Berita Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo Subandi Serahkan Bantuan untuk Pedagang Pasar Krian yang Terdampak Kebakaran

Para pedagang Pasar Krian yang terdampak kebakaran mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat menyerahkan bantuan kepada pedagang korban kebakaran Pasar Krian, Rabu (21/8/2024). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Para pedagang Pasar Krian yang terdampak kebakaran mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo

Bantuan sosial tersebut, diserahkan langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Rabu (21/8/2024). 

Penyerahan bantuan dilakukan langsung di lokasi pasar, kepada perwakilan pedagang yang kehilangan mata pencaharian akibat musibah tersebut.

Total bantuan yang diserahkan adalah 500 paket sembako. Penyerahan bantuan ini, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan dukungan dan solusi bagi masyarakat yang terdampak musibah. Dengan harapan, dapat membantu meringankan beban para pedagang serta memulihkan kembali aktivitas ekonomi di Pasar Krian

Menurut Subandi, Pemkab Sudoarjo Sidoarjo tidak hanya akan memberikan bantuan sembako, tetapi juga berencana memberikan bantuan tunai setelah melakukan perubahan Peraturan Bupati (Perbup).

"Kami akan merubah Perbup terlebih dahulu agar tidak menyalahi aturan. Setelah Perbup telah selesai diubah, maka kami akan memberikan bantuan tunai sejumlah Rp 5 juta untuk 498 pedagang yang menjadi korban kebakaran," ujarnya.

Sebanyak 498 stand di Pasar Krian telah terdaftar untuk menerima bantuan tunai tersebut.

Subandi juga telah melakukan koordinasi dengan Disperindag Sidoarjo terkait kelayakan bangunan Pasar Krian.

Berdasarkan hasil koordinasi, jika bangunan masih layak, aktivitas pasar akan tetap dilanjutkan. 

“Terkait rencana pembangunan ulang pasar, pemerintah masih melakukan kajian terhadap kelayakan bangunan yang ada. Jika bangunan masih layak, akan dilakukan perbaikan. Namun jika tidak, pasar akan di robohkan dan akan dibangun ulang pada tahun 2026,” lanjutnya. 

Mengenai relokasi sementara pedagang, Subandi menjelaskan, bahwa pihaknya telah bermusyawarah dengan Disperindag Sidoarjo untuk menentukan tempat alternatif di Pasar Krian.

Ia juga mengimbau untuk para pedagang agar mengosongkan barang-barang yang ada di dalam stand.

"Tempat alternatif sementara ada di sisi selatan atau timur Pasar Krian. Yang terpenting pedagang bisa berjualan terlebih dahulu. Dan saya mengimbau agar seluruh stand dikosongkan dari barang apa pun untuk menghindari kemungkinan penjarahan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tandas Subandi.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved