Musim Perdana Francisco Rivera di Persebaya Surabaya, Ambisi Besar Bawa Tim Kebanggaan Bonek Juara

SURYA.co.id, - Playmaker asing baru Persebaya Surabaya, Francisco Rivera punya ambisi besar di musim perdananya, ingin bawa Bajul Ijo juara.

Seperti diketahui, Francisco Rivera merupakan 1 dari 5 pemain asing rekrutan baru Persebaya Surabaya untuk kompetisi Liga 1 2024/2025.

Didatangkan dari runner up musim lalu, Madura United, Francisco Rivera rupanya sudah punya ambisi besar bersama klub barunya.

"Di Persebaya tentu ingin menjadi juara, saya coba mencapai itu dengan meraih kemenangan setiap pertandingan, tapi itu bertahap," kata Francisco Rivera.

Pemain asal Meksiko itu sadar terkait persaingan ketat di Liga Indonesia.

Tetapi perkembangan skuad yang ditunjukkan oleh Persebaya membuatnya semakin optimis bisa mewujudkan ambisinya.

Perekrutan Rivera tentu menjadi kejutan tersendiri bagi penikmat Liga 1.

Ini karena Rivera merupakan pemain terbaik Liga 1 2023/2024 lalu.

Catatan menterengnya yaitu 9 gol dan 18 assist dalam 36 laga membuatnya sempat menjadi pemain yang diperebutkan.

Hingga akhirnya Persebaya datang, dan Rivera tak berpikir dua kali untuk menerima tawaran itu.

Prestasi Persebaya Surabaya sendiri sejatinya sedang anjlok musim lalu.

Baca juga: Diperkuat 8 Pemain Asing, Lawan Persebaya Surabaya di Launching Team Game Punya Skuad Mengerikan

Baca juga: Jelang Lawan Persebaya Surabaya di Launching Team Game, Persik Kediri Tekuk Bhayangkara FC

Tim kebanggaan Bonek itu hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-12 dengan 42 poin.

Capaian itu menjadi yang terburuk sepanjang kiprah Persebaya di Liga 1.

"Setiap waktu kami akan mencapai peringkat terbaik," tegas Rivera.

"Tentu target pribadi selalu tinggi, selalu coba memberikan yang terbaik," pungkasnya

Menarik untuk menantikan kiprah Francisco Rivera di Persebaya.

Dulu Dikepung Brasil, Kini Komposisi Beragam di Persebaya

Beralih ke Persebaya Surabaya, tentu Francisco Riveraharus menyesuaikan di tim baru. 

Salah satu yang berbeda dari tim barunya tentu saja adalah komposisi pemain asing. 

Di Madura United, Francisco Rivera dikepung oleh deretan pemain asal Brasil. 

Sebut saja Cleberson, Junior Brandao, Lulinha, dan Hugo Gomes Jaja di putaran pertama, kemudian di putaran kedua posisi Brandao dan Lulinha digantikan dengan Dalberto dan Lucas Frigeri.

Sementara di Persebaya Surabaya, pemain asing lebih beragam. 

Ada Flavio Silva dan Gilson Costa yang sama-sama dari Portugal, Bruno Moreira Soares dari Brasil, Slavko Damjanovic dari Montenegro, dan yang terakhir ada Mohammed Rashid dari Palestina. 

Meski harus menghadapi proses adaptasi, Francisco Rivera sendiri beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa itu tak akan menjadi masalah. 

"Semuanya butuh untuk adaptasi. Setiap kali saya pergi ke tim lain, pasti akan beradaptasi dengan gaya bermain dan bahasa karena teman-temannya berbeda, tetapi seiring berjalannya waktu, kami bisa menyesuaikan diri lebih baik," ujar Rivera

"Saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim di setiap permainan, agar kami bisa mencapai target," tuturnya

Kapabilitasnya yang menguasai beberapa bahasa asing juga membantunya untuk berkomunikasi dengan rekan-rekannya. 

"Saya berbicara Bahasa Spanyol, Bersama mereka (pemain asing lainnya) saya berbahasa Portugis dan sedikit Bahasa Inggris" Ungkap pemain berusia 29 tahun itu.

Penguasaan tiga bahasa itu tentu memudahkan Rivera untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya.

Penguasaan bahasa Portugal akan memudahkannya berkomunikasi dengan Bruno Moreira, Gilson Costa dan Flavio Silva.

Ketiga pemain itu menggunakan bahasa Portugal sebagai bahasa pertama.

Sementara bahasa Inggris tentu berguna untuk berkomunikasi dengan pemain asing lainnya seperti Slavko Damjanovic, dan Mohammed Rashid.

Tak cuma itu, bahasa Inggris juga bisa bermanfaat untuk bercakap-cakap dengan pelatih Paul Munster serta pemain lainnya.

"Komunikasi sangat penting di grup, dan kami punya waktu luang untuk berkomunikasi bersama" Ungkap pemain terbaik Liga 1 2023/2024 itu.