Berita Persebaya Hari Ini Populer: Bajul Ijo Cuma Punya 6 Pemain Asing, Malik Risaldi Raih Beasiswa

SURYA.CO.ID - Berita Persebaya hari ini populer, Kamis (29/8/2024), di antaranya respons Paul Munster soal jumlah pemain asing di skuadnya dan Malik Risaldi dapat beasiswa.

Seperti diketahui, pada kompetisi Liga 1 2024/2025, Persebaya Surabaya menjadi satu-satunya tim yang hanya diperkuat enam pemain asing.

Di antaranya Bruno Moreira, Flavio Silva, Fransico Rivera, Gilson Costa, Mohammed Rashid, dan Slavko Damjanovic.

Padahal, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan aturan delapan pemain asing pada kompetisi ini. 

Di sisi lain, penyerang andalan Persebaya Surabaya, Malik Risaldi, mendapatkan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

Berikut berita Persebaya hari ini populer selengkapnya. 

Baca juga: Kedatangan Maarten Paes di Timnas Bikin Persebaya Surabaya Untung, Ernando: Kita Bisa Juara!

Respons Paul Munster

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tidak mempersoalkan timnya hanya diperkuat enam pemain asing.

Sebaliknya, pelatih asal Irlandia Utara itu sangat yakin dengan kualitas semua pemainnya.

"Saya percaya dengan semua pemain saya. Dan saya akan selalu mendukung mereka, tidak kurang apapun. Mereka tahu itu. Jadi ketika kita percaya dan memberikan kepercayaan, pemain-pemain akan berjalan sesuai rencana," ungkap Paul Munster.

Keyakinan Paul Munster pada kualitas pemain bukan isapan jempol belaka, dengan hanya memaksimalkan enam pemain asing, Persebaya meraih hasil positif, tidak tersentuh kekalahan tiga laga awal.

"Yang penting bagaimana kami bermain, itu filosofi saya. Bagaimana kami bermain, kami bermain untuk menang. Kadang-kadang sepak bola bagus, kadang-kadang mungkin tidak. Tapi mentalitas saya adalah untuk menang," ungkap Pual Munster.

Berkat catatan positif tersebut, Persebaya saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan poin 7, jumlah poin sama dengan Persija yang ada di peringkat tiga.

Selisih dua poin dengan PSM Makassar dan Bornoe FC yang secara berurutan berada di peringkat satu dan dua.

Pertandingan selanjutnya Persebaya akan menyambangi markas Persita Tangerang, Sabtu (14/9/2024) mendatang.

Malik Risaldi Dapat Beasiswa

Komitmen memberikan fasilitas pendidikan bagi para atlet berprestasi dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dengan memberikan beasiswa bagi atlet yang mendaftar di kampusnya.

Salah satunya yaitu pesepak bola Malik Risaldi, pemain Persebaya Surabaya yang mendapat beasiswa penuh usai resmi mendaftar kuliah di UM Surabaya, Rabu (28/8/24). 

Malik menjadi atlet ke-8 yang mendaftar ke UM Surabaya tahun ini. Sekaligus menjadi atlet ke-54 yang akan menempuh studi di UM Surabaya.

Pemain yang dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melalui jalur beasiswa atlet yang dibebaskan biaya pendidikan secara penuh.

Malik menyusul rekannya yang juga kuliah di UM Surabaya seperti Rizky Ridho Ramadhani, Ikhsanul Zikrak dan Komang Teguh.

Rektor UM Surabaya,dr Sukadiono mengungkapkan komitmen memberikan pendidikan bagi para atlet ini dilakukan sejak kepemimpinan periode kedua Suko, sapaan akrab Sukadiono.

Hal ini menjadi bentuk kepedulian akan masa depan para atlet yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa.

"Seorang atlet seringkali dihadapakan pilihan untuk memilih antara pendidikan atau karirnya, hal ini biasanya karena persoalan waktu, mengingat jadwal latihan atlet adalah kegiatan utama. Maka dari itu UM Surabaya terus berkomitmen untuk mendukung atlet-atlet yang berprestasi, tidak hanya dukungan pada karir profesional tetapi juga dalam lingkup akademik,”ujar Suko. 

Menurut Suko, dukungan tersebut diwujudkan melalui pemberian beasiswa atlet dengan dibebaskan biaya pendidikan secara penuh serta kurikulum yang lebih fleksibel.

Suko mengatakan, kurikulum atlet di UM Surabaya berbeda dengan mahasiswa regular pada umumnya, ada kurikulum khusus yang dibentuk untuk menyesuaikan aktivitas latihan mereka, sehingga perkuliahannya tidak terganggu. 

“Jadi tidak harus datang ke kampus belajar tatap muka. Tapi diberikan kurikulum yang memungkinkan mereka belajar dari mana saja, baik secara daring maupun penugasan,”imbuh Suko lagi.

Dengan banyaknya beragam atlet-atlet yang kuliah di UM Surabaya, Suko berharap UM Surabaya akan dikenal dengan kampus para atlet. 

Sementara itu, Malik mengatakan bahwa dirinya mendapatkan info terkait perkuliahan dan beasiswa dai rekan-rekan atlet bola yang ada di UM Surabaya.

“Dapat infonya dari teman-teman, katanya di UM Surabaya kurikulumnya mudah pembelajarannya fleksibel, makanya saya tertarik,”ujar Malik.

Saat ditanya terkait membagi waktu kuliah, Malik mengaku dirinya telah siap. Sebaik mungkin dia akan melakukan komunikasi dengan kemahasiswaan.

“Kedepannya saya akan menjaga komunikasi agar perkuliahan bisa lancar bagaimanaca cara KRS dan lain sebagainya,"imbuhnya lagi.

Malik mengatakan bahwa pendidikan sangat penting, menurutnya pendidikan yang ditempuh saat ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari, mengingat karir atlet tidak bisa selamanya.

Apalagi Pria kelahiran Surabaya Jawa Timur itu ingin menjadi pengusaha di kemudian hari. 

(Khairul Amin/Sulvi Sofiana/SURYA.CO.ID)

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id