Berita Nasional

Sosok Supratman Andi Agtas yang Kabarnya akan Ditunjuk Jadi Menkumham saat Jokowi Reshuffle Kabinet

Sosok politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, jadi sorotan di tengah isu Presiden Jokowi akan segera melakukan reshuffle kabinet.

handover
Supratman Andi Agtas yang Kabarnya akan Ditunjuk Jadi Menkumham saat Jokowi Reshuffle Kabinet. 

SURYA.co.id - Sosok politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, jadi sorotan di tengah isu Presiden Jokowi akan segera melakukan reshuffle kabinet.

Menurut kabar yang beredar, Supratman bakal dilantik menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly.

Diketahui, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet pada Senin (19/8/2024).

Berdasarkan informasi dari kalangan pemerintahan kepada Kompas.com, setidaknya ada tiga orang menteri dan dua kepala badan yang akan dilantik pada pukul 09.00 WIB besok.

Tiga orang menteri yang akan dilantik Presiden Jokowi yakni, Supratman Andi Agas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly.

Supratman diketahui merupakan politisi dari Partai Gerindra.

Melansir dari Wikipedia, Supratman lahir 28 September 1969.

Ia adalah seorang akademisi, advokat, dan politikus Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2014.

Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Supratman merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya dan duduk di Komisi VI.

Pendidikan:

SD Negeri 1 Soppeng (1976–1982)
SMP Don Bosco Tolitoli (1982–1985)
SMA Negeri 1 Tolitoli (1985–1988)
S-1 Universitas Muslim Indonesia (1988–1993)
S-2 Universitas Hasanuddin (1993–1996)
S-3 Universitas Muslim Indonesia (2010–2016)

Organisasi:

Ketua DPD REI Sulawesi Tengah (2004–2010)
Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia (2012–2014)

Karier:

Dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako (2005–2012)
Pengacara (2012–2014)
Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–sekarang).

Kemudian, ada pula Bahlil Lahadalia yang akan dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.

Lalu ada pula, Rosan Roeslani yang akan dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Bahlil Lahadalia.

Ketua Dewan Pembina Pilar 08 sebagai organisasi relawan Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (15/1/2024).
Ketua Dewan Pembina Pilar 08 sebagai organisasi relawan Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (15/1/2024). (surya.co.id/bobby constantine koloway)

Rosan sebelumnya dikenal luas sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain itu, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan melantik Kepala Badan Gizi Nasional.

Lembaga tersebut diketahui baru dibentuk pada Agustus 2024.

Terakhir, Presiden akan melantik Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rizka Andalusia sebagai Kepala BPOM Definitif.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, perombakan kabinet masih bisa terjadi jika diperlukan.

Hal itu disampaikan Presiden pada pekan lalu merespons isu reshuffle yang kembali mengemuka.

"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan (bisa terjadi)," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Training Center PSSI Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024) sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas TV.

"Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif," tegas Jokowi.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved