Ingat Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas? Yudha Arfandi Segera Disidang

SURYA.CO.ID - Masih ingat kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas?

Hampir enam bulan berlalu, kasus kematian Dante akhirnya segera disidangkan setelah dinyatakan P21 sejak Mei 2024 lalu.

"Untuk kasus anak saya berdasarkan info dari kuasa hukum saya kemarin udah P21," tulis Angger Dimas, pada 23 Mei 2024.

Sementara pada awal Juni 2024 lalu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta memastikan berkas perkara yang dikirimkan Polda Metro Jaya telah lengkap.

“Penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menerima surat P21."

"Surat P21 adalah surat dari kejaksaan yang menyatakan bahwa berkas perkara dinyatakan lengkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi.

Kini, kata Ade Ary, pihaknya tengah merampungkan proses tahap II.

Baca juga: Sinyal Kuat Hubungan Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardhana Kandas, Aksi Umi Kalsum Disorot

Tahap II adalah penyerahan tersangka kasus kematian Dante, Yudha Arfandi, dari pihak kepolisian kepada Kejati DKI.

“Proses tahap II berlangsung hari ini dan sedang diproses. Kami menyerahkan tersangka berikut barang bukti ke Kejaksaan,” tutur dia.

Dengan demikian, Yudha akan segera menghadapi persidangan.

Angger Dimas Rindu Dante

Angger Dimas, melalui unggahan Instagram, mengungkapkan kerinduan pada sang anak.

Ia mengunggah ulang potret lawas Dante. Ia menyebut, tepat pada hari ini seharusnya Dante merayakan kelulusannya.

"Hari ini hari kelulusanmu, terima kasih @binamanusa.id sudah memberikan satu segmen untuk Andante," tulis Angger.

Tamara Tyasmara Sudah Ikhlas

Terpisah, Tamara Tyasmara mengaku sudah ikhlas atas kepergian anak semata wayangnya.

Hal itu diungkap Tamara Tyasmara tepat pada 100 hari meninggalnya Dante.

"Agendanya tadi 100 hariannya Dante, tadi habis yasin, tahlil terus sama ada tausyiah."

"Sekarang cuma temen dekat aja, keluarga, sama ada papa Dante juga," ujar Tamara.

Sebagai seorang ibu, perasaan Tamara pun campur aduk tatkala mengenang 100 hari kepergian putranya.

"Suasananya campur aduk mikir kayak udah 100 hari aja," sambungnya.

Kendati demikian bintang film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Dante.

"Udah mulai mengikhlaskan karena udah 100 kan, kasihan juga lama-lama kita masih meratapi."

"Pokoknya 100 hari ini mencoba mengikhlaskan Dante," tukasnya.

Kasus Kematian Dante

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Yudha yang merupakan kekasih Tamara disebut membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter dengan dalih untuk melatih pernapasan. 

Tersangka disebut menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari Dante untuk terus berenang.

Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam. Yudha dijerat pasal berlapis yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.