Persebaya Surabaya
Beda Nasib Persebaya Surabaya dan Arema FC di Pramusim: Bajul Ijo Digulung, Singo Edan Perkasa
Beda nasib Persebaya Surabaya di masa pramusim, Bajul Ijo telan kekalahan telak sementara Singo Edan perkasa lawan Bali United.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Beda nasib Persebaya Surabaya di masa pramusim, Bajul Ijo telan kekalahan telak sementara Singo Edan perkasa lawan Bali United.
Tim Liga 1 tengah berada dalam masa pramusim.
Tiap tim memiliki cara tersendiri untuk mempersiapkan gelaran Liga 1 2024/2025.
Dua tim asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC misalnya.
Kedua tim memiliki pendekatan tersendiri untuk mempersiapkan timnya.
Persebaya Surabaya memilih untuk melakoni pemusatan latihan di Yogyakarta hingga akhir Juli 2024 mendatang.
Sementara Arema FC mengikuti kompetisi pramusim Piala Presiden 2024.

Update terbaru dari progress kedua tim di masa pramusim, Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan telak di laga uji coba.
Kekalahan itu didapatkan oleh Persebaya Surabaya saat melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024). kemarin.
Baca juga: Respons Tak Terduga Bonek Usai Persebaya Surabaya Digulung Barito Putera di Laga Uji Coba Pramusim
Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Evaluasi Munster Usai Kalah Telak, Kedalaman Skuad Bajul Ijo
Bruno Moreira cs harus kalah telak dengan skor 3-0 tanpa balas.
Tiga gol Barito Putera berhasil dibungkus oleh tiga pemain yang berbeda di antaranya adalah Lucas Gama (28), Eksel Runtukahu (56), dan Rizky Pora (80).
Dalam laga uji coba tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster melakukan sejumlah perubahan.
Di mana, beberapa eksperimen disuguhkan oleh pelatih berkebangsaan Irlandia tersebut di line up Bajul Ijo.
Di sisi lain, tiga gol Barito Putera semuanya tercipta melalui skema bola mati atau tendangan bebas.
Hal itu tentu saja jadi evaluasi penting yang harus segera dibenahi oleh Persebaya Surabaya jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025 Agustus mendatang.
"Kita mempunyai empat peluang yang seharunya berbuah gol"
Kita tidak boleh melakukan hal seperti itu ketika di Liga 1 nanti"
Pertahanan kita sebenarnya cukup baik, tidak ada tendangan yang mengarah ke gawang, tetapi kita lengah mengantisipasi bola mati," kata Paul Munster.
”Ini pentingnya uji coba sebelum Liga, karena kita tau kesalahan kita di mana," sambungnya.
Sementara Persebaya Surabaya menelan kekalahan di laga pramusimnya, rival sedaerahnya yaitu Arema FC justru tampil perkasa pada laga perdananya di Piala Presiden 2024.
Tim berjuluk Singo Edan itu berhasil menang tipis 1-0 atas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Minggu (21/7).
Satu-satunya gol Arema FC dicetak melalui kaki Salim Tuhaera pada menit 10.
Jalannya pertandingan, Bali United mampu mengontrol laga di awal babak pertama.
Namun solidnya lini pertahanan Arema FC cukup membuat para pemain Bali United kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Singo Edan justru mampu membobol gawang Bali United pada menit 10 melalui kaki Salim Tuhaera.
Memanfaatkan bola muntah dari tepisan Adilson Maringa, pemain yang baru didatangkan pada musim ini itu sukses merebut bola dan mencetak gol.
Bali United sebenarnya punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan di penghujung laga.
Novri Setiawan yang dilanggar di dalam kotak penalti membuat Arema FC harus diganjar dengan hukuman penalti.
Tetapi striker anyar Bali United Everton Nascimento justru gagal mengeksekusi hadiah tendangan 12 pas.
Tendangan eks striker PSM Makassar itu berhasil ditahan oleh kiper baru Arema FC yaitu Lucas Frigeri.
Kemenangan ini membuat Arema FC sementara memuncaki klasemen grup B Piala Presiden 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.