Persebaya Surabaya
Bukti Persebaya Surabaya Masih Butuh Tambahan Bek Asing? Pertahanan Bajul Ijo Belum Teruji
Bukti Persebaya Surabaya butuh tambahan bek asing baru? pertahanan Bajul Ijo masih belum mumpuni.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Bukti Persebaya Surabaya butuh tambahan bek asing baru? pertahanan Bajul Ijo masih belum mumpuni.
Persebaya Surabaya tengah mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.
Di tengah persiapan, tim Bajul Ijo harus mendapatkan pelajaran berharga dari laga uji coba melawan tim sekasta yaitu Barito Putera.
Bruno Moreira cs harus dihajar dengan skor 3-0 tanpa balas melawan Laskar Antasari.
Pukulan itu tentu cukup telak melihat sebelumnya Persebaya punya rekor apik sepanjang uji coba pramusim.
Bahkan, pasukan Paul Munster selalu mendapatkan kemenangan dan tanpa kebobolan.
Lini belakang menjadi sorotan pasca kekalahan telak melawan Laskar Antasari.

Paul Munster sendiri mengungkapkan bahwa tak ada permasalahan signifikan dalam pertahanan tim asuhannya.
"Pertahanan kita cukup baik, tidak ada tendangan yang mengarah ke gawang tetapi kita lengah mengantisipasi bola mati,” kata Paul Munster.
“Ini pentingnya uji coba sebelum Liga, karena kita tahu kesalahan kita di mana,” sambungnya.
• Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta Tak Penuhi Kuota Pemain Asing, Ini Tanggapan PT LIB
Baca juga: Beda Nasib Persebaya Surabaya dan Arema FC di Pramusim: Bajul Ijo Digulung, Singo Edan Perkasa
Persebaya Surabaya sendiri mempunyai opsi terbatas di lini belakang.
Paul Munster bahkan menyebutkan telah mencoba beberapa opsi duet lini belakangnya.
Sejumlah opsi dicoba seperti Riswan Lauhin-Kadek Raditya, Riswan-Randy Handson May, kemudian opsi bek asing Slavko Damjanovic - Kadek Raditya juga diperhitungkan.
Namun dengan belum mumpuninya lini belakang sejauh ini, opsi mendatangkan bek asing baru tentu patut dijajal.
Hal ini melihat Persebaya masih bisa menggunakan setidaknya dua lagi kuota pemain asing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.