Persebaya Surabaya

Ernando Ari Harus Waspada, Posisi Kiper Utama Persebaya Surabaya Rawan Digusur Andhika Ramadhani

Ernando Ari harus mulai was-was, posisi kiper utama Persebaya Surabaya bisa jadi diambil alih oleh Andhika Ramadhani. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Ernando Ari berjibaku menyelamatkan gawangnya di laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (23/8) 

 

SURYA.co.id - Ernando Ari harus mulai was-was, posisi kiper utama Persebaya Surabaya bisa jadi diambil alih oleh Andhika Ramadhani

Ernando Ari harus mulai was-was dengan persaingan penjaga gawang utama Persebaya Surabaya musim ini. 

Pasalnya, absennya pemain berusia 22 tahun itu di dua pertandingan terakhir kembali dimanfaatkan dengan baik oleh Andhika Ramadhani

Andhika seakan memberikan pesan bahwa ia bukanlah seorang pelapis semata, tetapi pesaing yang siap merebut posisi penjaga gawang utama dari Ernando Ari. 

Andhika Ramadhani saat memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025
Andhika Ramadhani saat memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025 (Persebaya)

Nama Ernando Ari mungkin sedang dalam ancaman sejak kembali dari skuad Timnas Indonesia.

Di Timnas Indonesia, kiper 22 tahun tersebut mulai tergusur dari posisi utama

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1, Tantangan Bajul Ijo Pertahankan Posisi Puncak

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Jinakkan Persija, Borneo FC Gagal Gusur Persebaya Surabaya di Puncak

Posisinya digeser oleh Maarten Paes yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi.

Kiper FC Dallas tersebut berhasil tampil memukau saat Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejumlah penyelamatan sukses dilakukan oleh Maarten Paes termasuk saat membendung tembakan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al-Dawsari.

Nasib baik mungkin belum menaungi Ernando Ari saat kembali ke Persebaya.

Kiper 22 tahun tersebut harus menepi secara mendadak saat Persebaya menantang Persis Solo dalam laga pekan kelima Liga 1 2024-2025.

Diketahui, penjaga gawang asal Semarang tersebut mengalami demam dan muntah-muntah sehari sebelum pertandingan.

"Andhika harus tampil karena Ernando Ari mengalami demam dan muntah-muntah sebelum pertandingan melawan Persis Solo," demikian isi pernyataan di rilis resmi Persebaya.

Andhika Ramadhani pun tampil untuk pertama kalinya pada musim ini dan sukses bermain gemilang di bawah mistar gawang Persebaya.

Sejumlah penyelamatan berhasil dilakukan oleh kiper 25 tahun tersebut yang membantu Bajul Ijo meraih 3 poin dalam laga melawan Persis Solo.

Andhika Ramadhani saat mengawal jala Persebaya Surabaya di laga melawan PSBS Biak
Andhika Ramadhani saat mengawal jala Persebaya Surabaya di laga melawan PSBS Biak (Persebaya)

Performa yang sama juga ditunjukkan saat Andhika Ramadhani dipercaya mengawal gawang Persebaya kala melawat ke markas PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (22/9/2024) malam WIB.

Andhika jadi aktor protagonis kemenangan tim kebanggaan Kota Surabaya tersebut dengan membukukan 7 penyelamatan.

Andhika Ramadhani senang usai mengantar Persebaya menang di markas PSBS Biak.

"Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang baik," ujar Andhika Ramadhani pada sesi konferensi pers usai laga.

"Tiga poin malam ini. Hasil itu berkat kerja keras kami semua, teman-teman Persebaya."

"Untuk pelatih, staf, Bonek dan Bonita di sini dan di Surabaya yang mendoakan kami di sini," lanjutnya.

Andhika Ramadhani kemudian menanggapi persaingan dengan Ernando Ari sebagai kiper utama Persebaya.

Baginya tidak ada perbedaan status antara dirinya dengan kiper Timnas Indonesia tersebut.

Andhika mengaku situasi tersebut sama seperti musim-musim sebelumnya.

Baginya, yang terpenting siapa pun yang dipercaya tampil harus bisa bertanggung jawab menampilkan performa maksimal untuk Persebaya Surabaya.

"Sebenarnya sama saja, seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Andhika.

"Karena kami di Persebaya juga tidak memandang siapa ini, siapa itu."

"Semua pemain diperlakukan sama."

"Siapa pun yang bermain, yang penting bertanggung jawab untuk Persebaya," tutupnya

Dengan hasil positif yang diraih pada laga melawan PSBS Biak, Persebaya Surabaya sementara berhasil naik ke posisi puncak klasemen dengan torehan 16 poin. 

Selanjutnya, Persebaya akan melanjutkan perjuangannya dengan menantang Dewa United pada lanjutan pekan ketujuh Liga 1 2024/2025. 

Adapun laga melawan Dewa United akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (27/9) mendatang. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved