Berita Persebaya Hari Ini Populer: Sosok Kapten Baru Bajul Ijo, Pembelaan Toni Firmansyah

SURYA.co.id, - Berikut berita Persebaya hari ini populer, sosok kapten baru Bajul Ijo dan pembelaan Toni Firmansyah.

Berita pertama hari ini ada sosok kapten baru Persebaya Surabaya.

Sosok itu tak lain adalah Bruno Moreira.

Pemain asal Brasil itu menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Reva Adi Utama yang hengkang ke Dewa United.

Kemudian berita kedua ada pembelaan Toni Firmansyah yang harus disanksi oleh Persebaya akibat dianggap mangkir dari latihan.

Simak berita selengkapnya berikut ini.

1. Sosok Kapten Baru Bajul Ijo

Bruno Moreira nampaknya akan menjadi kapten utama Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang. 

Pemain asal Brasil itu memang terlihat rutin mengenakan ban kapten sepanjang pramusim ini. 

Terbaru, ia memimpin rekan-rekannya mengalahkan Persik Kediri dalam laga uji coba Launching Team Game yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (4/8) kemarin. 

Ia berhasil mencetak 1 dari 2 gol keunggulan Bajul Ijo atas tamunya. 

Penunjukkan Bruno Moreira sebagai kapten ini tak lain melihat kapten musim lalu yaitu Reva Adi Utama memilih untuk hengkang. 

Eks PSM Makassar yakni Reva Adi Utama cabut tinggalkan Persebaya Surabaya dan gabung ke Dewa United di bursa transfer Liga 1.
Kini pasca eks PSM Makassar yakni Reva Adi Utama cabut tinggalkan Persebaya Surabaya, Bruno Moreira didapuk jadi Kapten Bajul Ijo jelang Liga 1.

Sebagai kapten, Bruno Moreira tentu punya pekerjaan berat untuk memperbaiki prestasi Persebaya surabaya yang musim lalu anjlok. 

Ya, Persebaya hanya mampu mengakhiri musim di posisi ke-12, peringkat terburuk sepanjang kiprah Bajul Ijo di Liga 1. 

Kini dengan tambahan kekuatan seperti Francisco Rivera, Flavio Silva hingga Malik Risaldi, mampukah Bruno Moreira memimpin barisan skuad Persebaya untuk mencapai prestasi tertinggi musim ini?

Sosok Bruno Moreira

Nama Bruno Moreira merupakan pemain asal Brasil.

Bruno Moreira lahir 8 April 1999 di Cajamar, Brasil

Di Persebaya, Bruno Moreira beroperasi di posisi penyerang hingga sayap kiri.

Bruno Moreira kini jadi pemain penting di Persebaya Surabaya.

Peran Bruno Moreira sangat vital dalam membantu penyerangan Persebaya.

Bruno Moreira pertama kali bela Persebaya di Liga 1 2021/2022.

Saat itu, Bruno Moreira lakoni 29 laga bareng Bajul Ijo di Liga 1.

Tercatat Bruno Moreira cetak tujuh gol dan sumbang tiga assist buat Bajul Ijo.

Di Liga 1 2022/2023, Bruno Moreira tinggalkan Persebaya dan gabung ke Niki Volou

Setelah itu, Bruno Moreira datang dan gabung lagi dengan Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024.

Tercatat 31 laga dilakoni Bruno Moreira bareng Persebaya di Liga 1 musim lalu.

Total 10 gol dan empat assist disumbangkan Bruno Moreira bareng Persebaya di Liga 1 musim lalu.

Kini jelang Liga 1, Bruno Moreira perpanjang kerjasama dengan Bajul Ijo.

Posisi ban Kapten kini berada di tangan Bruno Moreira jelang Liga 1.

