Ibadah Haji 2024
166 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Tanah Air
Operasional haji di Makkah sudah selesai, karena sudah tidak ada jemaah haji di sana. Proses pemulangan sendiri terus berjalan secara bertahap
Penulis: M Taufik | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id - Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga Minggu (14//20247) pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Senin (15/7/2024) pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 166.360 orang. Mereka tergabung dalam 424 kelompok terbang (kloter).
"Hari ini, Senin, 15 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.604 orang. Mereka tergabung dalam 19 kloter," terang Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, Senin (15/7/2024).
Sekarang ini, semua jemaah berada di Madinah. Operasional haji di Makkah sudah selesai, karena sudah tidak ada jemaah haji di sana. Proses pemulangan sendiri terus berjalan secara bertahap.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kata Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah dengan cara makan tepat waktu.
"Bagi yang sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup," pesan Widi
Pihaknya juga berpesan kepada jemaah agar manfaatkan momentum terbaik selama di Kota Nabi, khususnya di Masjid Nabawi dengan memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, dan amalan-amalan ibadah lainnya.
Sementara penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M mencatatkan sejumlah peningkatan kualitas layanan dan inovasi. Upaya pemerintah memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun ini juga mendapat apresiasi positif, baik dari jemaah haji sebagai penerima langsung manfaat layanan maupun sejumlah pihak termasuk dari pemerintah Arab Saudi.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," sebut Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, Minggu (14/7).
Menurut Widi, apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jemaah haji.
Penyerahan apresiasi dilakukan langsung oleh Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi dr Hatim Abdul Azizi Khoger di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Rabu lalu.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi," ujar Widi.
Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin untuk operasional KKHI, tetapi juga memantau kinerja operasional KKHI.
Widi menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
"Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," lanjutnya.
Menurut Data sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Pada fase pemulangan jemaah, Widi menyampaikan, hingga 10 Juli pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang. Mereka tergabung dalam 350 kelompok terbang (kloter).
Pada Minggu, 14 Juli, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.046 orang. Mereka tergabung dalam 18 kloter.
Jemaah NTT tiba
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pemerintah kabupaten di provinsi ini melalui perwakilannya menyambut kedatangan 644 jemaah haji mereka di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Mereka menyambut warganya itu dengan penuh syukur dan suka cita.
Sejumlah pejabat dari daerah NTT itu sudah menunggu warganya yang naik haji mulai Minggu (14/7) kemarin. Jemaah NTT ini diangkut dua kloter yakni Kloter 78 dan 79. Sementara jemaah baru mendarat di Debarkasi Surabaya Minggu malam, pukul 21.50 dan 23.30.
Keterangan tertulis yang diterima Tribunnetwork dari Humas PPIH Debarkasi Surabaya, pejabat perwakilan Pemprov NTT yang hadir menyambut kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo itu adalah Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi NTT, Doris Alexander Rihi. Dia mewakili Pj Gubernur NTT.
Hadir pula Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT Reginaldus dan beberapa pejabat lainnya. Ikut menyambut pula Plt Kakanwil Kemenag Jatim Mufi Imron Rosyadi.
"Senang sekali kami dapat menjemput jemaah haji NTT di Debarkasi Surabaya. Selamat datang para jemaah. Semoga menjadi haji mabrur," ucap Doris menyambut jemaah haji NTT.
Dia menyampaikan rasa syukurnya karena para jemaah haji NTT telah berhasil menyelesaikan rangkaian ibadah haji dan kembali ke tanah air.
Namun, informasi terkini dari panitia haji bahwa ada dua jemaah haji asal provinsi yang beribukota di Kupang itu yang meninggal dunia di Tanah suci.
“Kita doakan semoga dua jemaah haji NTT yang wafat di tanah suci mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambah Reginaldus, Kakanwil Kemenag NTT.
Reginaldus menjelaskan tidak semua jemaah NTT menginap di asrama haji. Ada sekitar 155 jemaah haji yang menginap di asrama haji. Sedangkan lainnya menginap di hotel lain di Surabaya.
Selanjutnya para jemaah haji asal NTT itu baru akan melanjutkan ke kampung halaman mereka pada Selasa (16/7/2024). Mereka akan terbang ke daerah asalnya dari Bandara Juanda menuju Bandara El Tari Kupang.
Total jemaah NTT yang wafat adalah 3 orang dengan rincian satu orang jemaah kloter 78 wafat di RS Haji pada masa pemberangkatan dan dua orang jemaah kloter 79 wafat di tanah suci.
Selain wafat, ada satu jemaah haji kloter 79 dari Kabupaten Lembata NTT hingga kini dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. (ufi/fai)
Suasana Haru Warnai Pemberangkatan 4 Kloter CJH Bojonegoro ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
![]() |
---|
Rakernas Evaluasi Ibadah Haji 2024, Menag Minta Bahas Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji |
![]() |
---|
Masih Ada 2 Jamaah Haji Tulungagung Tertinggal di Tanah Suci Karena Sakit |
![]() |
---|
10 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tak Bisa Pulang karena Dirawat, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kondisi Mulai Pulih, Satu Jamaah Haji Asal Jombang yang Tertinggal di Mekkah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.