Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Nasib Alie Sesay, Kondisi Terkini Malik Risaldi

Berikut Berita Persebaya hari ini populer, nasib Alie Sesay dan kondisi terkini Malik RIsaldi. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Kolase Persebaya
Kolase foto Malik Risaldi dan Alie Sesay 

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, nasib Alie Sesay dan kondisi terkini Malik RIsaldi. 

Berita pertama hari ini ada nasib eks pemain asing Persebaya Surabaya, yaitu Alie Sesay

Alie Sesay sempat memperkuat Persebaya pada musim 2021/2022 silam dan tampil gemilang bersama Bajul Ijo. 

Sejak hengkang dari Persebaya, karir Alie Sesay makin tak menentu. 

Kemudian berita kedua ada kondisi terkini Malik Risaldi yang menunjukkan kemajuan positif pemulihan cederanya. 

Simak berita selengkaonya berikut ini. 

Nasib Alie Sesay

Sosok Alie Sesay tentu tak asing bagi pendukung Persebaya Surabaya

Bek berkebangsaan Sierra Leone itu sempat memperkuat Bajul Ijo pada Liga 1 2021/2022 silam. 

Ia dikenal sebagai bek bersih nan tangguh di lini belakang. 

Alie Sesay mencatatkan 27 laga atau 2.430 menit bermain di Persebaya Surabaya pada pergelaran Liga 1 2021/2022.

Bek kelahiran London, Inggris tersebut mengemas satu gol dan satu assist dari 27 laga yang ia catatkan itu.

Setelah memiliki musim yang indah bersama Persebaya Surabaya di musim 2021/2022, Alie Sesay malah membuat Bonek Mania sakit hati.

Alie Sesay
Alie Sesay (Instagram Persebaya)

Pasalnya, Alie Sesay justru hengkang ke PSIS Semarang pada awal musim 2022/2023.

Sayang, nasib Alie Sesay di PSIS Semarang tak seindah ia membela Persebaya Surabaya.

Baca juga: Malik Risaldi Cetak Gol di Laga Uji Coba, Pelatih Persebaya Paul Munster Merespons

Baca juga: Profil M Hidayat, Si Karyawan Tetap Persebaya Surabaya yang Belum Tampil di Liga 1 Musim Ini

Alie Sesay tampil minor dan gagal membuat suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex terpukau.

Dirinya mengemas 14 laga atau 1.260 menit bermain tanpa torehan gol serta assist di PSIS Semarang pada perhelatan Liga 1 2022/2023

Ia dilepas PSIS Semarang di pertengahan musim 2022/2024 menyusul performa buruk yang ia catatkan di Laskar Mahesa Jenar kala itu.

Kini, nasib Alie Sesay justru makin apes di klub yang ia bela, Khanh Hoa FC (klub Liga Vietnam).

Alie Sesay mengemas 22 laga atau 1.739 menit bermain di Khanh Hoa FC pada pergelaran V.League 1 2023/2024.

Dari 22 laga tersebut, Alie Sesay mengemas satu assist dan dua kartu kuning.

Di lain sisi, performa Alie Sesay bersama Khanh Hoa FC babak belur di V.League 1 musim 2023/2024.

Khanh Hoa FC kerap mengalami kekalahan  di V.League 1 musim 2023/2024.

Tercatat, Khanh Hoa FC hanya membukukan dua kemenangan saja di kompetisi tersebut.

Sisanya, Khanh Hoa FC mengoleksi 19 kekalahan dan lima hasil imbang.

Menarik dinantikan kiprah Alie Sesay selanjutnya, terkhusus setelah Khanh Hoa FC babak beluar di V.League 1 2023/2024.

Jebolan Arsenal dan Leicester City

Arsenal dan Leicester City tentu merupakan dua tim tersohor di Liga Inggris.

Arsenal merupakan satu-satunya tim di Liga Inggris yang mampu meraih trofi emas Liga Inggris pada tahun 2004 silam.

Trofi emas itu menjadi penghargaan atas catatan tak terkalahkan selama musim 2003-2004.

Sementara Leicester City merupakan juara Liga Inggris pada musim 2015-2016 silam.

