Tahun Baru Islam 1446 H

10 Keistimewaan Bulan Muharram Lengkap Amalan yang Dianjurkan

Apa saja keistimewaan dan keutamaan Bulan Muharram? Berikut penjelasannya lengkap amalan yang dianjurkan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
10 Kutamaan dan Amalam Bulan Muharram, Yuk Amalkan 

SURYA.co.id - Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah yang menandai masuknya Tahun Baru Islam.

Tahun ini, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H menurut kalender Hijriyah Kementerian Agama (Kemenag) jatuh tanggal 7 Juli 2024.

Artinya malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H diperingati tanggal 6 Juli 2024 setelah waktu Maghrib.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, karena termasuk bulan haram atau suci seperti yang disebutkan dalam hadis.

Dalam kalendet Hijriyah terdapat empat bulan yang dksucikan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan bulan Rajab.

Lantas apa saja keutamaan atau keistimewaan Bulan Muharram lainnya?

Dikutip dari Majalan Aula Edisi Juli 2024, berikut rangkuman 10 keistimewaan atau amalan di Bulan Muharram:

1. Bulan Hijrah dan Introspeksi

Umat muslim dapat menjadikan momen Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H ini sebagai momentum mengingat perjalanan Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekkah ke Madinah, sehingga ikut memperbaiki diri menjadi diri yang lebih baik dari hari kemarin.

"Siapa saja yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntumh. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi, siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka)." (HR. Al-Hakim).

2. Bulan Dilipatgandakan Amal Baik dan Buruk

Pada Bulan Muharram umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, sebaliknya, melarang umat muslim melakukan kemaksiatan. Karena setiap amal tersebut dilipatgandakan.

Ibnu Katsir dalam kitabnya menjelaskan, "Allah Ser mengkhususkan empat bulan haram, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik (salih).

3. Bulan Allah Swt dan Para Nabi

Bulan Muharram disebut juga dengan Bulan Allah (syahrullah), kareka memiliki keutamaan lebih dibandingkan bulan lainnya dalam kalender Hijriyah.

Bulan Muhaream juga dikenal sebagai bulan para nabi, karena terjadi peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan mukjizat para nabi.

Nabi Adam setelah diturunkan dari Surga,

Diangkatnya Nabi Idris AS ke tempat yang lebih tinggi.

Nabi Ibrahim AS selamat dari pembakaran api raja Namrud.

Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari perut ikan Nun, dan masih banyak lainnya.

4. Diperingati Hari Asyura 10 Muharram

Hari Asyura adalah hari kesepuluh bulan Muharram. Hari ini paling istimewa karena dalam sejarah Islam banyak peristiwa besar terjadi, sehingga dianjurkan unrtuk berpuasa.

Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda:

رَسُولَ اللَّهِ ﷺ سُئِلَ عَنْ صِيَامٍ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ.

Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR. Muslim)

5. Bulan untuk Berpuasa Paling utama Setelah Ramadhan

Bulan Muharram merupakan bulan baik untuk melaksanakan puasa, setelah puasa wajib di Bulan Ramadhan, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيامِ، بَعْدَ رَمَضانَ، شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ، وأَفْضَلُ الصَّلاةِ، بَعْدَ الفَرِيضَةِ، صَلاةُ اللَّيْلِ

Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim)

6. Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Seperti hadist Rasulullah Saw di atas, umat muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah di Bulan Muharram.

Selain Puasa Asyura 10 Muharram, puasa sunnah yang bisa diamalkan adalah Puasa 10 hari awal bulan Muharram, Puasa Senin Kamis, Puasa Tasu'a 9 Muharram, dan Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Muharram.

لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُوْمَنَّ النَّاسِعِ

"Sungguh jika aku masih hidup hingga tahun depan aku akan puasa di hari ke-9 (Muharram)."

7. Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim adalah salah satu amalam ibadah yang dapat dikerjakan di bulan Muhatram.

Dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi Ahaditsi Sayyidil Anbiya-Iwal Mursalin karya Abullaits Assamarqandi, Rasulullah Saw pernah bersabda tentang bersedekah kepada anak yatim dan mengusuap kepala mereka:

"Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya".

8. Banyak Bersedekah

Bersedekah di bulan Muharram sangat dianjurkan khususnya kepasa keluarga dan kerabat dekat.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al- Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa memberi kelonggaran (nafkah) pada keluarganya pada hari Asyura, niscaya Allah akan memberikan kelonggaran (rezeki) kepadanya sepan- jang tahun. (HR. At-Thabrani dan Al-Baihaqi)

9. Banyak Wirid

Syeikh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyatu Tasyrahus Shudur sebagai berikut:

Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah, sambunglah tali silaturahim, ziarahi orang alim, menjenguk orang sakit dan memakai celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandilah. Lapangkanlah dengan menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.

10. Banyak doa dan istighfar

Sebagai bulan pertama dalam penanggalan hijriyah, maka bulan Muharram dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Serta, menjadi awal untuk menata hidup ke depan menjadi insan yang lebih baik lagi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved