Pembunuhan Vina Cirebon

Buntut Pitra Romadoni Klaim Helm Eky Tak Rusak, Pemilik Minta Ganti Rp 12 Juta, Sebut Hancur Parah

Fransiskus Marbun, pemilik helm yang dipakai Eky saat tewas bareng Vina Cirebon meminta Pitra Romadoni ganti rugi Rp 12 juta

Editor: Musahadah
kolase youtube uya kuya/tribunnews
Pitra Romadhoni diminta ganti rugi Rp 13 juta oleh pemilik helm yang dipakai Eky saat tewas bersama Vina Cirebon. 

SURYA.co.id - Klaim pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni tentang helm yang dipakai Muhammad Rizky alias Eky saat tewas bersama Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon, akhirnya terbantahkan. 

Sebelumnya, Pitra Romadhoni mengklaim helm yang dipakai Eky tidak rusak, hanya mengalami lecet-lecet kecil. 

Hal ini lah yang membuat Pitra sangsi kematian Eky dan Vina disebabkan karena kecelakaan motor tunggal. 

"Itu masih ada kacanya, ada tulisannya Eky apa itu, artinya apa dengan luka yang parah dialami almarhum,tangan kanan patah , rahang atas patah, gigi patah, artinya kalau tabrakan sudah kencang itu, ada foto lainnya, tidak akan tampilkan untuk proses penyidikan, jangan terlalu dini menyimpulkan itu kecelakaan," tutur Pitra Romadoni di acara Rakyat Bersuara iNews TV yang tayang pada Selasa (6/8/2024).  

Namun klaim Pitra Romadoni ini dibantah Fransiskus Marbun, teman dekat Eky yang sekaligus pemilik helm tersebut.

Baca juga: Skakmat Pitra Romadoni Soal Foto Helm Eky, Pemiliknya Sebut Hancur, Susno Duadji Sindir Kaum Inkrah

Fransiskus mengaku sempat memotret helm miliknya yang dipinjam Eky saat dia berada di kamar jenazah rumah sakit untuk menengok sahabatnya yang sudah tewas.    

Fransiskus Marbun mengaku sudah menjelaskan tentang kondisi helm tersebut saat diperiksa Bareskrim Polri belum lama ini. 

Dikatakan Frans, untuk memastikan keterangannya, Bareskrim Polri sampai harus membeli helm baru serupa. 

"Kemarin itu waktu diperiksa, pihak Bareskrim Polri juga sampai beli helm baru," ujar pria yang akrab disapa Batak seperti dikutip dari Youtube Setia Bonar 17 yang tayang pada Rabu (14/8/2024). 

Di Bareskrim, Batak diminta untuk menunjukkan di mana saja titik kerusakan pada helm miliknya yang saat itu dipakai Eky dan Vina mengendarai sepeda motor. 

"Pihak Bareskrim membandingkan bagian mananya nih yang hancur, gue tunjukkin semuanya. Baru-baru ini panggilannya (dari Bareskrim)," kata Batak. 

Batak menjelaskan bahwa helm miliknya yang dikenakan Eky berjenis full face.

Bagian depan helm tersebut hancur parah. 

"Bagian mulutnya hancur, ini disclaimer bukan helm half face tapi full face, bagian mulutnya itu paten. Itu bagian depannya hancur dan patah," katanya.

Semenjak kematian Eky, helm tersebut tak pernah lagi dikembalikan kepada Batak. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved