Sosok Paulinus Apli Kapli, Wonderkid yang Curi Perhatian Bos Persebaya Surabaya, Next Marselino?

SURYA.co.id, - Sosok Paulinus Apli Kapli, wonderkid yang sukses curi perhatian bos Persebaya Surabaya, bakal jadi the next Marselino Ferdinan?

Paulinus Apli Kapli seakan langsung menjadi pembicaraan hangat. 

Sosoknya mungkin masih sangat baru bagi sejumlah penikmat sepak bola tanah air. 

Tetapi pemain muda yang membela Pelindo di Liga Persebaya itu nampaknya sukses menunjukkan performa memukau dalam masa trialnya untuk masuk ke skuad senior Persebaya Surabaya. 

Bahkan, ia disebut mencuri perhatian bos Persebaya, Azrul Ananda dan pelatih kepala Paul Munster. 

Paulinus diketahui saat ini masuk dalam 1 dari 5 pemain yang menjalani masa trial bersama skuad Persebaya. 

Kabar terkait ketertarikan Paul Munster dan Azrul Ananda pada bakat yang ditunjukkan pemain muda itu diketahui dari cuitan @StatsRawon. 

"Paulinus Apli Kapli dikabarkan menarik perhatian dari Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster dan CEO Azrul Ananda" 

"Pemain Persebaya U16 ini sedang menjalani masa trial" 

"Dengan umur yang masih belia, sangat mungkin bagi Paulinus untuk berkembang lebih jauh bersama Persebaya dan Indonesia di masa mendatang" Pungkas akun X yang kerap menulis terkait statistik terkait tim Bajul Ijo itu. 

Paulinus Apli Kapli mempunyai kesempatan untuk tampil di laga uji coba melawan Rakha FC di Stadion Gelora 10 Nopember, Senin (24/6) kemarin. 

Baca juga: Persebaya Surabaya Gagal Goda Bek Persik Kediri, Yusuf Meilana Lebih Pilih Bertahan

Baca juga: Sosok Bek Asing Baru Persebaya Surabaya Terjawab, Slavko Damjanovic Punya Modal Juara!

Di laga itu, Paulinus berhasil mencetak 1 gol dari total 6 gol yang disarangkan oleh pemain Bajul Ijo. 

Dengan penampilan apik sejauh ini, bukan tidak mungkin Paulinus akan menjadi wonderkid baru yang akan diorbitkan oleh Persebaya Surabaya di musim mendatang. 

Ia akan bersaing dengan sejumlah pemain muda lainnya untuk mendapatkan kepercayaan dari Coach Paul Munster. 

Sebut saja seperti Toni Firmansyah dan Alfan Suaib yang sejak musim lalu sudah menjadi bagian dari skuad Bajul Ijo. 

Sempat Ikuti Seleksi Timnas U16

Paulinus Apli Kapli sebelumnya sempat mengikuti seleksi tahap pertama Timnas U16. 

Ia bersama empat rekan lainnya dipercaya untuk mewakili nama Persebaya Surabaya. 

"Sebagai pelatih tentu saja saya bangga. Saya sendiri belum pernah ketemu Shin Tae-yong (pelatih Timnas Indonesia), lah kok tanggal 18 kemarin ada 5 anak didikan saya dipanggil ikut seleksi Timnas Indonesia," ucap Khabib Syukron, Senin (19/2/2024).

Lima pemain itu adalah Giffary Kamarul, Jerni Awan, Paulinus Apli Kapi, Rama Arifudin, dan M. Roby Bretnur.

Masing-masing dari mereka punya keahlian mengisi posisi tertentu.

Giffary dan Jerni terbiasa di posisi stopper.

Paulinus dan Rama biasanya mengurus bola di bagian depan.

Sedangkan Roby, ia terlatih sebagai penjaga gawang.

Seleksi tahap pertama ini diikuti 31 pemain.

Lima pemain itu selama di Jakarta akan bersaing dengan pemain-pemain dari daerah lain. Dijadwalkan selesai 21 Februari ini.

"Saya belum tahu apakah setelah tahap pertama akan ada tahap kedua hingga ketiga. Setahu saya ada, cuma pelatih kan punya gaya masing-masing. Pokoknya sebelum mereka berangkat, saya tekankan lahap semua porsi lain dengan baik. Di sana jaga attitude, jangan hanya membaur dengan anak Surabaya saja," ucap Khabib.

Nasib Pemain Trial Ditentukan

Nasib Paulinus dan empat pemain trial lainnya akan ditentukan pada Anniversary Game ke-97 akan digelar pada Sabtu (29/6/2024) mendatang, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. 

"Saya akan memutuskan, setelah pertandingan persahabatan (Anniversary Game ke-97). Mereka perlu membangun kebugaran terlebih dahulu, kemudian setelah pertandingan persahabatan tiba, mereka harus tampil 100 persen," ungkap Paul Munster, Rabu (19/6/2024).

Lima pemain menjalani trial, sejak Persebaya menjalani latihan perdana pada Sabtu (15/6/2024) pagi, di Lapangan Thor, Surabaya.

Kelima pemain itu adalah Braif Fatari (Nusantara United), Alan Maulana, (EPA Persebaya U-16), Paulinus (Persebaya U-15), Rizki Dwi Pangestu (FC Bekasi City) dan Randy Hanson (Persiba Balikpapan).

Anniversary Game ke-97 merupakan laga perdana resmi Persebaya dengan skuad baru.

Musim ini ,Persebaya merombak sebagian besar skuadnya, menyisakan 40 persen pemain lama.

"Mereka akan mendapat banyak menit bermain di pertandingan persahabatan minggu depan. Setelah pertandingan, kami akan membuat keputusan apakah mereka bertahan atau keluar," tegas pelatih berusia 42 tahun itu.

Paul Munster menyebut, akan memikirkan sangat matang dalam menentukan skuad musim depan. Standar tinggi diberlakukan.

Ia menginginkan kedalaman skuad Persebaya yang mumpuni. Fokusnya adalah kualitas, bukan kuantitas.

"Saya punya ekspektasi tinggi secara individu dan tim, itulah alasan para pemain ada di tim ini. Jika mereka tidak baik, mereka tidak akan berada di Persebaya," tegas Paul Munster.