Amalan Islam

Lupa Tidak Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh, Simak Penyelasan Hukumnya

Doa Qunut adalah doa yang dibaca umat Islam saat sholat subuh. Doa Qunut bermakna permohonan kepada Allah Swt agar diberikan kesehatan, keberkahan

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Lupa Tidak Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh, Simak Penyelasan Hukumnya 

SURYA.CO.ID - Doa qunut adalah doa yang dibaca umat Islam dalam sholat Subuh. Bacaan doa qunut dilafalkan pada rakaat terakhir tepatnya setelah rukuk.

Bacaan doa qunut bermakna permohonan kepada Allah Swt agar diberikan kesehatan, keberkahan, kemudahan, dan dijauhkan dari segala bentuk kejahatan.

Menurut madzhab Syafi'i, membaca doa qunut saat sholat Subuh hukumnya sunah muakad yaitu kesunahan yang disepakati.

Lantas, bagaimana jika lupa tidak membaca doa qunut saat sholat Subuh? Simak penjelasan hukumnya berikut.

Dikutip dari buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi, membaca doa qunut dalam sholat Subuh adalah salah satu amalan sunah yang didasarkan pada hadis riwayat Ibnu Abbas ra:

"Sesungguhnya Rasulullah Saw tidak melakukan qunut dalam sholat Subuh, kecuali beliau terpisah dari dunia."

Ustadz Abdul Somad pada salah satu ceramahnya menjelaskan, dalam madzhab Syafi'i, jika seorang Muslim lupa membaca doa qunut saat sholat Subuh maka hukumnya sunah menambahkan sujud sahwi.

Ustadz Abdul Somad kemudian mencontohkan, apabila lupa membaca doa qunut saat sholat Subuh dan baru ingat ketika sujud, maka dianjurkan tetap lanjutkan gerakan sholat, kemudian menambahkan sujud sahwi sebelum salam.

"Sujud dua kali, membaca doa sujud syahwi, lalu salam. Begitu juga imam ketika lupa baca doa qunut, maka imam sujud sahwi, sementara makmum ikut," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari akun YouTube Islam Taat pada 6 Juni 2020.

Bacaan Doa Sujud Sahwi

Berikut bacaan doa sujud sahwi, apabila lupa membaca doa qunut saat sholat subuh.

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Bacaan Latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu

"Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".

Bacaan Doa Qunut

Bacaan doa qunut saat sholat subuh sendiri:

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

Bacaan Latin: Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Bacaan doa qunut saat sholat subuh berjamaah:

اَللّٰهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ
Allahhummahdinaa fiiman hadait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ
Wa'a finaa fiman 'aafait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْت
Wa tawallanana fiiman tawal-laiit (imam)

'Aamiin' (jamaah) 

وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ
Wa baarik lana fiimaa a'thait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَقِنَابِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ
Wa qinaa birahmatika syarra maa qadhait. (imam)

'Aamiin' (jamaah)

Sisanya itu bukan doa tapi pujian yang dibaca imam, sementara makmum ikut baca:

فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik. Wa innahu laayadzilu man walait. Wa laa ya'izzu man 'aadait. Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait. Astaghfiruka wa'atuubu ilaik. Wasallallahu 'ala," jelas Ustadz Abdul Somad.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved