Berita Sidoarjo

Pemandu Lagu Asal Lombok Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Sidoarjo, Diduga Korban Pembunuhan

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di Sidoarjo itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Penulis: M Taufik | Editor: irwan sy
ist
Kamar kos 113 di Banjarbendo, Kecamatan Kota, Sidoarjo. Seorang pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di Sidoarjo itu ditemukan tewas di kamar kos tersebut. Korban yang asal Lombok itu diduga merupakan korban pembunuhan. 

SURYA.co.id | SIDOARJO – Seorang perempuan ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Banjarbendo, Kecamatan Kota, Sidoarjo, Minggu (4/8/2024) malam.

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di Sidoarjo itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Tiara Aprilia Anindita (23, asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kamar nomor 113, lantai tiga kos Rumah Putih yang berada di Dusun Banjarpoh tersebut.

Menurut Wahyu, penjaga rumah kos, korban sudah tinggal di sana sekitar tiga bulan belakangan.

Dia mengaku awalnya tidak tahu telah terjadi pembunuhan di situ.

Wahyu baru tahu setelah sejumlah petugas kepolisian datang ke tempat kos elit tersebut.

“Saya baru tahu setelah ada petugas kepolisian datang. Saya antarkan ke kamar 113 di lantai tiga seperti yang dimaksud. Kamar dalam keadaan terkunci, kemudian kami buka menggunakan kunci cadangan,” ungkap Wahyu.

Ternyata benar, korban ditemukan sudah tergeletak tidak bernyaaa di dalam kamarnya.

Polisi pun langsung melakukan sejumlah pemeriksaan di lokasi kejadian, termasuk melakukan olah TKP dan memintai ketersangan sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan di lokasi, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo.  

“Jasad berjenis kelamin perempuan itu sudah masuk ruang forensic sejak dini hari,” ujar Humas Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, Ipda Dedy, Senin (5/8/2024).

Namun, proses outopsi terhadap jenazah tersebut belum bisa dilakukan hingga Senin siang.

Pihaknya mengaku masih menunggu pihak keluarga sebelum melakukan autopsi terhadap jenazah tersebut.

Di sisi lain, penyidik dari Satreskrim Polresta Sidoarjo juga masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

Selain telah melakukan olah TKP, petugas juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved