Berita Pasuruan

Pejabat Baru Beresiko, Ketua Golkar Pasuruan Berharap Andriyanto Kembali Diusulkan Jadi PJ Bupati

Ia ragu jika ada nama selain Andriyanto diusulkan menjadi PJ Bupati Pasuruan karena persoalan di Pasuruan sangat kompleks.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro mengaku akan memberikan masukan dan pandangan ke Fraksi Golkar sebelum membuat usulan nama PJ Bupati Pasuruan.

Daftar usulan ini diperlukan menyusul segera berakhirnya masa jabatan PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto, September mendatang. Fraksi-fraksi di DPRD harus segera membuat usulan nama-nama yang akan mengisi jabatan PJ Bupati Pasuruan.

"Kalau saya tidak punya hak ikut mengusulkan nama-nama yang dianggap tepat untuk mengisi posisi PJ Bupati. Tetapi saya berharap, Fraksi Golkar tetap mengusulkan Pak Andriyanto kembali sebagai PJ Bupati," kata Udik, rabu (7/8/2024).

Udik mengatakan, Andriyanto adalah figur yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan sementara di Kabupaten Pasuruan selama belum ada Bupati dan Wakil Bupati definitif. Ia menilai, Andriyanto menjadi pilihan terbaik untuk mengisi kekosongan jabatan ini.

"Penilaian saya sederhana, Pak Andriyanto sudah satu tahun memimpin Kabupaten Pasuruan, dan ini menjadi modal baik bagi beliau untuk memimpin Pasuruan beberapa bulan ke depan," terangnya.

Menurut Udik, Andriyanto sudah mengenal Kabupaten Pasuruan, sudah mengetahui peta dan tata kelola wilayah yang ada di 24 Kecamatan. Artinya, ini cocok untuk mengisi transisi peralihan kepemimpinan.

"Pak Andriyanto itu kan hanya transit saja, tidak lama. Toh, setelah Pilkada dan sudah ada bupati serta wakil bupati terpilih, tugas Pak Andriyanto sebagai PJ bupati juga berakhir," jelas Udik.

Ia menyebut, Fraksi Golkar tidak perlu berspekulasi mengusulkan nama lain yang notabene juga belum mengenal Pasuruan. Artinya, kata Udik, nama baru belum tentu lebih baik dan bisa beradaptasi dengan cepat di Pasuruan.

"Karena Pak Andriyanto sudah mengenal Kabupaten Pasuruan, tinggal mempertajam fokusnya saja dari data lapangan yang didapatkan. Beliau hanya perlu menjalankan pemerintahan dengan baik di waktu yang terbatas," terangnya.

Ia ragu jika ada nama selain Andriyanto diusulkan menjadi PJ Bupati Pasuruan. Menurutnya, persoalan di Kabupaten Pasuruan sangat kompleks. Apalagi tahun ini adalah tahun Pilkada, tahun yang rawan.

"Jangan mengambil resiko dengan mengusulkan ganti PJ Bupati. Kalau saya menilai, Pak Andriyanto itu bersikap sangat baik dengan parpol. Beliau juga bisa bersikap untuk tidak berpihak ke salah satu partai. Ini penting," tegasnya.

Apalagi ini momentum politik yang sangat rawan dan PJ Bupati harus benar-benar orang yang netral, tidak berpihak ke salah satu parpol agar Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai.

"Perlu sosok yang bisa menjaga stabilitas agar aman dan terkendali. Saya kira, Pak Andriyanto layak untuk mendapatkan kesempatan kembali menjabat sebagai PJ Bupati Pasuruan," tutupnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved