Tabiat Muh Rizqi Iskandar Anggota DPRD Jateng Termuda Terbongkar, Kabarnya Kuliah Keteteran

SURYA.CO.ID - Tabiat Muh Rizqi Iskandar akhirnya terkuak setelah dirinya viral lantaran menjadi anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) termuda pada periode 2024-2029.

Rizqi Iskandar dilantik menjadi anggota DPRD Jateng pada usia 22 tahun, Selasa (3/9/2024) kemarin.

Saat ini ia pun masih berstatus mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

Di balik kabar viral tersebut, satu per satu tabiat Rizqi Iskandar pun menjadi perbincangan di media sosial.

Terlebih, ketika ada yang menyebut bahwa kuliah Rizqi keteteran.

Nilai Kuliah Menurun

Baca juga: Harta Kekayaan Iskandar Zulkarnain Ayah Muh Rizqi Iskandar, Anggota DPRD Jateng Termuda

Warganet yang mengaku sebagai pernah mengajar salah satu mata kuliah yang diikuti Rizqi.

Ia menyebut, nilai Rizqi Iskandar kian menurun.

“Tidak spesial. Mantan mahasiswaku. Boro boro masyarakat diperhatikan, nilai kelas sendiri aja anjlok,” tulis dosennya pada unggahan @curhatanumy yang sedang membahas soal pelantikan Rizqi Iskandar, Kamis (5/9/2024).

Dosen tersebut diketahui sebagai asisten dosen yang telah mengajar sejak 2023 hingga sekarang, sehingga memiliki pemahaman yang cukup mengenai perkembangan akademis Rizqi selama menjadi mahasiswa di jurusan tersebut.

Tugas Kuliah Berantakan

Baca juga: Biodata Rizqi Iskandar, Anggota DPRD Jateng Termuda Dilantik di Usia 21 Tahun, Ternyata Masih Kuliah

Selain dosen, seorang warganet yang mengaku sebagai teman sekelas Rizqi mengungkapkan tabiat pria 21 tahun itu. 

Melalui cuitan di akun X @tewpis, ia mengaku bahwa Rizqi disebut kerap absen dan tidak berkontribusi maksimal dalam kerja kelompok.

Akun tersebut menyebutkan, mereka pernah satu kelas dalam dua mata kuliah, yaitu Hubungan Internasional di Asia Timur dan Keamanan Internasional.

Saat tugas kelompok, kata pemilik akun tersebut, Rizqi dinilai kurang berkontribusi.

"Gue sekelas sama dia 2 matkul doang, hi di asia timur sama keamanan internasional kita pas hi di asia timur ada tugas kelompok bikin paper dan presentasi, dibagi bagi."

"Bagian dia berantakan, bahasanya kayak hasil AI. Kan bisa pakai jasa joki, toh punya uang," tulisnya.

Cita-cita Jadi Presiden

Terpisah, Rizqi mengaku sempat menolak tawaran menjadi anggota legislatif.

"Berjalannya waktu saya istikharah dan saya yakin."

"Ketika ditawari lagi, saya menyatakan siap di provinsi," jelasnya, dikutip dari Tribunjateng.com, Selasa (3/9/2024).

Saat kampanye, dia pun lebih memilih mendekati kaum milenial.

Sebab dirinya merasa usianya masih muda.

"Jadi saya mendekati anak-anak usia 17 tahun," imbuh anggota dewan kelahiran Batang.

Saat pemilihan dia meraup suara sebanyak 24 ribu.

Dapilnya saat itu mendapat dua kursi.

"Yang mendapat kursi, ayah saya, Iskandar dan saya sendiri," ujarnya.

Rizqi ingin selama berkarir di politik dapat merangkul dan mendengarkan aspirasi kaum milenial maupun gen Z.

Dirinya berkeinginan untuk membantu para pemuda.

"Saya ingin kaum milenial maupun gen Z mempunyai kesempatan," tuturnya.

Rizqi memiliki keyakinan bisa berkarir di politik, sebab  sejak kecil dirinya memiliki cita-cita ingin menjadi Presiden.

"Saat SD saya ditanya cita-cita ingin jadi Presiden," imbuhnya.

Dia berharap saat menjadi dewan ditempatkan di Komisi E tentang kesejahteraan masyarakat.

Dirinya merasa cocok di komisi itu.

"Komisi itu yang bisa saya jadikan pacuan," ujarnya

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id