Pujian Setinggi Langit Munster ke Sosok Pemain Senilai Rp 7,39 M, Sosok Krusial Baru di Persebaya

SURYA.co.id, - Pujian setinggi langit dilontarkan pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster ke Francisco Rivera, sebut gaya mainnya sangat disukai. 

Francisco Rivera menjadi pemain krusial di lini tengah Persebaya Surabaya. 

Didatangkan dari Madura United dengan status pemain terbaik Liga 1 2023/2024, pemain yang akrab dipanggil Chacis itu selalu dipercaya tampil sejak menit pertama di enam laga awal Bajul Ijo musim ini. 

Kreativitasnya di lini tengah dalam mengendalikan serangan Bajul Ijo, umpan-umpan magisnya membuat Persebaya tak tumpul dalam urusan mencetak gol. 

Dari enam laga awal, tim asuhan Paul Munster itu hanya sekali gagal menyarangkan bola ke jala lawan yaitu saat bertandang ke markas Malut United. 

Sementara di lima laga lain, Persebaya selalu berhasil membobol jala lawan. 

Kontribusi Francisco Rivera lantas dipuji oleh sang pelatih yaitu Paul Munster. 

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebutkan bahwa pemain asal Meksiko itu bermain sesuai dengan visinya. 

"Pemain top yang penting bagi saya, dengan bola dan tanpa bola. Dan bagaimana saya ingin memainkannya secara sempurna," 

Pujian khusus diberikan oleh Munster terkait bagaimana Rivera bermain. 

Ia menganggap pemain berusia 30 tahun itu berbeda dengan playmaker pada umumnya.

Baca juga: Preview Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1, Update Kondisi Pemain dan Akumulasi Kartu

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini LIVE INDOSIAR! PSIS Semarang vs Arema FC, Persebaya Surabaya Main Besok

Bahkan ia tak segan memuji Rivera sebagai seorang pemain yang sangat ia sukai. 

"Dan yang penting Rivera sebagai playmaker, karena terkadang playmaker tanpa bola hanya bisa jalan jalan tapi anda melihat Rivera meski tanpa bola. Tetapi dia bekerja untuk tim (tak segan untuk turun ke bawah)" 

"Jadi ialah rekrutan kunci, tipe pemain yang saya inginkan" Pungkas Munster.

Francisco Rivera sendiri memang langsung tampil menonjol bersama Persebaya Surabaya di musim perdananya.