Berita Tulungagung

Musim Kemarau, Dalam Sehari Damkar Tulungagung Menghadapi 5 Kebakaran

Hari yang melelahkan bagi jajaran pemadam kebakaran Kabupaten Tulungagung. Ada lima kejadian kebakaran yang harus mereka tangani secara terus menerus

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Pemadam kebakaran melakukan pendinginan di pabrik egg tray di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, yang terbakar. Kebakaran ini yang ke-5 yang dihadapi regu pemadam kebakaran. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bambang Pidekso, Kasi Operasional Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), masih terengah-engah saat memimpin jajarannya.

Ia tengah berupaya melakulam pemadaman api di sebuah pabrik egg tray, di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru pada Jumat (13/9/2024) malam.

Meski dalam kondisi kurang sehat, Bambang masih menguatkan diri untuk ikut turun ke lapangan.

Kebakaran di pabrik egg tray ini adalah kejadian ke-5 yang dihadapi para pemadam kebakaran.

“Saya sebenarnya kurang sehat, tadi sedang tidur. Karena ada pabrik yang terbakar, terpaksa harus terjun,” ujar Bambang sambil membuat laporan di ponselnya, Sabtu (14/9/2024).

Hari Jumat (13/9/2024) kemarin, merupakan hari yang melelahkan bagi jajaran pemadam kebakaran Kabupaten Tulungagung. Ada lima kejadian kebakaran yang harus mereka tangani secara terus menerus.

Diawali dengan kebakaran rumah di Desa Krosok, Kecamatan Sendang, sekitar pukul 13.00 WIB. Sebuah rumah warga ludes terbakar beserta isinya, karena ada kebocoran gas elpiji saat ditinggal belanja.

“Saat tim memadamkan api di Krosok, ada panggilan kebakaran di wilayah Sukowiyono (Kecamatan Karangrejo),” ungkap Bambang.

Dari tiga mobil pemadam kebakaran yang dimiliki, 2 di antaranya diturunkan di Desa Krosok.

Satu mobil pemadam paling legendaris, Si Mbah yang bersiaga di kantor diluncurkan ke Desa Sukowiyono. Hamparan ilalang terbakar hingga merembet ke rimbun pepohonan bambu.

Regu yang selesai dari Krosok langsung digeser ke Sukowiyono.

Saat regu pemadam kebakaran masih bekerja, datang laporan kebakaran di Desa Picisan, Kecamatan Sendang. Ladang tebu terbakar dan merembet mendekati rumah warga. 

“Lokasinya sulit dijangkau oleh armada kami, sehingga kami fokus di Sukowiyono,” Iwan Supriyono, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Tulungagung menimpali.

Pulang dari Sukowiyono, Damkar mendapat laporan kebakaran di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu.

Semak belukar terbakar menjangkau rimbun pohon bambu hingga membuat khawatir warga. 

Regu pemadam kebakaran bisa menguasai api dengan cepat sehingga tidak membahayakan permukiman.

Belum lama istirahat, Jumat malam terjadi kebakaran di pabrik egg tray di Desa Tapan.

Saat itu ada 1 regu piket berisi 8 personel yang sedang bertugas. Sementara 2 regu yang lepas dinas dipanggil kembali ke kantor, untuk menyusul regu pertama.

“Sesuai komitmen, semua on call. Sewaktu-waktu dibutuhkan mereka siap ditelepon dan ditugaskan,” tegas Iwan.

Menurut Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat, Artista Nindya Putra, pihaknya ada 3 regu, dengan masing-masing 8 personel. Masing-masing regu mempunyai waktu piket masing-masing dan ada jadwal lepas tugas.

Namun meski dinyatakan lepas tugas, mereka selalu siap jika dipanggil sewaktu-waktu.

 “Jadi meskipun lepas tugas, kalau dipanggil mereka siap ditugaskan. Selama ini tidak ada hari libur pengganti” papar Genot, panggilan akrabnya.

Lanjutnya, personel Dinas Damkarmat Tulungagung mempunyai kesadaran tinggi dalam bertugas.

Mereka juga saling menutupi waktu istirahat sesamanya agar tidak ada yang kelelahan.

Apalagi mereka harus menjangkau 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung, dengan 3 mobil pemadam kebakaran

“Di saat kemarau ini kebakaran hampir setiap hari terjadi. Kalau sampai lebih dari 1 kejadian dan lokasinya berjauhan, pasti sangat menguras energi,” ujar Genot.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved