Amalan Islam
Makna Peringatan Maulid Nabi Menurut Penjelasan Buya Yahya, Bukan Hanya Soal Makan-makan
Menurut pendakwah Buya Yahya, makna Maulid Nabi adalah salah satu cara untuk menghadirkan Nabi Muhammad Saw.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Umat Muslim di Indonesia biasa mengisi bulan Rabiul Awal dengan berbagai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Maulid dalam bahasa Arab artinya lahir. Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Nabi Muhammad Saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal. Tahun ini, bertepatan pada hari Senin, 16 September 2024.
Namun, apa makna Maulid Nabi Muhammad Saw yang sebenarnya?
Menurut pendakwah Buya Yahya, makna Maulid Nabi adalah salah satu cara untuk menghadirkan Nabi Muhammad Saw.
Tak hanya tentang kelahiran Nabi SAW yang sangat istimewa, lebih dari itu, acara peringatan Maulid adalah sarana untuk menghadirkan sunnah-sunnah Nabi SAW.
"Semua yang ada pada Nabi Muhammad SAW perlu dihadirkan, cara menghadirkannya adalah salah satunya memperingati Maulid Nabi SAW," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
"Perlu dipahami perayaan maulid Nabi SAW adalah bagaimana sebuah perkumpulan yang dihadirkan untuk memotivasi dan mengajak saudara muslim untuk lebih mengenal, mencintai, dan membela Nabi Muhammad," terang Buya Yahya.
Baca juga: Doa untuk Acara Maulid Nabi Muhammad Saw, Lengkap Teks Arab dan Latin
Apabila dibandingkan dengan para Sahabat Nabi SAW, yang memang tidak merayakan maulid Nabi, itu sebuah komparasi yang keliru, sebab Sahabat telah merasakan puncak kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Rasa cinta sahabat kepada Nabi Muhammad SAW, dahak Nabi SAW saja kalau sempat disambut untuk diusapkan di wajah, lalu ketika Nabi SAW berwudhu para Sahabat berebut untuk mendapatkan percikannya.
Para Sahabat juga berjuang membela Nabi SAW, jika ada yang berpaling dari Nabi Muhammad maka Sahabat sedih menitikkan air mata.
"Sahabat setiap saat bertambah terus cinta kepada Nabi Muhammad, sedangkan kita umat muslim tidak melihat Nabi secara langsung maka perlu melihat sejarah Nabi SAW," papar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, sebagian yang menentang acara Maulid Nabi adalah yang mengubah definisi Maulid itu sendiri.
Ada yang menyebut acara Maulid tidak pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, itu memang benar namun esensi peringatan maulid tidak demikian.
Dalam perkumpulan Maulid Nabi, jamaah-jamaah yang hadir diberi motivasi untuk mengenal, mencintai, dan membela Nabi Muhammad SAW.
"Peringatan maulid Nabi ada tujuan, bukan hanya urusan makan-makan itu tambahannya, di balik itu ada sedekah, silaturahmi, tujuan utamanya adalah kenal Nabi Muhammad SAW," urai Buya Yahya.
Amalan Maulid Nabi
Buya Yahya menyebut, pada hari kelahiran Nabi Saw beliau bersabda tentang anjuran Puasa Senin Kamis, Rasulullah SAW berpuasa di hari Senin sebab itu hari lahirnya.
Hadits riwayat Muslim dari Abi Qatadah:
عَنْ أبِي قَتادَةَ الأنْصارِيِّ، أنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ فَقالَ: «فِيهِ وُلِدْتُ وفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيّ
Artinya: Diriwayatkan dari Abi Qatadah Al-ansari, bahwa Rasulullah dimintai keterangan terkait puasa hari Senin, beliau menjawab, di hari Senin aku dilahirkan dan di hari itu pula aku menerima wahyu.
Selain itu, terdapat anjuran untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Berikut beberapa bacaan Sholawat Nabi yang dapat diamalkan.
1. Sholawat Ibrahimiyah
Bacaan Sholawat Ibrahimiyah adalah sholawat nabi paling utama yang dibaca umat muslim setiap sholat, tepatnya pada tasyahud akhir.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إِبْرَاهِيْم فِي الْعَالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim wa baarik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama baarakta 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim fil 'alamiina innaka hamiidun majiid
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
2. Sholawat Jibril
Sholawat Jibril adalah sholawat nabi pendek, biasa dibaca untuk amalan doa dan dzikir.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shalallaahu ‘ala Muhammad
Artinya: "(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad"
3. Sholawat Nariyah
Sholawat Nariyah adalah sholawat yang bermakna doa kepada Allah Swt agar diberikan keselamatan dari segala kesusahan hidup.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙنِ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
4. Sholawat Munjiyat
Sholawat Munjiyat artinya Sholawat Penyelamat. Bacaannya berisi doa kepada Allah Swt agar diberikan keselamatan dari segala bencana.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati".
5. Sholawat Tibbil Qulub
Sholawat Tibbil Qulub merupakan sholawat yang berisi doa kepada
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan".
Bacaan Ayat Kursi dan Keutamaannya untuk Amalan Doa Sehari-Hari |
![]() |
---|
Sholat Tahajud Jam Berapa? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Doa Mandi Wajib Setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya |
![]() |
---|
Bacaan Tirakatan 17 Agustus 2025 untuk Mendoakan Para Pahlawan |
![]() |
---|
Panduan Baca Surat Yasin Kamis Malam Jumat, Diawali Doa Al Fatihah untuk Orang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.