Lima Fakta Unik Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persita Tangerang, Dinodai Kartu Merah

SURYA.co.id, - Berikut lima fakta unik kemenangan Persebaya Surabaya atas Persita Tangerang di pekan keempat Liga 1 2024/2025. 

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (14/9). 

Persebaya Surabaya keluar sebagai pemenang di laga lanjutan pekan keempat Liga 1 2024/2025 itu. 

Menariknya, ada lima fakta unik pada duel antara Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya. 

Apa saja fakta unik itu? 

Simak rangkuman Surya.co.id berikut ini. 

1. Pecahkan Rekor Nirbobol Persita 

   Gol Bruno Moreira di menit ke-11 memecahkan catatan positif Persita Tangerang yang tak kebobolan dalam 3 laga awal musim ini. 

   Penjaga gawang Igor Rodriguez yang tampil kokoh di tiga pertandingan awal akhirnya harus memungut bola dari jalanya untuk pertama kali. 

2. Gol Bruno Mirip Rashford 

   Tak cuma memecahkan rekor nirbobol Persita Tangerang, gol dari Bruno Moreira bahkan disandingkan dengan gol yang dicetak oleh bintang Manchester United, Marcus Rashford. 

   Gol itu didapatkan melalui proses yang telah menjadi ciri khas gol Bruno Moreira selama memperkuat Persebaya. 

    

   Bruno yang melakukan gocekan di batas kotak penalti mengakhiri aksinya dengan sebuah tendangan menyusur tanah ke arah tiang jauh. 

   Bola sepakan Bruno tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Persita Tangerang Igor Rodriguez. 

   Menariknya, gol milik Bruno Moreira ternyata memiliki kemiripan dengan gol yang dicetak oleh bintang Manchester United, Marcus Rashford. 

   Ya, Manchester United bermain hampir bersamaan dengan Persebaya tadi malam. 

   Tim berjuluk The Red Devils itu berhasil mengalahkan tim promosi Southampton dengan skor 3-0 di St Mary Stadium. 

   1 dari 3 gol kemenangan Man United dicetak oleh Marcus Rashford dengan eksekusi yang hampir mirip dengan gol Bruno Moreira. 

3. Diwarnai Drama Dua Kali VAR Menit Akhir 

   Sempat terjadi dua drama VAR di menit akhir. 

   Drama pertama saat Slavko Damjanovic melakukan handsball di kotak penalti, namun VAR menganulir keputusan itu. 

   Kemudian drama kedua saat Andre Oktaviansyah harus di kartu merah pada penghujung laga akibat aksi ofensifnya terhadap pemain Persita Tangerang. 

   Andre kedapatan memukul pemain Persita Tangerang, Badran Ilhami dari belakang pada menit ke-90+9.

   Wasit Axel Febrian sempat menghadiahinya kartu kuning, namun setelah dicek Andre akhirnya dijatuhi kartu merah langsung. 

   Meski diselimuti drama VAR dan bermain bertahan sepanjang pertandingan, Persebaya berhasil kembali meraup poin penuh di pertandingan kali ini. 

4. Pertahankan Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Persita 

   Persebaya Surabaya juga mempertahankan rekor tak pernah kalah melawan Persita Tangerang. 

   Dari 7 pertandingan yang telah mempertemukan kedua tim di Liga 1, Persebaya berhasil mengemas 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. 

   Head to Head

   14 September 2024
   Persita 0-1 Persebaya Surabaya

   23 Februari 2024
   Persita 1 - 1 Persebaya Surabaya 

   12 Agustus 2023
    Persebaya Surabaya 1 - 0 Persita 

   18 Januari 2023 
   Persita 0 - 5 Persebaya Surabaya 

   1 Agustus 2022
   Persebaya Surabaya 2 - 0 Persita 

   6 Maret 2022
   Persita1 - 1Persebaya Surabaya 

   24 November 2021
    Persebaya Surabaya 4 - 0Persita 

5. Awal Musim Terbaik Persebaya 

   Torehan 10 poin dari 4 pertandingan awal menjadi pencapaian terbaik Persebaya Surabaya sejak Kembali berkompetisi di sepak bola tanah air pada tahun 2017 silam. 

   Persebaya Surabaya yang biasanya dikenal sebagai tim yang telat panas, justru berhasil mendulang poin demi poin sejak awal musim. 

   Keberhasilan untuk mendapatkan hasil positif ini tentu wajib dipertahankan oleh pasukan Paul Munster jika ingin terus berada di jalur juara. 

   Persebaya kini berada di posisi ketiga klasemen sementara. Hanya terpaut selisih gol dari PSM Makassar dan Borneo FC yang beara di posisi pertama dan kedua.