Calon pemain asing Persebaya Surabaya disebut merupakan jebolan dua klub besar Liga Inggris tersebut.

Alie Sesay tercatat menjadi punggawa muda The Gunners, julukan Arsenal, pada tahun 2010 silam.

Setelah dari Arsenal, Alie Sesay yang waktu itu masih berumur 16 tahun hijrah ke Leicester City.

Alie Sesay memperkuat The Foxes muda hingga tahun 2012, dan mulai masuk tim senior di musim 2013-2014.

Pada saat itu, Leicester City yang masih berlaga di Championship sudah dihuni oleh calon bintang seperti Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy yang masih belum setenar saat ini.

Alie Sesay tak mendapat tempat di skuad The Foxes kala itu. 

Alhasil, ia dipinjamkan ke tim League One (Divisi Ketiga), Colchester selama satu musim.

Setelah menjalani satu musim peminjaman di Colchester, Alie Sesay kembali menjalani masa peminjaman.

Kali ini, ia dipinjamkan ke Cambridge United selama satu musim.

Kembali ke Leicester City pada tahun 2016, Alie Sesay dilepas dengan status bebas transfer.

Setelah dilepas oleh Leicester, ia mendarat ke Barnet, klub divisi kelima di Liga Inggris.

Barnet menjadi pelabuhan terakhir Alie Sesay di tanah Britania.

Setelah dari Barnet, Alie Sesay menjajaki sejumlah liga di Eropa.

Beberapa liga yang pernah dicicipi oleh Alie Sesay adalah Liga Swedia bersama IK Frej Taby (2017-2018), kemudian Liga Yunani bersama PAE Chania (2018-2019).

Dua tahun terakhir dihabiskan oleh Alie Sesay bersama klub asal Azerbaijan yaitu Zira FC dan FK Sabail.

Kondisi Terkini Malik Risaldi

Kabar baik datang dari Persebaya, winger andalan mereka, Malik Risaldi menandai kembalinya dari cedera dengan mencetak gol pada laga uji coba menghadapi Maestro FC pada Kamis (5/9/2024), di Stadion Gelora 10 Nopember.

Uji coba ini digelar Persebaya untuk mengisi jeda FIFA Matchday yang cukup panjang, berakhir dengan skor 8-2 untuk Persebaya.

Dalam uji coba melawan Maestro FC, Malik bermain 45 menit di babak pertama. Malik mencetak gol pada menit ke-35.

Babak kedua, Pelatih Persebaya Paul Munster memang memberikan kesempatan kepada pemain pelapis. 

Malik dalam posisi one on one dengan kiper, setelah Francisco Rivera dan Bruno Moreira melakukan one two cantik. Malik dengan jitu menjebol gawang lawan melalui tembakan ke tiang jauh.

"Semoga gol ini bisa menambah kepercayaan diri saya dan persiapan dengan baik sebelum melawan Persita Tangerang,” kata Malik Risaldi.

Tiga laga yang dijalani Persebaya di Liga 1 musim ini, Malik belum sekali pun main. Ia mengalami cedera pada kaki kanan saat tampil dalam Team Launching Game melawan Persik pada 4 Agustus lalu.

Malik sempat dipertimbangkan untuk main saat Persebaya melawan Barito Putera (23/8/2024), namun karena kondisinya belum 100 persen, pelatih Persebaya Paul Munster memutuskan untuk menunda debutnya di Liga 1 bersama Persebaya.

”Bagus untuk tim Malik sudah kembali. Dia pemain yang penting dan dia mulai mendapatkan golnya,” kata Paul Munster.

”Dan yang paling penting adalah setelah permainan, tidak ada reaksi untuk cedera lagi. Saya hanya memberikan waktu 45 menit, tapi sepanjang itu dia sudah bisa bermain maksimal,” lanjutnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu mengapresiasi keinginan Malik untuk pulih dengan cepat. Disiplin penguatan bersama tim fisioterapis adalah salah satu kunci Malik pulih dengan baik.

”Step by step bagi Malik, memang belum 100 persen. Saya yakin dia kembali cepat setelah melakukan beberapa latihan lagi,” pungkasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved