Persebaya Surabaya

'Kutukan' Striker Asing Persebaya Surabaya Hanya Mitos? Eks Bajul Ijo Unjuk Gigi di Klub Baru

Kutukan striker asing Persebaya Surabaya cuma mitos? eks Bajul Ijo langsung unjuk ketamajan di klub baru. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Yan Victor dan Paulo Henrique saat merayakan gol di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Kutukan striker asing Persebaya Surabaya cuma mitos? eks Bajul Ijo langsung unjuk ketamajan di klub baru. 

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya seakan kesulitan untuk mendapatkan striker asing berkualitas. 

Selama tiga musim kebelakang, tim berjuluk Bajul Ijo itu tak kunjung mendapatkan striker haus gol. 

Terakhir kali Persebaya Surabaya memiliki penyerang mematikan ketika masih ada sosok David da Silva di kedalaman skuadnya.

Sosok David da Silva seolah menjadi garansi gol bagi Persebaya Surabaya di setiap musimnya.

Bergabung pertama kali pada 2017/2018, David da Silva mampu lesatkan 20 gol dan 3 assist dari 23 pertandingan.

Semusim berselang yakni 2018/2019, garansi 14 gol dari 17 laga berhasil dipersembahkan David da Silva untuk Persebaya Surabaya.

David da Silva saat masih memperkuat Persebaya Surabaya
David da Silva saat masih memperkuat Persebaya Surabaya (Instagram @davidasilva14)

Dan terakhir, pada 2019/2020 sebelum Liga 1 resmi dihentikan, lagi-lagi, David da Silva masih sempat pamer ketajaman dengan torehan 1 gol dari 2 laga.

Sayangnya, cerita Persebaya Surabaya punya bomber ganas sejauh ini terhenti pada musim 2019/2020.

Nama-nama baru bermunculan dan coba untuk diorbitkan di lini depan Persebaya Surabaya.

Pertama, setelah era David da Silva, Persebaya Surabaya mencoba peruntungan dengan mendatangkan Jose Wilkson.

Sejatinya, torehan gol Jose Wilkson terbilang menawan dengan 6 gol dari 13 pertandingan.

Baca juga: Gelandang Asing Persebaya Surabaya Mohammed Rashid Tersentuh Dukungan Malaysia, Sebut Rumah Pertama

 

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Tekad Gilson Costa, Keyakinan Munster ke 6 Pemain Asing

Sayang, mayoritas golnya dibukukan melalui titik putih.

Selain itu, gaya main Jose Wilkson yang lebih banyak stylish membuat Bonek kerap membuat Bonek acap kali lontarkan kritikan.

Alhasil, Jose Wilkson hanya dipertahankan selama setengah musim oleh Persebaya Surabaya.

Catatan penyakit musiman Persebaya Surabaya berlanjut di era Arsenio Vaalport.

Bahkan dapat dikatakan, Arsenio Vaalport menjadi pembelian striker terburuk Persebaya Surabaya.

Mengingat, posisi aslinya merupakan sayap kiri yang tentu turut mempengaruhi performanya di lini depan yang hanya mampu catatkan 1 gol dari 11 laga bersama Persebaya Surabaya.

Sebagai gantinya, Persebaya Surabaya mendatangkan Silvio Junior dari Brasil.

Sempat curi perhatian di beberapa laga awal, pada akhirnya, Silvio Junior melempem di beberapa krusial Persebaya Surabaya.

Imbasnya, catatan 5 gol dan 3 assist tak mampu selamatkan kariernya bersama Bajul Ijo.

Posisinya diteruskan oleh striker Brasil lainnya, Paulo Victor.

Di kesempatan pertama, Paulo Victor mampu berbicara banyak dan meyakinkan Persebaya Surabaya untuk terus memakainya.

Total 7 gol dari 15 pertandingan berhasil dilesatkan oleh mantan bomber Visakha FC tersebut.

Sayang, setelah diberikan kepercayaan lebih, pada paruh musim pertama 2023/2024, Paulo Victor tampil mengecewakan.

