ASEAN CUP U19 2024

Kandang Persebaya Surabaya Disindir Media Vietnam, Stadion GBT Disebut Bau Sampah

Kandang Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya disorot media Vietnam akibat bau sampah.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Dok Pemkot Surabaya
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

SURYA.co.id, - Kandang Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya disorot media Vietnam akibat bau sampah.

Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya merupakan kandang dari Persebaya Surabaya saat bermain di kompetisi Liga Indonesia.

Stadion yang terletak di Kecamatan Benowo itu akan menjadi kandang dari Timnas Indonesia U19 dalam kompetisi ASEAN CUP U19 2024 yang akan digelar di Surabaya mulai 17 hingga 29 Juli 2024.

Sayangnya, Stadion Gelora Bung Tomo justru mendapatkan sorotan negatif dari media asal Vietnam, Soha.Vn.

Sorotan yang diberikan karena Stadion GBT berada di dekat tempat pembuangan sampah.

Hal itu menjadi sorotan publik Vietnam karena dianggap menimbulkan ketidaknyamanan bagi para kontestan ASEAN CUP U19 2024.

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (Dok Pemkot Surabaya)

Tak hanya bagi pemain tetapi juga ofisial hingga staf pelatih, karena menimbulkan polusi udara dengan bau tak sedap yang muncul.

"Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Indonesia menjadi venue pertandingan ASEAN CUP U19 2024," tulis Soha.vn seperti dilansir dari BolaSport.com

"Lokasinya bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah yang sangat besar sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi tim peserta," imbuh mereka.

Jarak Stadion GBT dengan tempat pembuangan sampah di Benowo yang hanya beberapa ratus meter ini juga dibeberkan oleh media Vietnam.

Bahkan mereka mengklaim tempat pembuangan sampah ini telah menyusahkan masyarakat setempat selama bertahun-tahun.

Para pemain yang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pun dinilai kerap dihantui bau busuk yang tertiup angin sampai ke dalam lapangan pertandingan.

"Tempat pengolahan sampah ini terletak di Kecamatan Benowo," tulis Soha.vn lagi.

"Letaknya hanya beberapa ratus meter dari Stadion Gelora Bung Tomo. Selama bertahun-tahun, hal itu selalu menyusahkan orang-orang yang tinggal di dekatnya."

"Para pemain yang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo juga kerap dihantui bau busuk," imbuh mereka.

Media Vietnam ini juga menyinggung soal usaha Indonesia saat menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dalam mengatasi bau sampah yang menyengat di sekitaran Stadion GBT.

Namun, usaha yang dilakukan dengan menggunakan bahan kimia dirasa tidak efektif, karena bau sampah masih tercium hingga halaman stadion.

Hingga cara lain pun ditempuh oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan mengubah jadwal waktu pembuangan sampah saat turnamen digelar.

"Saat menjadi tuan rumah kualifikasi Asia U20 2023, Indonesia juga memikirkan cara mengatasi bau tersebut dengan menutup tempat pembuangan sampah," tulis Soha.vn lagi.

"Mereka menggunakan bahan kimia untuk disebarkan ke permukaan untuk mencegah bau busuk menyebar ke halaman."

"Namun rencana ini tidak efektif. Para pemain memainkan babak kualifikasi sambil mengeluhkan polusi udara," imbuh mereka.

ASEAN CUP U19 2024 atau yang dulunya bernama Piala AFF U-19 digelar mulai 17 hingga 29 Juli di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Turnamen ini diikuti 12 tim yang terbagi menjadi tiga grup, yakni Grup A, Grup B dan Grup C yang berisi masing-masing empat tim

Grup A dihuni oleh Timnas U-19 Indonesia selaku tuan rumah, kemudian Timor Leste, Kamboja dan Filipina.

Timnas U-19 Australia tergabung di Grup B bersama Laos, Vietnam dan Myanmar.

Sementara Grup C berisi Thailand, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved