Ibadah Haji 2024
Catatan Menjadi Petugas Haji - Hampir Pasrah, Berulang Kali Gagal Lampirkan Berkas Pendaftaran
Dan satu lagi yang tidak kalah penting adalah kesiapan calon petugas haji untuk menjadi satu tim dalam media center. Tanpa eksklusivitas
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Menjadi bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merupakan hal yang luar biasa.
Tergabung dalam tim Media Center Haji (MCH) 2024, wartawan Harian Surya berkesempatan meliput berbagai kegiatan para jemaah, sekaligus ikut melayani mereka selama di Tanah Suci.
Cerita ini bermula bulan Desember tahun 2023. Seorang teman memberi kabar melalui pesan WhatsApp tentang dibukanya seleksi PPHI Arab Saudi untuk musim haji 2024.
Semua proses pendaftarannya lewat online di aplikasi Pusaka milik Kementrian Agama (Kemenag). Sejumlah persyaratan kudu dilengkapi untuk bisa mendaftar. Semua file wajib dalam bentuk pdf agar bisa diupload di aplikasi tersebut.
Kemenag memberi waktu pendaftaran hanya selama lima hari di awal Januari 2024.
Dan sejak hari pertama dibuka, saya langsung berusaha mendaftar. Melampirkan semua berkas sebagaimana dipersyaratkan. Tapi berulang kali upaya melampirkan berkas selalu gagal.
Dugaan saya ketika itu, karena banyak pendaftar yang sedang apload bersamaan sehingga terkendala. Saya pun mencobanya kembali di hari kedua.
Pagi sampai tengah malam, berpuluh kali upaya melampirkan file di kolom pendaftaran kembali gagal. Hari ketiga, dan keempat juga sama, berulang kali mencoba tetap gagal.
Hari terakhir pendaftaran saya mulai panik. Apalagi setelah tanya ke sana-sini ternyata banyak teman yang sudah berhasil mendaftar.
Saya pun berpikir keras, mencari tahu penyebab kegagalan upload berkas-berkas pendaftaran.
Sampai sore di hari terakhir itu, tetap tidak berhasil. Saya hampir pasrah.
Tiba-tiba dapat kabar bahwa waktu pendaftaran ditambah dua hari, menjadi tujuh hari. Saya pun kembali bersemangat untuk menuntaskan pendaftaran.
Keesokan harinya, semua berkas saya proses ulang. Satu persatu. Dari situ saya baru sadar, ada satu file yang ukurannya kebesaran, sehingga selalu gagal untuk melampirkan.
Alhamdulillah, begitu semua file aman proses pendaftaran pun berjalan sangat mudah.
Hanya beberapa menit, berkas-berkas saya berhasil terupload dan saya terdaftar untuk ikut seleksi tim MCH pada PPIH Arab Saudi 2024.
Setelah seleksi administrasi selesai dan dinyatakan lolos, pertengahan Januari 2024 semua peserta harus menjalani tes di Jakarta.
Tahap awal ini, pendaftar Media Center Haji 2024 memaparkan program ke tim seleksi Kemenang di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dalam paparan itu peserta diuji tentang program-program liputan yang akan dilakukan selama menjadi petugas haji.
Plus kesiapan dari medianya untuk mempublikasi materi yang telah diproduksi petugas selama berada di tanah suci.
Dan satu lagi yang tidak kalah penting adalah kesiapan calon petugas haji untuk menjadi satu tim dalam media center. Tanpa eksklusivitas.
Masih ada ribuan peserta yang bersaing ketat dalam seleksi tahap dua ini.
Usai paparan, kami pun kembali pulang. Sekira seminggu berikutnya, pengumuman keluar di aplikasi Pusaka.
Peserta yang lolos diundang untuk menjalani tes lanjutan. Yakni CAT (computer asisted test) yang kembali digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Saya dan semua pendaftar yang berada di luar Jakarta pun harus meluncur ke Ibu Kota. Tak terkecuali peserta dari Aceh, Papua, dan berbagai daerah lainnya.
Tes lanjutan ini seputar pengetahuan tentang haji. Waktunya 1,5 jam untuk 100 pertanyaan.
Dikerjakan di ponselnya masing-masing, dan hasil tes juga langsung ditampilkan di aplikasi.
Lagi-lagi kami bersyukur karena bisa mendapat nilai yang cukup memuaskan.
Hari itu, tepatnya 25 Januari 2024, peserta seleksi MCH langsung lanjut interview. Di gedung lain tapi masih berada di kompleks Asrama Haji Pondok Gede.
Di proses ini tersisa ratusan peserta. Semua bergantian satu persatu diwawancarai oleh sejumlah petugas Kemenag.
Materinya beragam, mulai pengetahuan seputar haji, kemampuan komunikasi, pemahaman moderasi, dan berbagai hal seputar MCH PPIH Arab Saudi 2024. Tes berlangsung sampai petang.
Setelah semua tes tuntas kami kembali pulang. Lagi-lagi untuk menunggu kabar selanjutnya.
Namun kali ini paling mendebarkan. Karena disebut-sebut bahwa ini merupakan tes pamungkas.
Jika lolos, berarti juga sudah hampir pasti menjadi petugas haji.
Sampai awal Maret, Pengumuman belum keluar. Rasa cemas dan penasaran terus berkecamuk setiap hari.
Lolos atau tidak, bisa menjadi petugas haji tahun ini atau gagal, pertanyaan yang saban hari muncul.
Tentu doa harus terus dipanjatkan kepada Tuhan agar bisa mendapat hasil terbaik pada usaha yang telah kita lakukan.
Sampai 12 Maret 2024, yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul. Kemenag mengeluarkan pengumuman melalui pesan WhatsApp ke masing-masing peserta sekaligus di aplikasi Pusaka.
Alhamdulillah, wartawan Haruan Surya atas nama Mohammad Taufik dinyatakan lulus seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat tahun 1445 H / 2024 M, dan berhak mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sebelum berangkat ke tanah suci. (bersambung)
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Suasana Haru Warnai Pemberangkatan 4 Kloter CJH Bojonegoro ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
![]() |
---|
Rakernas Evaluasi Ibadah Haji 2024, Menag Minta Bahas Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji |
![]() |
---|
Masih Ada 2 Jamaah Haji Tulungagung Tertinggal di Tanah Suci Karena Sakit |
![]() |
---|
10 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tak Bisa Pulang karena Dirawat, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kondisi Mulai Pulih, Satu Jamaah Haji Asal Jombang yang Tertinggal di Mekkah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.