Berita Pasuruan
Pasuruan Rawan Dibanjiri Limbah B3, DLH Simulasikan Pengolahan dan Penanganan Darurat
1.464 perusahaan yang berproduksi. Dari jumlah tersebut, potensi penggunaan B3 maupun timbunan limbah B3 di Pasuruan lebih banyak.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - DLH Kabupaten Pasuruan menggelar Gladi Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 Skala Kabupaten Pasuruan, di Lapangan Yayasan Pondok Pesantren Metal Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Rabu (31/7/2024).
Simulasi ditampilkan karena potensi terpapar bencana Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) di suatu daerah padat industri, besar kemungkinan terjadi
Dalam gladi itu ditampilkan simulasi pengolahan maupun penanganan limbah B3 yang dilakukan DLH serta berbagai pihak lainnya yakni BPBD, Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, serta dua perusahaan pengolah limbah B3.
Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hasbullah, ada sekitar 1.464 perusahaan yang berproduksi. Dari jumlah tersebut, potensi penggunaan B3 maupun timbunan limbah B3 di Kabupaten Pasuruan lebih banyak.
Untuk itu, apabila pengelolaan B3 maupun limbahnya tidak dilakukan sesuai ketentuan, akan berdampak buruk terhadap lingkungan, keselamatan manusia, rusaknya ekosistem hingga resiko kedaruratan lainnya.
"Kejadian kedaruratan ini bisa dicegah melalui penerapan sistem. Tetapi sebisa mungkin yang wajib dilakukan adalah antisipasi sedini mungkin supaya tidak terjadi pencemaran limbah B3," jelas Hasbullah.
Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghony menegaskan, Gladi Kedaruratan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dalam penerapan dokumen kedaruratan pengelolaan B3 dan atau limbah B3.
"Penyelenggaraan gladi kedaruratan pengelolaan B3 maupun Limbah B3 untuk skala kabupaten wajib dilakukan satu kali dalam dua tahun. Tetapi kalau skala nasional bisa satu kali dalam empat tahun," kata Ghony.
Ia menyampaikan, Kabupaten Pasuruan termasuk dalam 10 pemda, baik Provinsi maupun Kota/Kabupaten pertama di Indonesia yang telah menyusun dokumen program kedaruratan pengelolaan B3 dan atau limbah B3.
Diharapkan, kegiatan ini meningkatkan sense of awareness seluruh pihak, yakni kesadaran dari masyarakat, pelaku usaha maupun pemerintah tentang penanggulangan keadaan darurat pencemaran limbah B3.
"Jika terwujud, kesiapan rancangan penanggulangan keadaan darurat kebencanaan teknologi yang diakibatkan aktifitas pengelolaan B3 dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha, akan terus terjaga," harapnya.
Arum Tri Pusposari, Humas PT PPLI menerangkan, gladi kedaruratan merupakan kolaborasi dari dunia industri di Kabupaten Pasuruan yang dimotori DLH. Seluruh pihak menyatakan dukungan siap membantu pemerintah.
"Kami sering diminta bantuan pemerintah dalam menangani masalah pencemaran akibat B3 seperti tumpahan minyak di laut atau kebocoran B3 yang berpotensi mencemari lingkungan," tutupnya. ****
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
Pasuruan rawan pencemaran B3
sistem penanganan limbang B3
DLH Pasuruan
simulasi pengolahan limbah B3
Taruna Taruni SMAN 3 Taruna Angkasa Ikuti Wiyata Manggala Nagara di Purwodadi Pasuruan |
![]() |
---|
Pasangkan Sepatu ke Para Siswa, Khofifah Bawa Keceriaan di Tengah Banjir di Rejoso Pasuruan |
![]() |
---|
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Pasuruan : Pererat Silaturahmi dan Beri Motivasi |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Gugah Semangat Solidaritas dan Kesetiakawanan Sosial Ribuan Pemuda |
![]() |
---|
Mas Rusdi Resmikan New CLG di Pasuruan, Bupati Terpilih Ingin Datangkan Lebih Banyak Investor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.