Profil Bruno Moreira

Nama lengkap: Bruno Moreira Soares

Tanggal lahir / Umur: 8 Apr 1999 (25)

Tempat kelahiran: Cajamar, Brasil

Tinggi: 1,78 m

Kewarganegaraan: Brasil

Posisi: Penyerang - Sayap Kiri

Kaki dominan: keduanya

Agen pemain: ILC Sports

Klub Saat Ini: Persebaya Surabaya

Bergabung: 1 Jul 2023

Kontrak berakhir: 30 Apr 2026

Perpanjangan kontrak terakhir: 19 Apr 2024

Karier Bruno Moreira

Persebaya

Niki Volou

Persebaya

Envigado

Chungnam Asan

Envigado

Ansan Greeners

Envigado

Santos U20

2. Pembelaan Toni Firmansyah

Sebuah langkah menghebohkan diambil oleh Persebaya Surabaya.

Pasalnya tim berjuluk Bajul Ijo itu tiba-tiba menjatuhkan sanksi indisipliner pada salah satu pemain muda terbaiknya yaitu Toni Firmansyah.

Toni disanksi oleh manajemen dan tidak ikut disebut dalam deretan pemain yang akan memperkuat Persebaya Surabaya musim 2024/2025 dalam launching tim di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (4/8/2024) sore.

Manajemen Persebaya Surabaya menjelaskan lewat web resmi, sanksi disiplin diberikan pada Toni Firmansyah karena mangkir dari sesi latihan tim.

"Saya Toni Firmansyah ini meluruskan soal maksud 'sanksi' dari manajemen Persebaya Surabaya. Di sini, sebenarnya hanya adanya miskomunikasi saja, Ini berawal dari adanya acara pembubaran skuad Indonesia U-19 di Jakarta pada 31 Juli kemarin," tulis Toni Firmansyah di instagram pribadinya, Minggu (4/8/2024) malam.

Toni menyebut, sebagai bagian dari skuad Timnas U-19, ia hanya menghadiri saat diminta ke Jakarta untuk mengikuti acara bersama PSSI tersebut.

Toni menyebut sudah meminta izin kepada staf pelatih Persebaya tentang adanya acara ini pada sore harinya.

PSSI kata Toni sudah berkirim surat kepada manajemen Persebaya terkait acara tersebut.

"Tapi pada 1 Agustus, saya mendapat surat peringatan atau saksi via whatsapp dari Pak Yahya Alkatiri, Isinya bisa dilihat di surat yang saya upload di atas," jelas Toni Firmansyah.

Toni mengaku tidak tinggal diam atas surat peringatan dari Persebaya.

Pada 1 Juli, sore harinya sepulang dari Jakarta, Toni langsung ke Kantor Persebaya di Sutos.

"Saya meminta maaf secara langsung kepada pak Yahya Alkatiri. Saya minta agar sanksi larangan ikut latihan dicabut Karena saya sudah menjelaskan secara detail apa masalah sebenarnya," kata Toni.

Tapi, Yahya dikatakan Toni justru tetap memberi sanksi dan memintanya untuk ikut latihan bersama tim EPA Persebaya saja.

"Saya tentu menolak Karena, kontrak saya adalah bergabung dengan tim senior Persebaya Bukan tim EPA," pungkas Toni Firmansyah.

Tanggapan Paul Munster

Sementara itu, Pelatih Paul Munster menyerahkan nasib pemain andalan Timnas U-19 Indonesia ke manajemen Persebaya Surabaya.

Dirinya memilih fokus untuk pemain yang ada saat ini.

"Situasi Toni adalah dengan manajemen," ujar Paul Munster usai laga Persebaya vs Persik Kediri, Minggu (4/8/2024).

"Ini masalah disiplin."

"Jadi, saat ini saya fokus dengan para pemain yang saya miliki saja," lanjutnya.

Paul Munster juga ditanya awak media soal waktu kembalinya Toni Firmansyah dari sanksi disiplin.

Dirinya mengaku belum tahu kapan Toni Firmansyah bakal kembali ke tim utama.

"Manajemen harus mengadakan pertemuan," ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

"Namun, pertama-tama mereka memang harus melakukan tindakan pada situasi itu."

"Dan kemudian kami akan lihat kapan dia (Toni) datang."

"Sekarang saya fokus pada para pemain yang saya miliki di sini saat ini," lanjutnya.