Di mana, hanya sebiji gol dari 14 laga diberikan Paulo Victor untuk Persebaya Surabaya.

Lagi-lagi, posisi bomber Persebaya Surabaya tak lama berpindah tangan.

Terbaru, Persebaya Surabaya memutuskan untuk menggaet striker Brasil lainnya yang sudah memiliki pengalaman di Liga 1, Paulo Henrique.

Eks Striker Persebaya Surabaya, Paulo Henrique diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persikota Tangerang FC
Eks Striker Persebaya Surabaya, Paulo Henrique diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persikota Tangerang FC (Persikota FC)

Penyakit musiman Persebaya Surabaya pun langsung dirasakan.

Sang bomber hanya berikan 4 gol dari 15 laganya dimainkan di lini serang Bajul Ijo.

Hal itu yang membuatnya kini terdepak dari skuad The Green Force.

Sebagai gantinya, Persebaya Surabaya bungkus bomber dengan jaminan 23 gol milik Persik Kediri musim lalu, Flavio Silva.

Di sisi lain, ada fakta unik di balik penyakit musiman Persebaya Surabaya di lini serang.

Pasalnya, pemain buangan mereka musim lalu, Paulo Henrique, justru berbicara banyak bersama klub Liga 2, Persikota Tangerang.

Paulo Henrique langsung unjuk ketajaman di laga uji coba Persikota Tangerang kontra Persikas Subang jelang guliran Liga 2 2024/2025.

Pada laga itu, Paulo Henrique sukses memborong brace untuk kemenangan Persikota Tangerang dengan skor 3-2, Rabu (28/8/2024).

Meski baru sebatas uji coba, suporter Persikota Tangerang, Benteng Mania pun turut kesengsem dengan performa Paulo Henrique.

Hal itu dapat dilihat pada unggahan hasil akhir laga yang diunggah oleh Persikota Tangerang.

"Bau bau top skor inimah," tulis @septiansyahmaulan****

"Paulo di persikota gacor," tulis @susilo_adi_budi****

"menyala super Paulo bawa Persikota," tulis @arilfadill****

"masa nya paulo waktu masih dipersiraja menggila,semoga dipersikota bisa nunjukin kualitasnya," tulis @muhamadalfi****

"Sibotak sundulan Akhir," tulis @roni_h****.

Patut dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya Paulo Henrique di Persikota Tangerang dalam laga Liga 2 2024/2025.

Akankah sosoknya sukses buat Bonek dan Persebaya Surabaya menyesal, atau justru malah sebaliknya.

Flavio Silva Belum Juga Cetak Gol

Flavio Silva yang datang menjadi pengganti Paulo Henrique masih belum bisa tampil moncer di awal musim Liga 1 2024/2025. 

Ia selalu dipercaya tampil sejak menit pertama di tiga pertandingan awal, tetapi tak kunjung mencetak gol maupun assist. 

Terkait kondisi Flavio, Pelatih Paul Munster angkat bicara. 

"Saya juga seorang penyerang. Pernah terjadi pada saya 4-5 pertandingan tanpa gol. Saya sudah berbicara dengan Flavio, kami berbicara banyak, saya memberikan tips juga pengalaman," kata Paul Munster.

"Apa yang penting? Flavio mendapatkan kesempatan. Jika tidak ada kesempatan, maka itu masalah yang lebih besar. Tapi dia memiliki mentalitas yang baik. Dan dia akan terus berjalan," tambahnya.

Paul Munster cukup memahami kekecewaan Bonek-Bonita terhadap performa Paul Munster. Karena semua memiliki ekspektasi tinggi.

"Tapi saya tahu ketika Flavio mendapatkan satu gol, dia akan mendapatkan lebih banyak mencetak gol. Menjadi penyerang. Anda hanya membutuhkan gol pertama. Karena penyerang hidup dengan gol," terangnya.

"Tapi percaya pada saya, setelah dia (Flavio) mendapatkan gol pertama, akan lebih banyak lagi gol yang diciptakan. Sekali lagi, saya percaya padanya," pungkas Paul Munster.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved