Jember Fashion Carnaval

Grand Carnival JFC 2024 Dimulai, 10 Defile Tampil Memakai Bahan Daur Ulang

Ke-10 defile itu adalah Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/uni
Eksita Permata tampil dalam kostum hitam di Defile Chess 

SURYA.CO.ID JEMBER- Puncak karnaval atau grand carnival Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 dimulai Minggu (4/8/2024).

Algorithm atau algoritma menjadi tema besar pagelaran JFC 2024. Tahun ini JFC memasuki event yang ke-22.

Tema Algorithm  bakal diekplorasi lewat pagelaran busana dalam 10 defile. Ke-10 defile itu adalah Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio.

"Komponen utama tema Algorithm itu ada beberapa seperti isu dunia, personal, politik, juga event," ujar Presiden JFC Budi Setiawan.

Baca juga: 136 Talent dari Jepang Turut Meriahkan Jember Fashion Carnaval 2024

Isu dunia yang diangkat antara lain perubahan iklim, keberagaman budaya, juga inklusi sosial.

"Karenanya dalam JFC ini, kostum yang dipakai minimal 30 persen memanfaatkan bahan daur ulang," tegasnya.

Bahan dari barang bekas itu didaur ulang menjadi kostum menarik. Tak pelak, para talent JFC memakai bahan dari barang bekas atau bahan daur ulang. Sebut saja botol air mineral, cup pudong, plastik, juga buble wrap, maupun kardus.

Meski dari barang bekas, namun tampilan kostum mereka unik, bahkan megah.

Seperti yang ditampilkan Eksita Permata yang tampil di Defile Chess (catur). Dia merancang gaun pesta berwarna hitam, berbahan utama plastik, buble wrap, juga kardus.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved