Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Paul Munster Bela Flavio Silva, Persaingan 2 Kiper Memanas Lagi
Berita Persebaya hari ini populer, Jumat (20/9/2024), di antaranya Paul Munster bela striker asing Flavio Silva dan persaingan dua kiper memanas lagi
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berita Persebaya hari ini populer, Jumat (20/9/2024), di antaranya Paul Munster membela striker asing Flavio Silva dan persaingan dua kiper memanas lagi.
Hingga saat ini Flavio Silva tak kunjung mencetak gol bagi Persebaya Surabaya.
Di lima pertandingan yang sudah dilakoni, Flavio Silva selalu diturunkan sejak menit awal.
Namun, ia kerap gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Kondisi tersebut pun mendapat sorotan dari pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster.
Di sisi lain, muncul isu persaingan antara dua kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari dan Andhika Ramadhani, yang kembali memanas.
Berikut berita Persebaya hari ini populer selengkapnya.
Baca juga: Kata Pelatih Persebaya Paul Munster Tentang Sosok Malik Risaldi : Bisa Memolesnya Lebih Tajam
Paul Munster Bela Flavio Silva
Paul Munster tetap percaya dengan kemampuan striker asingnya Flavio Silva.
Meski striker asal Portugal itu masih mandul dari lima laga yang dimainkan bersama Persebaya di lima laga Liga 1 2024/2025.
Padahal Flavio Silva didatangkan Persebaya dengan status top skor kedua Liga 1 musim lalu saat membela Persik Kediri.
Musim lalu, Flavio mencetak 23 gol dan 4 assist dari 29 penampilannya.
Berbekal catatan mentereng tersebut, Bonek/Bonita, juga pecinta Persebaya merasa "gemes" melihat Flavio tidak kunjung mencetak gol.
Termasuk saat Persebaya menang 2-0 dari Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (18/9/2024) malam lalu.
Dua gol Persebaya laga itu justru lahir dari Malik Risaldi, pemain yang sempat absen tiga laga awal karena cedera.
"Anda lihat, dia (Flavio) mendapat kesempatan (mencetak gol). Tapi memang perlu mencetak gol. Semua orang tahu ini," kata Paul Munster.
"Dia hanya membutuhkan gol pertama, karena saya tahu begitu dia mendapatkan gol pertama, dia akan terus mencetak gol," tambahnya.
Sebagai mantan striker saat masih menjadi pemain, Paul Munster menyebut terpenting seorang striker mendapat kesempatan.
Ia sangat yakin, Flavio Silva hanya tinggal menunggu harinya untuk bisa produktif seperti musim lalu.
"Saya berharap para penggemar, tolong berikan dukungan kepada Flavio, jangan terlalu mudah untuk mengkritik. Kita harus mendukung semua pemain untuk berkembang, bukan hanya Flavio," kata Paul Munster.
"Kami sekarang fokus untuk pertandingan berikutnya. Saya harap pertandingan berikutnya Flavio bisa mencetak gol. Saya harap semua orang berpikiran sama. Kita harus memberikan dukungan. Itu penting," pungkas pelatih asal Irlandia Utara itu.
Laga selanjutnya, Persebaya akan menyambangi markas PSBS Biak, Minggu (22/9/2024).
Persaingan 2 Kiper
Persebaya Surabaya beruntung mempunyai dua penjaga gawang yang berkualitas dalam beberapa musim terakhir.
Sosok penjaga gawang itu adalah Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Keduanya setidaknya selalu mendapatkan menit bermain melihat perbedaan status yang disandang.
Ernando Ari yang menjadi kiper utama Timnas Indonesia mendapatkan perlawanan sengit dari Andhika Ramadhani yang selalu tampil apik saat dirinya diberi kesempatan.
Ernando adalah contoh pemain yang lebih banyak digunakan timnas Indonesia ketimbang pihak yang mengontraknya: klub.

Dalam tiga musim terakhir, menit main Ernando di Persebaya Surabaya berimbang dengan Andhika Ramadhani.
Andhika Ramadhani yang mulanya hanya kiper ketiga di Persebaya, bisa mendapat jatah bertanding karena pesaingnya sering tugas negara.
Situasi ini dimulai sejak Liga 1 musim 2021/22, musim pertama Ernando di tim senior Bajul Ijo.
Pada musim tersebut, kiper asal Semarang itu hanya kebagian 19 pertandingan, atau hanya 50 persen dari total laga Liga 1.
Salah satu penyebabnya adalah ia dipanggil membela timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada Oktober 2021.
Berlanjut pada musim 2022/23, Ernando kembali hanya mengoleksi separuh laga semusim, tepatnya 21 pertandingan.
Statistik minim itu disebabkan cedera bahu yang mendera Ernando pada 11 pekan pertama.
Dari mana ia mendapatkan cedera bahu itu? benar, gara-gara membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 pada Mei 2022.
Memasuki musim 2023/24, jumlah pertandingan Ernando d Liga 1 justru menurun, menjadi 14 pertandingan.
Lagi-lagi minimnya laga itu disebabkan panggilan ke timnas junior Indonesia.
Ia membela timnas U-24 di Asian Games 2022 China pada Agustus-September 2023.
Ia lalu dipanggil timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024 yang sampai menembus babak semifinal dan play-off Olimpiade.
Dampak dari pemanggilan konstan itu, performa Ernando di level klub menjadi inkonsisten dan kerap disalip Andhika.
Pada musim ini, pos Ernando kembali direbut Andhika pada pekan keempat, saat Persebaya menjamu Persis Solo malam tadi.
Sejak Liga 1 2021/22, Ernando mencatatkan total 58 pertandingan, sedangkan Andhika mencapai 46 pertandingan.
Rasio yang hampir setara itu menunjukkan Persebaya tak punya kiper nomor satu tulen, yang ada hanya kiper yang kerap menjadi serep untuk dia yang sering meninggalkan klub.
"Kami akhirnya menurunkan Andhika. Dia kiper yang bagus. Dia banyak bermain pada musim lalu," ujar pelatih Persebaya Paul Munster.
"Pada musim ini dia semakin berkembang dan dia sudah siap."
"Setiap pemain harus dalam kondisi 100 persen. Jika setiap pemain dalam kondisi 100 persen, maka dia akan main untuk Persebaya," tambahnya.
Salah satu prasyarat untuk menyaingi Maarten Paes di timnas Indonesia adalah bermain rutin di level klub.
Meski saling bersaing untuk mendapatkan pos utama, Andhika Ramadhani mengaku persaingannya dengan Ernando Ari dilakukan secara sehat.
"Kita bersaing secara sehat" Ucap Penjaga gawang berusia 25 tahun itu seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube GS Pedia.
Andhika memberikan salah satu contoh persaingan sehat antara dirinya dan Ernando Ari, yaitu saat pertandingan pembuka musim lalu.
"Pernah kejadian musim kemarin lawan (Persis) Solo"
"Itu sebenernya aku yang main, karena Nando fokus Timnas. Yang latihan cuma aku, Adit, Yunan sama Lalu."
"Pas Hari H, Nando datang. Aku gak mikir siapapun yang main itu yang dipercaya buat jaga gawang Persebaya"
Akhirnya ada pertemuan mendadak untuk menentukan penjaga gawang, yaitu antara Ernando Ari, Andhika Ramadhani dan Coach Benny.
"Dik, mohon maaf ini regulasinya harus ada Usia 23 yang harus main di menit awal. Dan pemainnya disini gak ada" Ucap Andhika menirukan ucapan Coach Benny waktu itu.
Di skuad saat itu, sebenarnya masih ada Toni Firmansyah namun pemain berposisi gelandang itu tak dibawa ke Solo.
Pilihan untuk memenuhi regulasi itu akhirnya jatuh kepada Ernando yang baru bergabung dengan tim.
Mengetahui pilihan pelatih untuk memasangnya secara tiba-tiba, Nando justru merasa tak enak dengan Andhika yang sebelumnya ditunjuk lebih dulu.
"Bro maaf ya bro, kalau kamu diganti dan aku yang main" Ucap Andhika meniru perkataan dari Ernando.
Sontak Andhika langsung kaget dengan pernyataan itu.
"Kamu itu kayak gak kenal aku aja, apa pernah aku njegal atau minta aku yang main? Siapa aja yang main, yang penting Persebaya main aku senang" Ucap Andhika
Mendengar ucapan itu, Nando malah menawarkan bonusnya untuk diberikan jika berhasil menang.
Namun tawaran itu jelas ditolak mentah-mentah oleh Andhika.
Bagi penjaga gawang asal Perak, Surabaya itu, ia sudah cukup dengan bonusnya sendiri.
"Sehat lah (persaingannya), aku gak pernah njegal Nando tapi guyonannya ya gitu lah (ingin Nando main di Timnas saja)" Pungkas Andhika
Andhika sendiri musim lalu tampil lebih banyak daripada Ernando Ari.
Hal itu melihat kondisi Ernando Ari yang disibukkan dengan agenda timnas, serta kondisi cederanya yang sempat kambuh.
Andhika total bermain sebanyak 22 kali, mencatatkan 23 kebobolan dan 7 kali nirbobol.
Sementara Ernando hanya bermain sebanyak 14 kali, 21 kebobolan dan 3 kali nirbobol.
Persaingan sehat yang ditunjukkan oleh Andhika Ramadhani dan Ernando Ari tentu harus menjadi contoh bagi para pemain lain.
Ini karena kualitas keduanya yang sama bagus untuk mengawal jala tentu menguntungkan Persebaya Surabaya dalam mengarungi kompetisi Liga 1.
Bajul Ijo tentu tak akan pusing apabila Ernando Ari sedang mengalami cedera ataupun dipanggil oleh timnas, pun saat Andhika tak bisa bermain karena suatu kendala.
Selain Andhika Ramadhani dan Ernando Ari, Persebaya Surabaya masih punya tiga penjaga gawang lain.
Tiga penjaga gawang itu antara lain adalah Aditya Arya, Lalu Muhammad dan Miftakhul Yunan.
Ketiganya akan terus menimba ilmu serta mencari kesempatan untuk bisa mendapatkan menit bermain.
(Khairul Amin/Abdullah Faqih)
Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id
Persebaya
Bola Lokal
Berita Persebaya hari ini populer
SURYA.co.id
Persebaya Surabaya
surabaya.tribunnews.com
Flavio Silva
Link Live Streaming Persita vs Persebaya Sabtu Jam 15.30, Selain Nonton di TV Indosiar |
![]() |
---|
Atmosfer Panas Duel Persebaya vs Persita, Head To Head Kans Bajul Ijo Menang Lebih Besar |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Line-Up Duel Persita vs Persebaya Surabaya, Move On Sama Sama terluka |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ciamik Persebaya Ketemu Persita Tangerang, Pernah Membantai 5-0 |
![]() |
---|
Prediksi Skor Persita vs Persebaya Surabaya: 2 Tim yang Sama-sama Terluka Berharap Ingin Menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.