada seorang yang ditunjuk sebagai kordinator.

Salah satunya adalah dr Firyal Nadiah, Biomed. Selain menjadi dokter ia juga dikenal sebagai Makeup Artist (MUA), karena itu di kesempatan tersebut Firyal juga menggelar beauty class.

“ Ini juga menjadi salah satu perbincangan mengenai cara meningkatkan Brain,Beauty And Behavior,” katanya.

Untuk meningkatkan performa dan Personal branding dalam dunia Kedokteran, Firyal mengambil tema make up Flawless ala dokter.

“Ada makeup natural glowing make up, biar dokter tampil fresh sesuai tren make up saat ini kemasan simple dan cantik dalam waktu yang cepat,” tukasnya.

Namun Firyal menambahkan di komunitas ini tidak hanya penampilan saja yang tampak tapi juga mengkampanyekan pola hidup sehat di masyarakat.

“Misalnya nanti di Bulan Desember ada 30 hari tantangan jogging yang diikuti semua anggota dan bahkan masyarakat umum secara online,” kata Firyal yang juga Co Founder KDHC.

Lalu di Divisi Religi yang akan melakukan kajian Islam setiap Jumat pada minggu pertama dan kedua.

 “Kajian umum yang bisa di ikuti lewat live Instagram @dokterhijabcantik, ada pula dokter hijab aksi yakni pengobatan gratis di desa desa terpencil,” imbuhnya.

Ia berharap komunitas ini semakin berkembang menabur kebaikkan dan menciptakan karya-karya bagi bangsa serta meningkatkan jiwa solidaritas dokter hijab. --

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved