Bukan Masalah Sepele, Ini Gejala Kerusakan Pada Aki Mobil Jangan Sampai Merembet Ke ECU

SURYA.CO.ID  - Mengganti battery (aki) secara rutin seringkali disepelekan, padahal tak jarang gara gara instrumen satu ini bisa menimbulkan masalah yang besar.

Paling parah, masalah bisa terjadi pada ECU mesin yang menyimpan kode immobilizer untuk otorisasi hidupnya mesin.

Sebagai bagian dari layanan after sales, Peugeot selalu memberikan edukasi pada konsumen terkait baterry (aki).

Apalagi type mobil Peugeot hampir semuanya sudah menggunakan sistem electronics fuel injection, seperti untuk pengaturan kerja mesin semuanya diatur oleh Electronic Control Unit (ECU) dan sensor-sensor. 

Aki merupakan satu-satunya sumber energi pemasok sistem kelistrikan untuk menjalankan instrumen yang ada. 

Jadi, betapa menjadi masalah yang krusial bila perawatan aki ini terabaikan, apalagi bagi mobil-mobil Peugeot.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, Peugeot memberikan informasi mengenai gejala-gejala kerusakan yang disebabkan oleh aki.

“Setiap kendaraan yang masuk ke bengkel resmi Peugeot, kondisi akinya selalu diperiksa menggunakan Midtronics,” kata Roni Agung, Kepala Bengkel Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.

Midtronics berfungsi untuk memeriksa kesehatan aki. Dari alat ini diketahui kategori kondisi aki, apakah Good Battery, Replace Battery, Charge Battery, atau Battery Short Circuit. 

Ia menjelaskan Good Battery adalah kondisi aki yang masih sangat baik. Sedangkan Replace Battery berarti kondisi aki sudah lemah dan harus segera diganti. 

Lalu, Charge Battery menunjukkan kondisi aki sudah lemah tapi masih bisa dicas.Sementara untuk Short Circuit merupakan kondisi aki mengalami korsleting di dalam sehingga harus segera diganti.

“Hasil dari pemeriksaan tersebut akan di serahkan  ke pelanggan. Jika hasilnya Replace atau Short Circuit kami menyarankan pelanggan untuk mengganti aki nya agar kendaraan tidak mengalami masalah di jalan," jelas Roni.